Simak 6 Kebiasaan Minum yang Dapat Merusak Hati

Rabu 23 Maret 2022, 11:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hati merupakan salah satu organ tubuh yang berfungsi untuk detoksifikasi, menyimpan nutrisi dan menyaring darah. Itu sebabnya, sangat penting bagi kita untuk menjaga organ tersebut karena hati berperan sangat penting untuk kesehatan.

Salah satu yang dapat mempengaruhi kesehatan hati yaitu gaya hidup, salah satunya menjaga berat badan, tidak berolahraga, tidak menambahkan serat dalam makanan sehari-hari dan kebiasaan minum.

Jadi berhati-hatilah dalam memilih minuman. Melansir dari tempo.co, kebiasaan minum dan minuman tertentu dapat memperburuk kesehatan hati.

Dan berikut ini kami bagikan enam kebiasaan minum yang dapat mengakibatkan kerusakan hati.

Baca Juga :

1. Sering Meminum Alkohol

photoIlustrasi Minuman Beralkohol - (pixabay)</span

Hati berperan penting dalam memecah alkohol. Tetapi jika minum terlalu banyak alkohol dari kapasitas yang dapat ditangani oleh organ ini, perlahan-lahan dapat menyebabkan kerusakan. Dalam waktu singkat, hati bisa mengalami penumpukan timbunan lemak setelah minum berlebihan dan lama-kelamaan itu dapat berkembang menjadi efek yang lebih buruk. 

Kuncinya adalah membatasi konsumsi alkohol maksimal 1 minuman beralkohol per hari untuk wanita dan dua minuman untuk pria. Dan, tidak minum alkohol sama sekali jauh lebih baik. 

2. Minuman Soda 

photoIlustrasi Soda - (Pexels.com)</span

Minuman soda umumnya mengandung banyak gula, dan gula berlebihan menyebabkan hati mengalami penumpukan lemak, yang menyebabkan beberapa efek buruk dalam hal fungsi hati. Data menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis secara teratur dikaitkan dengan risiko penyakit hati berlemak yang lebih besar, terutama pada orang yang kelebihan berat badan dan obesitas. 

3. Tidak Mengkonsumsi Minuman Antioksidan

photoIlustrasi Jus Jeruk - (Unplash.com)</span

Jus buah 100 persen, terutama jus delima dan jeruk, mengandung polifenol yang dapat mengurangi stress oksidatif dan berperan dalam melindungi hati dari berkembangnya penyakit hati berlemak. 

Hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka yang minum jus delima atau jeruk setiap hari selama 12 minggu mengalami peningkatan penanda fungsi hati dan kapasitas antioksidan total, yang berarti bahwa tindakan sederhana ini dapat mendukung kesehatan hati.

4. Sering Minum Minuman Berenergi

photoIlustrasi Minuman Berenergi - (Freepik)</span

Minuman energi sarat dengan bahan-bahan yang menjanjikan untuk menambah semangat. Tapi terlalu sering menenggak minuman ini dikaitkan dengan cedera hati akut. Kekhawatiran muncul ketika minuman energi kafein dikonsumsi secara berlebihan, berkat tingginya jumlah kafein, gula dan bahan-bahan lain yang tidak ramah kesehatan hati. 

Tapi, kafein dalam kopi dan teh tampaknya baik-baik saja.

5. Sering Minum Susu Berlemak 

photoIlustrasi Susu Berlemak - (iStock)</span

Menurut data yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh tidak menyehatkan hati karena bisa meningkatkan akumulasi lemak di hati. 

Satu cangkir susu murni mengandung 4,5 gram lemak jenuh, yaitu sekitar 20 persen dari kebutuhan harian orang dewasa. 

Mengganti susu murni dengan versi rendah lemak atau bebas lemak dapat membantu mengurangi asupan lemak jenuh. 

6. Kurang Minum Air Putih

photoIlustrasi Minum Air Putih - (Freepik)</span

Cukup minum air putih dapat mendukung kesehatan hati secara alami. Data terbaru menunjukkan bahwa asupan air yang lebih tinggi terkait dengan risiko lebih rendah mengalami penyakit hati berlemak non-alkohol. 

