Sakti, Jarum Suntik Vaksin COVID-19 Tak Mampu Tembus Kulit Kakek Ini

Rabu 07 April 2021, 17:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Vaksinasi COVID-19 untuk lansia viral gegara kakek yang satu ini tidak bisa disuntik. Nakes (tenaga kesehatan) pun dibuat bingung karena jarum suntik vaksin sinovac tak mampu tembus kulit keriput sang kakek sakti ini.

Video yang merekam kejadian inipun viral, hingga membuat jagat maya heboh, netizen silig berganti menuliskan komentar. Video itu diunggah akun Twitter @bagusgogon pada Selasa (6/4/2021). 

Ia berkicau, "Perkara wapak, gak bisa divaksin." Tampak dalam video, pria bertopi hitam itu duduk dengan posisi lengan baju tangan kanannya disingsingkan.

Seorang nakes perempuan juga terlihat menusukkan jarum suntik pada lengan kanan pria lansia itu. Namun, rupanya upaya tersebut tidak berhasil. 

Jarum suntik susah masuk, sehingga terkesan kulit lansia itu terlalu tebal dan jarum tumpul. Orang-orang yang berdiri di sekitarnya pun heran, termasuk nakes yang menyuntiknya.

"Bapak punya ini enggak ni, jurus antitusuk?" ucap suara seorang perempuan yang diduga adalah nakes yang melakukan vaksinasi, atau vaksinator.

Akhirnya, jarum diangkat dari lengan kanan pria lansia tadi, dan sang nakes kembali menjelaskan kesulitannya menyuntikkan vaksin pada si bapak.

"Enggak keras, cuman enggak bisa masuk," ujar dia.

photoJarum suntik vaksin sinovac tak mampu tembus kulit kakek sakti ini - (potongan video akun Twitter @bagusgogon )</span

Belum diketahui pasti lokasi dan waktu video diambil. Hingga Rabu (7/4/2021) sore, video itu telah mendpaat lebih dari 2.700 retweets serta likes mencapai 4.600.

"Kebal gaesss," ucap pria yang mengambil video tersebut

Pemilik akun @bagusgogon kemudian menambahkan balasan seorang warganet pada utasnya tentang pengalaman serupa.

"Udah sering bngt dapat pasien kaya gini. Gak bisa di infus sama sekali. Sekalinya bilang “pakkk ikhlas ya pak saya tusuk infusnya. Saya gak berniat buruk, saya ingin membantu” langsung bisa dongggg," komentar @fatmaaawti.

Sementara itu, warganet lainnya menduga, sulitnya jarum suntik menembus kulit peserta vaksinasi itu kemungkinan karena sebuah kondisi yang biasanya dialami orang berusia di atas 50 tahun.

"Ini kemungkinan scleroderma. Pengerasan kulit & jaringan ikat yang biasa terjadi di usia 50 tahun ke atas," jelas @karimnas_.

Mau nonton videonya? klik link ini

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)