Dokter Tirta Sindir Kode Etik Perawat Berhijab Curhat Pasang Kateter Pasien Lelaki

Kamis 02 Juni 2022, 10:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini sebuah kasus perawat berhijab yang curhat memasang kateter pasien laki-laki viral di media sosial.

“Ketika aku harus memasang kateter urin atau DC untuk pasien cowok, mana udah cakep seumuran lagi," tulis perawat tersebut dalam video yang beredar.

Kejadian ini mendapat tanggapan Dokter Tirta Mandira Hudhi melalui akun Twitternya pada Rabu 1 Juni 2022.

Baca Juga :

Dokter Tirta mengatakan bahwa pemasangan kateter merupakan satu hal yang bersifat privat. Menurutnya, sudah seharusnya semua tenaga kesehatan mengerti hal tersebut sehingga tidak diizinkan untuk menjadikan sebagai bahan cerita.

Karena, kata dr Tirta, hal itu merupakan bagian dari kode etik kedokteran yang telah diajarkan di perguruan tinggi.

“Pas kuliah bagian kode etik, kayaknya mbak ini skip deh,“ tulisnya dikutip dari suara.com.

photoCuitan Dokter Tirta Sindir Kode Etik Perawat Berhijab - (Via Suara.com)

"Pemasangan kateter tu privat, harusnya semua nakes tau, dan ga layak dan ga boleh jadi bahan cerita begini. Diajari kok pas kuliah, bagian kode etik. Video gini bisa mendapat sanksi dari organisasi profesi setempat, mau dihapus juga bisa mendapat teguran," sambungnya

Diketahui sebelumnya, video TikTok seorang mahasiswa perawat yang sedang praktik di RSUD Wonosari dan diduga melecehkan pasien laki-laki.

Perawat berhijab tersebut kemudian membagikan curhatannya saat memasangkan kateter urin atau DC pada pasiennya yang merupakan seorang laki-laki. Dalam video tersebut, ia menuliskan kata-kata yang dianggap merupakan pelecehan secara verbal.

Klarifikasi RSUD Wonosari

Sementara itu, pihak rumah sakit memberikan klarifikasi setelah video tersebut viral dan banyak menuai kecamatan dari media sosial.

Menurut Pejabat Pengelola Informasi dan Domentasi (PPID) RSUD Wonosari menjelaskan bahwa video tersebut tidak bermaksud untuk melecehkan maupun menjatuhkan profesi perawat.

Ia menjelaskan bahwa wanita yang ada dalam video bukanlah pegawai atau karyawan rumah sakit, melainkan seorang mahasiswi magang di rumah sakit tersebut.

“Menanggapi video yang sedang viral di media, kami dari RSUD Wonosari menyampaikan bahwa yang bersangkutan bukan merupakan pegawai RSUD Wonosari, tetapi mahasiswa dari Universitas X yang sedang praktik di RSUD Wonosari," ujar PPID RSUD Wonosari.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Jawa Barat13 Mei 2024, 15:19 WIB

Study Tour Cukup dalam Kota! Imbauan Pemprov Jabar Pasca-Kecelakaan Maut Bus SMK

Sekolah yang akan melaksanakan study tour harus tetap mematuhi aturan.
Kondisi bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana yang rusak akibat kecelakaan di wilayah Subang, Sabtu, 11 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Life13 Mei 2024, 15:15 WIB

6 Cara Mengajarkan Manajeman Waktu Dengan Benar Pada Anak Remaja, Yuk Terapkan

Dorong anak remaja Anda untuk mempraktikkan keterampilan manajemen waktu, agar semua kegiatannya tertata dan mereka bisa bertanggung jawab untuk memprioritaskan sesuatu yang lebih penting
Ilustrasi mengajarkan keterampilan manajemen waktu pada anak yang sudah remaja (Sumber : pexels.com /@JuliaMCameron)
Inspirasi13 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Staff Propaganda, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi lowongan kerja - Lowongan Kerja Sebagai Staff Propaganda, Penempatan di Pabrik Sukabumi. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Life13 Mei 2024, 14:45 WIB

5 Tips Membesarkan Remaja Agar Mandiri Serta Bertanggung Jawab Di Masa Depan

Sulit untuk melihat anak tumbuh dan menyadari bahwa dia tidak akan menjadi bayi kecil Anda selamanya. Namun, sangat merugikan jika Anda tidak menanamkan rasa tanggung jawab pengasuhan yang membekali anak menghadapi dunia nyata
membesarkan anak remaja agar mandiri dan bertanggung jawab di masa depan (Sumber : Pexels.com /@Julia M Cameron)
Sukabumi13 Mei 2024, 14:37 WIB

Dinkes Dorong Laboratorium di Kota Sukabumi Terapkan Standar Akreditasi

Kegiatan ini mendorong laboratorium kesehatan menerapkan standar akreditasi.
Dinkes Kota Sukabumi menyelenggarakan pembinaan teknis standar akreditasi laboratorium kesehatan. | Foto: Instagram/@dinkeskotasukabumi
Life13 Mei 2024, 14:30 WIB

7 Tantangan Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Tidak Dihargai

Tantangan-tantangan hidup orang miskin sering kali saling terkait. Akhirnya dapat menciptakan lingkungan yang sulit bagi orang miskin untuk meraih kehidupan yang layak dan dihargai.
Ilustrasi. Tantangan Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Dihargai (Sumber : pixabay.com/@Mario)
Life13 Mei 2024, 14:30 WIB

Membangun Tanggung Jawab Sejak Dini, Berikut Tugas Rumah Yang Sesuai Dengan Usia Anak

Tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan usia anak merupakan salah satu bagian penting dari perkembangan anak.
tugas rumah yang sesuai untuk anak dapat memupuk rasa tanggung jawab (Sumber : pexels.com /@Erina Fairytale)
Life13 Mei 2024, 14:15 WIB

6 Cara Menghilangkan Rasa Jenuh Akibat Beban Kerja yang Menumpuk, Yuk Dicoba

Rasa jenuh memang kerap dialami banyak orang akibat beban pekerjaan selama sehari suntuk. Inilah cara untuk menghilangkan hal demikian
Cara menghilangkan rasa jenuh akibat beban kerja seharian di kantor (Sumber : Pexels.com /RDNE Stock project)
Sukabumi13 Mei 2024, 14:09 WIB

Tiga Pengedar Sabu di Sukabumi Diciduk, Ini Wilayah Penangkapannya

Polisi menangkap terduga pelaku, MA (21 tahun), PP (25 tahun), dan EA (31 tahun).
(Foto Ilustrasi) Polres Sukabumi Kota membongkar sejumlah kasus peredaran narkoba jenis sabu. | Foto: Istimewa
Sehat13 Mei 2024, 14:00 WIB

16 Ikan Laut Purin Sedang Untuk Dimakan Secukupnya Bagi Penderita Asam Urat

Beberapa jenis ikan laut bisa dimakan secukupnya karena memiliki kandungan purin sedang.
Ilustrasi - Beberapa jenis ikan laut bisa dimakan secukupnya karena memiliki kandungan purin sedang. (Sumber : Freepik.com/@bearfotos).