Baca Juga :

SUMBER : TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 Oktober 2024, 22:14 WIB

Rekom BKN Turun, Pemkot Sukabumi Segera Panggil Kadisporapar soal Pelanggaran Netralitas

Pemkot Sukabumi tindaklanjuti rekomendasi BKN dengan mengagendakan pemanggilan terhadap Kadisporapar yang langgar netralitas ASN.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi22 Oktober 2024, 21:11 WIB

Maling Babak Belur, Tepergok Warga Curi Motor di Cidahu Sukabumi

Warga Kampung Bojongpari, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, berhasil menggagalkan aksi pencurian sepeda motor pada Sabtu, 19 Oktober 2024 dini hari.
Maling motor babak belur diinterogasi warga di Cidahu Sukabumi | Foto : Capture video
Sukabumi22 Oktober 2024, 20:43 WIB

Viral Sopir Truk Dipalak dan Diancam Preman di Parungkuda Sukabumi

Sopir truk dipalak dan diancam preman di Parungkuda Sukabumi. Berikut keterangan korban terkait aksi premanisme yang menimpanya tersebut.
Sopir truk garmen yang tengah melintas dipalak preman di ruas jalan Parungkuda-Pakuwon, Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Jawa Barat22 Oktober 2024, 20:08 WIB

Gempa M5.0 di Pangandaran, Guncangannya Terasa Sampai Sukabumi

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah Pangandaran Selasa (22/10/2024) malam. Getarannya terasa sampai Sukabumi.
Episenter gempa M5,0 di Pangandaran Jawa Barat. Selasa (22/10/2024) pukul 19:43:53WIB. (Sumber : BMKG)
Sukabumi Memilih22 Oktober 2024, 20:08 WIB

Waduh! Ratusan Lembar Surat Suara Pilkada Sukabumi Rusak, Ini Kata KPU

Sebanyak 265 lembar surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi ditemukan dalam keadaan rusak. Temuan tersebut terjadi selama proses penyortiran dan pelipatan surat suara yang berlangsung selama dua hari.
Petugas sortir dan lipat surat suara Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Film22 Oktober 2024, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Jeongnyeon: The Star Is Born yang Raih Rating Dua Digit

Jeongnyeon: The Star Is Born merupakan drama korea terbaru yang bergenre musikal dengan mengambil latar belakang tahun 1950-an dan telah tayang pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Sinopsis Drama Korea Jeongnyeon: The Star Is Born yang Raih Rating Dua Digit (Sumber : Instagram/@tvn_drama)
Sukabumi22 Oktober 2024, 19:59 WIB

Cerita Penjual Foto Prabowo di Sukabumi, Raup Cuan Pasca Pelantikan Presiden

Pelantikan Prabowo-Giibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029. Selain menandai kepemimpinan baru untuk Indonesia, pelantikan tesebut membawa berkah bagi para pedagang foto dan pigura di Sukabumi.
Mansur (62 tahun) penjual pigura warga Ciaul, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Keuangan22 Oktober 2024, 19:28 WIB

Setor Dividen Terbesar, BRI Raih 2 Penghargaan di Ajang The Asian Post Awards 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali mendapatkan pengakuan atas kinerja positifnya dengan meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang The Asian Post Awards 2024.
Potret pelayanan nasabah di Bank BRI | Foto : Istimewa
Sukabumi22 Oktober 2024, 19:04 WIB

Warga Sukabumi Bicara Kepemimpinan Nasional Baru Prabowo - Gibran

Tim redaksi sukabumi mewawancarai sejumlah warga di Sukabumi soal Prabowo - Gibran. Merekam reaksi rakyat terhadap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden baru Indonesia.
Warga Sukabumi bicara kepimpinan nasional baru Prabowo - Gibran (Sumber: su/magang)
Food & Travel22 Oktober 2024, 19:00 WIB

Pantai Karang Bolong Banten, Pesona Tebing Berlubang yang Hanya Berjarak 3 Jam dari Kota Jakarta

Nama "Karang Bolong" sendiri diambil dari bentuk karang besar yang memiliki lubang di tengahnya
Pantai Karang Bolong adalah salah satu destinasi wisata pantai yang cukup populer di Banten. (Sumber : Instagram/@karangbo.id).