Mutasi Covid-19 Ditemukan di Indonesia, Ini Langkah Cegah Corona B117

Kamis 04 Maret 2021, 08:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Kesehatan telah mengonfirmasi dua kasus Covid-19 dengan mutasi Corona B117 di Indonesia pada Selasa, 2 Maret 2021. Temuan ini terdeteksi dari spesimen dua pekerja migran Indonesia asal Arab Saudi yang kini menjalani isolasi di Karawang.

Dilansir dari ABC News melalui Tempo, peneliti London School of Hygiene and Tropical Medicine menyatakan Corona B117 memiliki daya sebar yang lebih masif sehingga lebih rentan menular.

Bahkan pakar virologi di University of Sydney Eddie Holmes mengungkapkan bahwa mutasi virus yang pertama kali ditemukan di Inggris ini juga memiliki tingkat replikasi yang tinggi dalam tubuh. "Artinya, ketika orang yang terinfeksi bersin atau batuk, mereka cenderung menyebarkan lebih banyak virus," katanya.

Cara melindungi diri dari Corona B117 tidak banyak berbeda dengan metode pencegahan penyebaran Covid-19. Sehingga protokol kesehatan tetap harus dipatuhi. Selalu pakai masker ketika keluar rumah atau merasa kurang enak badan. Masker yang digunakan pun minimal dua hingga tiga lapis.

photoMenjaga jarak menjadi salah satu protokol kesehatan wajib untuk mencegah penyebaran Covid-19, termasuk mutasi Corona B117 yang kini telah ditemukan di Indonesia. - (Pixabay)

Kemudian tetap rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama sekurangnya 20 detik. Sedia selalu hand sanitizer saat keluar rumah untuk membersihkan tangan dengan cara yang praktis. Menjaga jarak sekitar 1,8 meter dari orang lain di sekitar, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa dua orang pekerja migran Indonesia yang terdeteksi terpapar Corona B117 tersebut tengah menjalani isolasi di Karawang. Penelusuran terhadap kontak erat mereka pun sedang dilakukan.

"Iya, tracing akan dilakukan sebagaimana kasus positif pada umumnya," ujar Wiku, Rabu, 3 Maret 2021.

Wiku tidak menjelaskan bagaimana detail kronologi kedua orang tersebut berdasarkan penelitian whole genome sequencing-nya, hingga kemudian ditemukan varian baru virus Covid-19 ini di Indonesia. "Untuk detailnya akan disampaikan segera secara transparan khususnya oleh LBM Eikjman yang mengkoordinir pelaksanaan Whole Genome Sequencing di Indonesia," ujar Wiku.

Terkait temuan kasus ini, kata Wiku, Indonesia telah membuat sistem barier berlapis-lapis. "Maka jika memang ada kasus varian baru tersebut, petugas di lapangan segera mengisolasi. Upaya ini berusaha untuk menjamin kasus positif harus menjadi negatif terlebih dahulu untuk bisa melanjutkan aktivitasnya demi mencegah penularan yang lebih luas," tuturnya.

Peneliti Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME) Herawati Sudoyo mengatakan bahwa temuan WGS tersebut berasal dari Balitbangkes Kemenkes. "Temuan tersebut bukan dari Lembaga Eijkman, tetapi dari Litbangkes. Dan kronologi belum di-share sehingga saya tidak dapat menjelaskan," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 11:30 WIB

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa
Ilustrasi. Kesalahan orang tua penyebab anak sulit disiplin. Sumber foto : Pexels/Karolina Grabowska
Sukabumi06 Mei 2024, 11:21 WIB

Terus Berbenah! Simak Upaya Optimalisasi Pelayanan Publik Dinas Sosial Kota Sukabumi

25 April 2024, Dinas Sosial Kota Sukabumi menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi di ruang pertemuannya.
Kegiatan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi pada 25 April 2024 (Sumber: dok Dinsos Kota Sukabumi)
Life06 Mei 2024, 11:14 WIB

Jarang Disadari Orang Tua, Hindari 6 Perilaku Buruk Ini Agar Tidak Ditiru Anak

Ada beberapa hal yang jarang orang tua sadari bahwa anak-anak peniru yang ulung, baik itu perilaku baik maupun perilaku buruk.
Ilustrasi menghindari perilaku buruk. | Foto: Pexels.com/@Mikhail Nilov
Food & Travel06 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Kategori Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

Penting untuk diingat bahwa konsumsi makanan tinggi protein dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu merupakan kunci untuk memastikan kesehatan yang baik.
Ilustrasi. Daging Merah. Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan (Sumber : Pexels/MaliM)
Bola06 Mei 2024, 10:32 WIB

Miel Mundt dan Van Gogh, Kisah Pesepak Bola Eropa-Belanda Kelahiran Sukabumi

Lothar Van Gogh menyelamatkan Belanda dalam pertandingan melawan Belgia.
Lothar Van Gogh (duduk-posisi sebelah kanan). Van Gogh adalah pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Irman Firmansyah
Life06 Mei 2024, 10:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya, 6 Bahaya Perceraian Orang Tua pada Anak yang Diabaikan

Perceraian kedua orang tua pada akhirnya akan memiliki dampak buruk terhadap kondisi psikologi seorang anak di kemudian hari.
Ilustrasi. Dampak buruk perceraian orang tua kepada anak. Sumber Foto : Pexels/ Gustavo Fring
Life06 Mei 2024, 10:00 WIB

Hanya dalam Waktu 10 Menit! Cara Meningkatkan Mood yang Ampuh dan Cepat

10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi. Tersenyum | 10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : pixabay.com/@Pexels)
Life06 Mei 2024, 09:34 WIB

Orang Tua Wajib Tahu Dampak Buruknya, Ini 6 Bahaya Terlalu Mengekang Anak!

Terlalu mengekang anak rupanya tidak baik untuk perkembangannya saat tumbuh dewasa. Dampak buruk dari pola asuh tersebut sangat besar.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu mengekang anak. Sumber foto : Pexels/Antoni Shkraba
Sehat06 Mei 2024, 09:00 WIB

Hidup Sehat dan Bahagia, 5 Langkah Sederhana Menurunkan Kolesterol

Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya.
Ilustrasi - Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions).
Sukabumi06 Mei 2024, 08:40 WIB

Melalui Diskumindag, Pemkot Sukabumi Fokus Berdayakan Potensi UMKM

Pemberdayaan UMKM merupakan target yang dibebankan kepada Diskumindag.
Opening ceremony program UMKM Naik Kelas di Ruang Pertemuan Balai Kota Sukabumi, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi