Kasus Tiga Positif Covid-19 di Parakansalak Sukabumi Hasil Rapid Test Massal

Selasa 16 Juni 2020, 08:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga orang warga Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Dinyatakan positif berdasarkan rapid test massal yang dilakukan di wilayah tersebut beberapa waktu lalu, tepatnya Jumat 5 Juni 2020.

BACA JUGA: Petani di Parakansalak Sukabumi RDT Reaktif, Keluarga dan Sopir Ambulans Desa Negatif

Camat Parakansalak, H Royani mengatakan, dari rapid test massal itu tercatat sebanyak 11 orang warga Parakansalak yang reaktif. Salah satu warga dari jumlah reaktif melakukan rapid test di luar Kecamatan Parakansalak

"10 warga Parakansalak reaktif rapid test di Parakansalak, ditambah satu orang yang rapid test di Kecamatan lain," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, usai kegiatan sosialisasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di aula SMAN 1 Parakansalak, Selasa (16/6/2020).

BACA JUGA: Petani di Parakansalak Sukabumi Berstatus RDT Reaktif, Kades: Almarhum Tak Kemana-mana

Royani menjelaskan, dari 11 orang reaktif rapid tesr itu, 9 orang melakukan Swab tes. 7 orang di RSUD Palabuhanratu, dan dua orang lainnya di RSUD Sekarwangi Cibadak. 

"Dari 7 orang yang dites Swab di RSUD Palabuhanratu terdapat 3 orang terkonfirmasi positif terpapar. Sementara di RSUD Sekarwangi masih menunggu hasilnya," terangnya.

BACA JUGA: Pesta Pernikahan di Parakansalak Sukabumi Dibubarkan Tim Protokol Covid-19

Masih kata Royani, saat ini warga yang terkonfirmasi COVID-19 itu sudah melakukan isolasi mandiri. Ia menambahkan, Satgas COVID-19 Kecamatan Parakansalak tengah melakukan maping, tracing, dan tracking di lingkup aktivitas warga yang terkonfirmasi tersebut. "Isolasi mandiri itu dua orang di rumah sakit dan satu orang di rumahnya," paparnya

Ia menyebut, warga yang terpapar ini terjadi penyebaran dalam kluster lokal dengan kondisi tanpa gejala. Sehingga pihaknya melakukan rapid test di tempat kerja warga yang terpapar itu sebanyak 20 orang dan hasilnya satu orang reaktif.

"Ditempat kerja warga yang terpapar itu secara swadaya sudah dilakukan rapid test sebanyak 20 orang dan ada yang reaktif 1 orang itu sudah dilakukan Swab, tinggal menunggu hasilnya," tandas Royani.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi15 Mei 2024, 22:50 WIB

Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi mengungkap motif anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi. Diduga karena pelaku kesal sering dimarahi korban.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel15 Mei 2024, 21:00 WIB

Seafood! 8 Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan laut yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Seafood Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat | Foto: Pixabay/ShenXin
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).
Sukabumi15 Mei 2024, 20:22 WIB

Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Korban pembunuhan anak kandung dimakamkan di kampung halamannya di Kalibunder Sukabumi.
Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life15 Mei 2024, 20:00 WIB

Kenali 8 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan, terutama terhadap situasi yang terkait dengan orang tua atau lingkungan rumah.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Sukabumi15 Mei 2024, 19:13 WIB

9 PPK Bermasalah di Pileg 2024 Lolos 10 Besar Penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi

Terdapat 9 nama PPK yang bermasalah di Pileg 2024 dinyatakan lolos 10 besar calon PPK Pilkada Serentak 2024, ini kata KPU Kota Sukabumi.
Ilustrasi PPK Pilkada Serentak 2024. | Foto : Sukabumi Update
Bola15 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Madura United vs Borneo FC di Semifinal Leg 1 Championship Series

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : maduraunitedfc.com/Ist).
Nasional15 Mei 2024, 18:01 WIB

Gempa M5,4 Guncang Kepulauan Seribu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Berikut hasil analisis BMKG soal gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta.
Episenter Gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta (Sumber : BMKG)
Life15 Mei 2024, 18:00 WIB

3 Doa Penenang Hati untuk Diamalkan Sebagai Penangkal Masalah dan Kegelisahan Hidup

Doa penenang hati dapat membantu kita mengalihkan fokus dari masalah dan kekhawatiran dan mengingat hal-hal positif dalam hidup.
Ilustrasi sedih dan gelisah -  Doa penenang hati dapat membantu kita mengalihkan fokus dari masalah dan kekhawatiran dan mengingat hal-hal positif dalam hidup. | (Sumber : Freepik.com)