Hanya Satu dari Sukabumi! Achmad Fahmi Diculik ke Rengasdengklok, Bicara 32 Bulan Tangani Pandemi

Selasa 01 Oktober 2024, 09:44 WIB
Achmad Fahmi dalam kegiatan Rengasdengklok Project di Bandung, Minggu, 29 September 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida

Achmad Fahmi dalam kegiatan Rengasdengklok Project di Bandung, Minggu, 29 September 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida

SUKABUMIUPDATE.com - Achmad Fahmi menjadi satu-satunya calon Wali Kota Sukabumi yang berhasil ‘diculik’ dalam kegiatan Rengasdengklok Project di Bandung, Minggu, 29 September 2024. Bersama lima calon kepala daerah lainnya, Fahmi menjelaskan apa saja yang telah dilakukan semasa menjabat Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023.

Fahmi menjabarkan keberhasilannya memimpin Kota Sukabumi, terutama saat melalui pandemi Covid-19 selama 32 bulan. Selain itu, dia juga menyebut telah membuat ruang-ruang kreatif bagi generasi muda. Fahmi pun bertukar gagasan dengan calon pemimpin dari kota/kabupaten lain yang turut terpilih dan diundang ke Rengasdengklok Project.

"Kami bertukar ide dan gagasan untuk lima tahun ke depan, juga mendengar kritik dan saran dari teman-teman muda. Indahnya jika Pilkada ini kita jadikan wadah untuk bertukar gagasan dan kedamaian," kata dia dalam keterangannya kepada wartawan.

Diskusi yang digelar Distrik Berisik dan content creator Rian Fahardi (Presiden Gen-Z) itu menarik perhatian generasi muda Jawa Barat untuk hadir, khususnya Kota Bandung. Acara ini menyuguhkan ruang bagi generasi muda yang berbeda karena mereka bisa langsung berkompromi dan bernegosiasi mengenai alternatif kebijakan yang direncanakan.

Achmad Fahmi bersama Rian Fahardi (Presiden Gen-Z) dalam kegiatan Rengasdengklok Project di Bandung, Minggu, 29 September 2024. | Foto: Tim Fahmi-DidaAchmad Fahmi bersama Rian Fahardi (Presiden Gen-Z) dalam kegiatan Rengasdengklok Project di Bandung, Minggu, 29 September 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida

Baca Juga: Nomor 1 Bagi Fahmi-Dida: Sukabumi Mandiri, Utama dan Serasi

Kegiatan Rengasdengklok Project beberapa hari lalu ini ditutup dengan pengambilan keputusan yang disetujui secara bersama-sama berdasarkan negosiasi dan kompromi yang telah disepakati. Keputusan tersebut akan menghasilkan sebuah draf yang akan menjadi panduan dan indikator yang harus dicapai oleh para calon kepala daerah, termasuk Fahmi.

Diketahui, Fahmi maju sebagai calon Wali Kota Sukabumi, didampingi wakilnya Dida Sembada. Pasangan ini resmi mendapatkan nomor urut satu di Pilkada 2024. Dalam pengundian dan penetapan nomor urut, Fahmi-Dida tampil beda dengan mengenakan outer berbahan corduroy disertai detail patch yang dapat dilepas-pasang, menambah fleksibilitas.

Artwork digital print yang menampilkan ikon khas Sukabumi menghiasi bagian tertentu outer itu, termasuk kutipan motivasi dan tagar yang relevan, memberikan identitas visual yang kuat dan eksklusif. “Saya dan Pak Dida merasa tampil keren dan tentunya tambah percaya diri karena memakai outer hasil karya desainer fesyen Sukabumi, Neng Shafanissa, berkolaborasi dengan ilustrator Kang Miftah, yang karyanya sudah melanglang buana di Indonesia," kata Fahmi ketika itu.

Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi-Dida Sembada bersama istrinya masing-masing di agenda pengundian dan penetapan nomor urut di salah satu hotel pada Senin (23/9/2024). | Foto: IstimewaPasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Dida Sembada bersama istrinya masing-masing di agenda pengundian dan penetapan nomor urut di salah satu hotel pada Senin, 23 September 2024. | Foto: Istimewa

Baca Juga: Anak Muda Sukabumi Kumpul! Siap Kampanye Kreatif Menangkan Fahmi-Dida di Pilkada 2024

Fahmi dan Dida telah lama menjalin hubungan baik dan bekerja bersama untuk pembangunan Kota Sukabumi. Selama periode 2018-2023, Dida sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) mendukung Fahmi yang menduduki kursi Wali Kota untuk mengeksekusi berbagai prorgam yang berbuah banyak penghargaan dan prestasi.

