Eks Ketua PAC Demokrat Sukabumi Bantah Dipecat usai Dukung Fahmi-Dida: Saya yang Keluar

Jumat 11 Oktober 2024, 15:38 WIB
Olan Ujang Dani Ramdani saat berfoto bersama Calon Wali Kota Sukabumi nomor urut 1, Achmad Fahmi. (Sumber : Istimewa)

Olan Ujang Dani Ramdani saat berfoto bersama Calon Wali Kota Sukabumi nomor urut 1, Achmad Fahmi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Olan Ujang Dani Ramdani mengklarifikasi kabar pemecatan dirinya dari jabatan sebagai Ketua Dewan Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi.

Menurut Olan, sebelum keluarnya surat pemecatan dari DPD Partai Demokrat Jawa Barat, ia sudah mengajukan diri untuk keluar dari Partai berlambang mercy tersebut sejak empat bulan yang lalu.

“Saya mengklarifikasi bahwa saya tidak merasa dipecat, karena pada bulan Juni-Juli saya mulai melakukan komunikasi dengan pimpinan DPC dan pengurus lainnya bahwa atas permintaan keluarga saya diminta untuk tidak aktif dulu di partai politik pasca Pileg Pilpres,” kata Olan saat dihubungi sukabumiupdate.com via WhatsApp, Jumat (11/10/2024).

“Jadi saya fokus dulu ke keluarga. Terus bulan Agustus saya kembali menghubungi sekretaris (DPC) bahwa saya akan keluar dari semua jenjang kepengurusan di Demokrat,” tambahnya.

Baca Juga: Dukung Paslon Lain di Pilkada 2024, Ketua PAC Demokrat Cibeureum Kota Sukabumi Dipecat

Olan menyebut, pengurus DPC Demokrat Kota Sukabumi saat itu menyarankan dirinya untuk menahan niatnya itu hingga Pilkada selesai. Namun seiring berjalannya waktu, Demokrat mendeklarasikan pengusungannya kepada paslon nomor urut 2 Mohamad Muraz-Andri Hamami dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024.

“Memang saya beda lah dalam pemenangan politik saat itu karena sesuatu hal lah, jadi saya tidak ikut andil dalam pengusungan tersebut (Muraz-Andri) dan tidak setuju,” ungkapnya.

“Dan pada bulan berikutnya ada deklarasi salah satu calon dan kebetulan saya pengurus di Pemuda Pancasila (Ormas PP). Waktu itu PP salah satu yang paling duluan mendeklarasikan diri untuk mengusung salah satu calon tersebut dan saya hadir dan foto saya menyebar di situ dan dipertanyakan,” sambungnya.

Pada saat deklarasi itu, Olan merasa sudah bukan kader Partai Demokrat lagi karena sudah mengundurkan diri jauh-jauh hari.

"Tapi karena saya beda pandangan politik dan saya mendukung calon lain ya mungkin saya dikeluarkan, padahal saya sendiri yang keluar dari Partai Demokrat," tuturnya.

Olan kemudian memastikan bahwa Kartu Tanda Anggota (KTA) dan atribut lain yang berhubungan dengan Partai Demokrat sudah ia kembalikan. Ia juga mengaku saat ini tidak masuk partai manapun dan telah menjadi tim pemenangan paslon nomor urut 1 Achmad Fahmi-Dida Sembada.

"Jadi saya klarifikasi saya tidak dipecat, tapi saya yang keluar dari partai. Adapun mekanismenya mungkin partai maunya mecat saya, ya ga apa-apa, ga ada dampak apapun karena saya memang sudah keluar secara lisan kepada pimpinan," tegasnya.

"Dan saya sangat berterima kasih selama sepuluh tahun belajar politik di Demokrat, banyak hal positif yang saya dapatkan," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, pemecatan Olan sebagai Ketua Dewan PAC Partai Demokrat Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi tertuang dalam surat keputusan DPD Partai Demokrat Provinsi Jabar Nomor : 079/SK.PLT/DPD.PD/DPAC/JB/IX/2024 yang ditandatangani Anton Sukartono Suratto selaku ketua DPD dan Handarajuti Kalamullah selaku sekretaris.

Wakil Bendahara DPD Partai Demokrat Jabar, Aldo Andreas Darmawan mengatakan, keputusan ini merupakan langkah tegas partai.

“Putusan ini dikeluarkan oleh ketua DPD Jabar pada 23 September kemarin. Ini langkah tegas yang diambil oleh partai,” ujar Aldo kepada awak media, Kamis 10 Oktober 2024.

Aldo menyebut yang bersangkutan dianggap tidak fatsun atau membelot terhadap keputusan Partai, di mana Partai Demokrat sendiri telah mengusung paslon Mohamad Muraz-Andri Hamami dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024.

Menurut Aldo, beredarnya foto yang menunjukkan Olan Ujang Dani menghadiri deklarasi salah satu paslon lain menjadi bukti akan hal itu.

