Jadi Harapan Pasien Gagal Jantung, Ini Cara Kerja CRT Multipoint

Rabu 03 April 2019, 00:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Alat pacu jantung Cardiac Resynchronization Therapy (CRT) Pacemaker menjadi harapan hidup para penderita gagal jantung di tengah transplantasi jantung hampir tidak dimungkinkan. Teknologi ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang usia pasien.

Alat ini sudah lama dikenal dalam dunia kedokteran. Namun, seiring kemajuan teknologi, CRT mengalami banyak perubahan. Dari yang menggunakan kabel hingga nirkabel. Kini, dunia kedokteran mengenal CRT dengan teknologi Multipoint. 

Dokter ahli jantung dan pembuluh darah, Sunu Budhi Raharjo, dalam presentasinya pada acara konferensi pers mengenai inovasi alat pacu jantung di RS Columbia Asia, Jakarta, menjelaskan cara kerja dan kelebihan alat ini.

CRT terdiri dari kabel yang dipasang pada jantung dan disambungkan pada sebuah baterai. Baterai tersebut akan ditempel pada dada di balik kulit yang dilakukan melalui operasi.

“Kabel diletakkan pada jantung yang tersambung dengan baterai di bawah kulit. Ukuran baterainya hanya 3 sentimeter jadi tidak mengganggu,” katanya.

Nantinya, kabel akan mendeteksi kelainan gerakan dinding-dinding jantung yang dirasakan pasien. Kemudian, alat ini akan mengembalikannya agar lebih sinkron. Menurut Sunu, kabel tidak membutuhkan perawatan khusus. Hanya saja, baterainya harus diganti setelah delapan hingga sepuluh tahun digunakan.

Sunu mengatakan bahwa sebenarnya, CRT bukan merupakan hal yang baru. Sebab, CRT tradisional bi-ventricular (Biv) telah lama hadir. Namun, inovasi terbarunya ialah menambah jumlah kabel yang diletakkan pada jantung sehingga dinamai Multipoint.

“Kalau yang tradisional, biasanya kabel hanya ada satu di bilik kiri. Sedangkan untuk Multipoint, ada tiga kabel yang diletakkan pada serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan,” katanya.

Menurutnya, perkembangan ini lebih efektif karena gagal jantung tidak hanya menyerang satu bagian saja. jumlah bagian yang diserang berbeda pada setiap orang. Dengan pemasangan kabel di banyak titik, penanganan menjadi lebih leluasa dan maksimal.

Hal itu telah dibuktikan dari uji laboratorium, dimana angka keberhasilan diklaim naik sebanyak 19 persen untuk teknologi Multipoint. “Tidak semua orang bisa menggunakan CRT. Dulu dengan yang tradisional, 57 persen pasien dapat merespons alat tersebut. Sekarang, Multipoint bisa lebih tinggi menjadi 76 persen,” katanya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel01 Mei 2024, 06:00 WIB

7 Langkah Simpel, Ini Cara Membuat Air Jeruk Nipis untuk Menurunkan Gula Darah

Air jeruk nipis dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat untuk membantu mengatur kadar gula darah.
Ilustrasi. Ikuti Langkah Simpel Membuat Air Jeruk Nipis untuk Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)
Science01 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 1 Mei 2024, Berawan Pagi Hari dan Siang Potensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Mei 2024. (Sumber : Freepik/wirestock)
Sukabumi Memilih30 April 2024, 23:51 WIB

Gerindra Pastikan Soal Dukungan di Pilkada Sukabumi Ikuti Arahan DPP

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menegaskan soal dukungan terhadap bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi tidak akan mendahului arahan dari DPD Gerindra Jawa Barat dan DPP Gerindra.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara | Foto : ist
Sukabumi30 April 2024, 23:45 WIB

Gadis 16 Tahun Asal Kalibunder Sukabumi yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Polisi akhirnya menemukan gadis 16 tahun asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput dua pria tak dikenal.
Gadis asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput 2 pria tak dikenal akhirnya ditemukan. (Sumber : Istimewa)
Life30 April 2024, 23:20 WIB

Segera Tangani, Ini 4 Alasan dan Cara Mengatasi Anak yang Berbohong

Anak-anak sering kali mulai berbohong untuk menutupi tindakan yang mereka tahu salah.
Ilustrasi mengatasi anak berbohong. / Sumber : pexels.com/@wutthichai charoenburi
Arena30 April 2024, 23:16 WIB

Pevoli Wanita Asal Kota Sukabumi Aulia Suci Ikut Seleksi Liga Voli Korea 2024

Pemain Voli asal kelahiran Subangjaya, Kota Sukabumi, Aulia Suci Nurfadila mengikuti try out atau tes untuk bisa masuk kuota pemain Asia di Liga Voli Korea 2024.
Aulia Suci Nurfadila, Pemain Voli kelahiran Subangjaya Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Life30 April 2024, 23:05 WIB

Patut Dicoba, Berikut 8 Cara Mendorong Anak Agar Senang Berbagi

Berbagi adalah suatu hal yang sangat mulia. Dan Anda bisa mengajarkannya kepada anak Anda agar mereka bermurah hati.
Ilustrasi mendorong anak senang berbagi / Sumber : pexels.com/@cottonbro studio
Life30 April 2024, 22:55 WIB

Sensitif Terhadap Lingkungannya, Simak 8 Alasan Mengapa Bayi Sulit Tidur Di Malam Hari

Ingin menyempurnakan kebiasaan tidur bayi Anda? Kami punya solusi untuk menghentikan bayi Anda yang kesulitan tidur.
Ilustrasi bayi sulit tidur | Foto : pexels.com/@Tatiana Syrikova
Opini30 April 2024, 22:44 WIB

May Day dan Permasalahan Strategy Marketing

May Day, atau yang dikenal juga sebagai Hari Buruh Internasional, adalah momen penting yang diperingati di seluruh dunia untuk menghormati dan merayakan perjuangan buruh serta menegaskan pentingnya hak-hak pekerja·
Hari Buruh Internasional 1 mei 2024 dan Permasalahan Strategy Marketing | Foto : Pixabay
Life30 April 2024, 22:33 WIB

Tetapkan Aturan, Terapkan 5 Teknik Pengendalian Impuls yang Berhasil untuk Anak-anak

Adalah normal bagi anak kecil untuk bersikap impulsif secara fisik. Memukul, melompat dari furnitur, atau berlarian di toko kelontong adalah masalah pengendalian impuls yang umum.
Ilustrasi pengendalian impuls pada anak | Foto : pexels.com/@Eren Li