Bakal calon Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan bakal calon Wakil Wali Kota Sukabumi Dida Sembada. | Foto: IstimewaPasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Dida Sembada. | Foto: Tim Fahmi-Dida

Pasangan ini berangkat dari lima partai koalisi yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai Perindo, dan Partai Ummat. Fahmi-Dida memiliki 14 kursi DPRD Kota Sukabumi hasil Pemilu 2024. Sebanyak 14 kursi dari total 35 kursi DPRD Kota Sukabumi, berasal dari PKS (8 kursi), PKB (2 kursi), dan Partai Gerindra (4 kursi). Sementara Partai Perindo dan Partai Ummat menjadi partai non-parlemen yang bergabung. Berikut adalah visi dan misi Fahmi-Dida di Pilkada 2024:

Visi

Terwujudnya Kota Serasi (Sukabumi Kreatif, Religius, dan Berdaya Saing)

Misi

a. Melahirkan manusia yang sehat, cerdas, berakhlak mulia, berdaya saing, dan memiliki ketahanan keluarga yang baik.

b. Mewujudkan masyarakat yang memiliki modal sosial tinggi, berbudaya, dan bermartabat.

c. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang merata, adaptif, serta inklusif berbasiskan kreativitas dan kemandirian.

d. Mewujudkan tata ruang dan infrastruktur yang kolaboratif, berkelanjutan, dan berkeadilan.

e. Memperkuat pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang adaptif, responsif, dan fleksibel. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional12 Oktober 2024, 10:34 WIB

5 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir, PLN UP3 Sukabumi Terus Tumbuhkan Budaya Safety

Langkah ini menjadi salah satu prioritas utama perusahaan dalam menjaga keandalan pasokan listrik sekaligus memastikan keselamatan para pekerja dan masyarakat.
Pegawai atau petugas PLN. | Foto: PLN
Sukabumi12 Oktober 2024, 10:23 WIB

Perumda BPR Sukabumi Cabang Parungkuda Santuni Anak Yatim di HUT ke-20

Acara ini merupakan bentuk syukur perusahaan atas keberhasilan yang telah diraih.
Plt Kepala Perumda BPR Sukabumi Cabang Parungkuda M Ramdan Maulana memberikan santunan. | Foto: Istimewa
Sukabumi12 Oktober 2024, 10:08 WIB

Truk Pengangkut Sampah Terguling di Palabuhanratu Sukabumi, Ban Pecah Jadi Penyebab

Agus menyebut ban truk memang terlihat sudah gundul.
Truk sampah yang terguling di Jalan Nasional Palabuhanratu-Sukabumi, tepatnya di Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Sabtu (12/10/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life12 Oktober 2024, 10:00 WIB

5 Penyebab Kucing Susah Makan dan Cara untuk Mengatasinya

Kucing yang susah makan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius.
Ilustrasi - Kucing yang susah makan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius.  (Sumber : Pixabay.com/@mirokola)
Sukabumi12 Oktober 2024, 09:11 WIB

Polisi Tangkap Pelaku! Pelajar Tewas dalam Duel Maut di Caringin Sukabumi

Kejadian diawali unggahan di medsos bernarasi ajakan berkelahi.
(Foto Ilustrasi) Polisi menangkap sejumlah pelajar yang terlibat duel maut di Kampung Sungapan, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat12 Oktober 2024, 09:00 WIB

Gunakan Kompres Dingin atau Hangat, 5 Cara Menghilangkan Sakit Pinggang

Dengan langkah-langkah ini, sakit pinggang bisa dikelola dengan baik sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ilustrasi - Dengan langkah-langkah ini, sakit pinggang bisa dikelola dengan baik sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. (Sumber : Freepik.com).
Life12 Oktober 2024, 08:00 WIB

6 Perbedaan Makanan Kucing Adult dan Kitten yang Sering Diabaikan Pecinta Anabul

Anak kucing membutuhkan nutrisi yang lebih padat untuk mendukung pertumbuhan, sehingga mereka tidak boleh diberikan makanan kucing dewasa.
Ilustrasi. Makanan Kucing Adult dan Kitten. (Sumber : pixabay.com/@Zsuzsa)
Food & Travel12 Oktober 2024, 07:00 WIB

Resep Makanan Tradisional: Cara Membuat Bongko Pisang Tepung Beras

Makanan tradisional ini berbahan dasar pisang yang dibungkus daun pisang, tapi bukan nagasari atau papais ya!
Makanan Tradisional: Bongko Pisang Tepung Beras. Foto: Instagram/kuejadulenak
Science12 Oktober 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 12 Oktober 2024, Langit Akhir Pekan Cenderung Berawan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 12 Oktober 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 12 Oktober 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Kanenori)
Life12 Oktober 2024, 00:16 WIB

Sekolah Inklusi: Tantangan dan Kebutuhan dalam Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus

Dalam beberapa tahun terakhir, konsep sekolah inklusi telah menjadi semakin penting. Sekolah inklusi berarti semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK)
Ilustrasi anak sekolah | Foto : Pixabay