Cuma Modal Air Panas, Ini Cara Agar Peralatan Makan Plastik Aman Digunakan

Sabtu 08 Agustus 2020, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perabotan rumah tangga plastik sering dipilih karena selain murah, juga mudah dibawa dan dipindahkan.  Tapi ada hal lain yang mesti dipertimbangkan ketika bicara soal peralatan makan plastik. 

Dilansir dari Suara.com, masyarakat harus lebih berhati-hati apakah peralatan makan tersebut aman untuk digunakan untuk berbagai hidangan atau tidak. Salah satu yang mesti jadi perhatian ialah label food grade. 

Ini merupakan jaminan produk itu aman digunakan untuk makanan dan minuman. Tapi memang harganya cukup mahal.

Tapi, Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran Institute Teknologi Bandung (LPTM ITB), Ir. Akhmad Zainal Abidin, M.Sc.,Ph.D menyebutkan kita bisa menjadikan peralatan makan berkualitas food grade sendiri di rumah loh. "Kalau food grade mahal, bisa dilakukan sendiri," ujar Zainal saat dihubungi suara.com, Sabtu (8/8/2020).

Caranya hanya dengan bermodalkan air panas atau air mendidih. Produk plastik yang tahan panas seperti melamin di masukkan atau direndam hingga mendidih, lalu sisa airnya dibuang. Lakukan ini beberapa kali.

"Barang-barang itu direbus dengan air panas, lalu air panasnya dibuang. Kalau sekali nggak cukup bisa 2 hingga 3 kali, jadi makin lama makin aman," terang Zainal.

Label food grade sendiri diberikan BPOM terhadap perabotan plastik yang aman digunakan. Ini karena produk food grade sebelum diedarkan ke pasar lebih dulu dibersihkan dan dihilangkan produk monomernya agar hilang seutuhnya.

"Kalau plastik atau polimernya sendiri, itu nggak berbahaya, yang berbahaya monomernya dari melaminnya itu sendiri," katanya.

Monomer menurut Zainal adalah sejenis hasil reaksi kimia dari pembuatan plastik. Monomer juga merupakan sisa-sisa pembuatan plastik yang tidak sempurna selama pembentukkan dan itu tidak boleh masuk ke tubuh.

Meskipun bahayanya tidak bersifat jangka pendek, tapi lebih ke jangka panjang. Zat monomer yang masuk ke tubuh manusia akan tertimbun, jika sudah semakin banyak bisa merusak organ tubuh seperti ginjal, hati, liver hingga menyebabkan kanker.

sumber: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life30 April 2024, 23:20 WIB

Segera Tangani, Ini 4 Alasan dan Cara Mengatasi Anak yang Berbohong

Anak-anak sering kali mulai berbohong untuk menutupi tindakan yang mereka tahu salah.
Ilustrasi mengatasi anak berbohong. / Sumber : pexels.com/@wutthichai charoenburi
Sukabumi30 April 2024, 23:16 WIB

Pevoli Wanita Asal Kota Sukabumi Aulia Suci Ikut Seleksi Liga Voli Korea 2024

Pemain Voli asal kelahiran Subangjaya, Kota Sukabumi, Aulia Suci Nurfadila mengikuti try out atau tes untuk bisa masuk kuota pemain Asia di Liga Voli Korea 2024.
Aulia Suci Nurfadila, Pemain Voli kelahiran Subangjaya Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Life30 April 2024, 23:05 WIB

Patut Dicoba, Berikut 8 Cara Mendorong Anak Agar Senang Berbagi

Berbagi adalah suatu hal yang sangat mulia. Dan Anda bisa mengajarkannya kepada anak Anda agar mereka bermurah hati.
Ilustrasi mendorong anak senang berbagi / Sumber : pexels.com/@cottonbro studio
Life30 April 2024, 22:55 WIB

Sensitif Terhadap Lingkungannya, Simak 8 Alasan Mengapa Bayi Sulit Tidur Di Malam Hari

Ingin menyempurnakan kebiasaan tidur bayi Anda? Kami punya solusi untuk menghentikan bayi Anda yang kesulitan tidur.
Ilustrasi bayi sulit tidur | Foto : pexels.com/@Tatiana Syrikova
Opini30 April 2024, 22:44 WIB

May Day dan Permasalahan Strategy Marketing

May Day, atau yang dikenal juga sebagai Hari Buruh Internasional, adalah momen penting yang diperingati di seluruh dunia untuk menghormati dan merayakan perjuangan buruh serta menegaskan pentingnya hak-hak pekerja·
Hari Buruh Internasional 1 mei 2024 dan Permasalahan Strategy Marketing | Foto : Pixabay
Life30 April 2024, 22:33 WIB

Tetapkan Aturan, Terapkan 5 Teknik Pengendalian Impuls yang Berhasil untuk Anak-anak

Adalah normal bagi anak kecil untuk bersikap impulsif secara fisik. Memukul, melompat dari furnitur, atau berlarian di toko kelontong adalah masalah pengendalian impuls yang umum.
Ilustrasi pengendalian impuls pada anak | Foto : pexels.com/@Eren Li
Life30 April 2024, 22:27 WIB

Ajarkan Strategi Mengatasinya, Ini 5 Cara Mengajari Anak Tentang Perasaannya

Ketika anak melakukan kesalahan dengan melampiaskan sesuatu karena marah mereka frustasi, anggaplah ini sebagai kesempatan untuk mengajari mereka cara berbuat lebih baik di lain waktu.
Ilustrasi mengajari anak tentang perasaanya | Foto : Pexels.com/@Tran Lang
Life30 April 2024, 22:20 WIB

Ajarkan Perilaku Yang Pantas, Berikut 6 Cara Merespon Pukulan Anak

Ketika anak memukul anda, maka anda akan merasa malu jika hal itu dilakukan didepan orang banyak. Naun lakukan hal berikut untuk merespon pukulan anak
Ilustrasi merespon pukulan anak | Foto pexels.com/@Ketut Subiyanto
Sukabumi30 April 2024, 22:07 WIB

Tempati Rumah Tidak Layak, Janda di Cibadak Sukabumi Butuh Bantuan

Seorang janda, Nyai (54 tahun) dengan satu anak, warga Kampung Gunung Karang RT 2/9, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak
Nyai (54 tahun) seorang janda membutuhkan bantuan untuk perbaikan rumah yang tidak layak huni | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi30 April 2024, 21:33 WIB

Akui Sempat Kolaps, PT BDJ Sukabumi Akhirnya Tunaikan Tunggakan Upah Pekerja

Direktur Utama PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) Sukabumi Jane Maureen mengakui jika perusahaanya sempat kolaps hingga menunggak pembayaran upah pada sejumlah karyawannya.
Suasana pembayaran upah pekerja di PT BDJ Sukabumi di Jalan Raya Panggeleseran - Babakan, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (30/4/2024) | Foto : Asep Awaludin