“Alasannya jelas ini kan tidak fatsun terhadap putusan yang dikeluarkan partai. Faktanya juga jelas. Jadi untuk saat ini sementara Plt ketua PAC dijabat oleh saudara Muhamad Mulyana, untuk satu tahun ke depan,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional14 Januari 2025, 23:06 WIB

Capai Rp2.200 T! Kerugian Akibat Kebakaran Los Angeles Lampaui Anggaran Infrastruktur Prabowo

Sedikitnya 24 orang tewas dalam bencana kebakaran yang menurut Gubernur California merupakan bencana alam paling dahsyat dalam sejarah AS.
Kebakaran di Los Angeles Amerika Serikat. (Sumber : Dok. KJRI Los Angeles)
Sukabumi14 Januari 2025, 21:45 WIB

Belum Kantongi Izin Lengkap, Pembangunan Tower di Purabaya Sukabumi Tuai Polemik

Camat Purabaya Sukabumi sebut perusahaan tetap ngeyel dan melanjutkan pendirian tower menara telekomunikasi ini meskipun belum ada izin lengkap.
Potret tower menara telekomunikasi milik PT. STP di Kampung Babakan Bogor, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, yang menuai polemik. (Sumber Foto: Istimewa)
Life14 Januari 2025, 21:00 WIB

Babasan Sunda Arti dan Contoh Kalimat: Sanajan Wareg, Tatang Mah Jelemana Laer Gado

Babasan Sunda seringkali menggunakan kiasan atau perumpamaan untuk menyampaikan pesan atau makna tertentu.
Ilustrasi - Babasan Sunda seringkali menggunakan kiasan atau perumpamaan untuk menyampaikan pesan atau makna tertentu. (Sumber : Freepik)
Sukabumi14 Januari 2025, 20:55 WIB

Kisah Tati Disabilitas di Kota Sukabumi Merajut Harapan di Tengah Janji Politik Cagub Jabar

Sebagai perempuan disabilitas, dengan segala keterbatasan keluarganya, Tati masih berjuang dengan keterampilan yang dimilikinya semasa sekolah dulu.
Tati Latifah (47 tahun) ibu rumah tangga penyandang disabilitas tunanetra di Kota Sukabumi saat menganyam kerajinan tas di rumahnya. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life14 Januari 2025, 20:00 WIB

Keraton Surosowan: Istana Sultan dan Pusat Pemerintahan Kerajaan Banten

Keraton Surosowan adalah saksi bisu kejayaan Kesultanan Banten di masa lalu. Bangunan megah ini pernah menjadi pusat pemerintahan dan pusat kebudayaan Islam di Pulau Jawa bagian barat.
Keraton Surosowan adalah saksi bisu kejayaan Kesultanan Banten di masa lalu. Bangunan megah ini pernah menjadi pusat pemerintahan dan pusat kebudayaan Islam di Pulau Jawa bagian barat. (Sumber : Instagram/@andhiseto/@mfgr_206).
Jawa Barat14 Januari 2025, 19:38 WIB

Pemprov Jabar Siapkan 52 Ribu Vaksin Hewan Ternak untuk Antisipasi Penyebaran PMK

Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan provinsi Jabar, vaksinasi ini diberikan secara gratis kepada para peternak.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau vaksinasi hewan ternak sapi perah di Kandang Sapi Pak Osim, Desa Cisaat Kabupaten Subang, Selasa (14/1/2025). (Sumber : Humas Jabar)
Inspirasi14 Januari 2025, 19:32 WIB

Pembinaan Pegawai Non ASN, Distan Sukabumi Dorong Peningkatan Disiplin & Produktivitas Kerja

Rapat pembinaan yang dipimpin Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap itu diikuti 88 orang pegawai non ASN.
Kepala Dinas Pertanian atau Distan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat memberikan pembinaan bagi puluhan pegawai Non ASN. (Sumber Foto: IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Entertainment14 Januari 2025, 19:30 WIB

Lee Min Ho Bakal Gelar Fanmeeting MINHOVERSE di Jakarta Tahun Ini

Aktor asal Korea Selatan, Lee Min Ho akan menyapa penggemar lewat fanmeeting pertamanya setelah 8 tahun yang bertajuk Minhoverse.
Lee Min Ho Bakal Gelar Fanmeeting MINHOVERSE di Jakarta Tahun Ini (Sumber : Instagram/@myment_official)
Keuangan14 Januari 2025, 19:00 WIB

Berapa Gaji Pegawai Badan Gizi Nasional yang Lolos Rekrutmen SPPI Batch 3?

Pelamar SPPI Batch 3 Unhan berkesempatan menjadi ASN (Pegawai Negeri Sipil) di Badan Gizi Nasional.
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Produk14 Januari 2025, 18:30 WIB

Apa Penyebab Kadar Emas Berkurang? Begini Cara Merawat Perhiasan Agar Awet!

Kadar emas dinyatakan dalam karat (K) atau dalam persentase (%).
Ilustrasi. Ketahui Penyebab Kadar Emas Berkurang dan Cara Merawatnya Agar Perhiasan Awet! (Sumber : Pexels/Pixabay)