SUKABUMIUPDATE.com - Presenter Ruben Onsu telah menyelesaikan ibadah umrah perdana sejak menjadi seorang mualaf. Ia telah kembali ke Indonesia bersama rombongannya.
Begitu sampai di Tanah Air, Ruben Onsu menceritakan pengalaman yang didapatkannya selama menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci. Bahkan, ia juga mendapatkan keajaiban luar biasa ketika berada di sana.
Mengutip dari Suara.com, Ruben juga merasa bersyukur karena ibadah yang ia jalani berjalan dengan lancar sesuai dengan niat tulusnya.
“Senang pulang kembali ke Indonesia, dan semua perjalanannya fokus ibadahnya. Hal-hal yang semua udah diniatin alhamdulillah 95 persen terlaksana,” kata Ruben dikutip dari Suara.com pada Selasa (09/09/2025).
Ayah tiga anak itu merasa bahwa perjalanan umrah mengajarkan dirinya untuk lebih sabar dalam menghadapi segala sesuatu.
“Masya Allah banyak banget hal-hal saya diperlihatkan secara tidak langsung, tapi perubahan yang signifikan adalah harus sabarnya lebih luas lagi,” imbuhnya.
Baca Juga: Ruben Onsu Resmi Gagal Menunaikan Ibadah Haji Tahun Ini: Aku Tetap Bersyukur
Salah satu momen yang sangat berkesan bagi Ruben adalah ketika ia merasa doa-doanya selama salat dijawab secara langsung.
“Di perjalanan pertama saya itu, banyak melihat jawaban-jawaban yang saya selalu saya tanyakan dalam salat saya,” papar Ruben.
“Dari yang saya gunakan dari kepala sampai bawah, semuanya (ada jawaban) makanya hati-hati dalam ucapan, tingkah laku, karena di sana dibayar cash,” lanjutnya.
Ruben juga menceritakan keajaiban yang dialaminya selama melaksanakan ibadah. Hal tersebut terjadi ketika ia akan melaksanakan salat Jumat.
Saat melihat banyaknya jemaah yang akan salat, mantan suami Sarwendah itu sempat merasa khawatir tidak bisa mendapatkan tempat salat yang diinginkan, yakni di sisi pintu Ka’bah.
“Waduh dapat tempat gak ya, penuhnya dahsyat banget,” ucap Ruben mengenang momen tersebut.
Meski melihat jemaah yang penuh sesak, Ruben tetap berdoa dan berkeyakinan bahwa ia akan mendapatkan tempat strategis di sisi Ka’bah. Ia pun terus berdoa agar bisa mendapatkan tempat yang diinginkan ketika waktu salat Jumat nanti.
“Dari tahajud saya selalu ngomong ‘ya Allah pokoknya dari tahajud sampai nanti saya salat terakhir di sini, saya harus dekat sama pintu Kabah,” tutur Ruben.
Meski ia selalu bergeser dari tempatnya semula, namun ternyata doa dan harapannya itu tetap terwujud.
“Geser-geser sampai azan benar-benar masya Allah pas posisi saya kembali berhenti di pintu Kabah lagi,” ujarnya.
“Ada pasukan askar, diusir-usir, ini benar-benar masya Allah saya gak digeser sama sekali, yang orang lain pada digeser-geser, padahal saya diem aja zikir enggak berhenti,” lanjut Ruben.
Baca Juga: Ruben Onsu Umumkan Mualaf di Hari Raya Idul Fitri: Semoga Saya Bisa Istiqamah
Meskipun ada banyak jemaah lain yang digeser oleh pasukan askar, Ruben tetap berada di tempatnya, zikir tanpa henti, tanpa diganggu sedikit pun.
“Setiap di posisi saya, itu askarnya langsung lewat belakang,” katanya.
Ruben merasa di perjalanan umrah ini semakin membuktikan bahwa ucapan adalah doa yang sangat kuat. Ia pun merasa sangat bersyukur karena segala yang diinginkan, termasuk salat di posisi dekat dengan Ka'bah, terwujud dengan sempurna.
“Benar-benar ucapan itu adalah doa, jadi sampai Jumatan ya saya di situ, sampai terakhir salat Isya juga di situ,” kata Ruben.
Ruben pun mengakhiri ceritanya dengan penuh rasa syukur. Baginya, Allah telah merencanakan ibadahnya itu dengan sangat sempurna hingga ia bisa kembali ke Tanah Air dengan selamat.
“Allah sudah rencanakan sedemikian rapi, sedemikian bagus sampai saya pulang dengan selamat di sini,” pungkasnya.
Sumber: Suara.com (Rizka Utami)