Butet Kartaredjasa Alami Serangan Jantung, Waspadai Nyeri Dada

Sabtu 23 Maret 2019, 23:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Butet Kartaredjasa terkena serangan jantung ketika sedang pentas Kanjeng Sepuh di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat, 22 Maret 2019. Hal itu diungkapkan oleh penulis cerita teater Kanjeng Sepuh, Agus Noor, di laman Instagramnya, Sabtu, 23 Maret 2019. Akibat sakitnya, Butet sempat mundur dari panggung dan mendapatkan pertolongan medis. Tapi ia memaksa kembali ke panggung untuk menutup pementasan itu.

Agus Noor menuliskan, usai pementasan itu, Butet dirawat di rumah sakit. Dokter yang biasa merawat mengatakan, penyakit jantung Butet kumat karena enzim jantungnya meningkat 100 kali lipat.

Ini bukan serangan jantung pertama bagi Butet. Pada Januari 2010 lalu, ia sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami hal yang sama. Ketika itu, Djaduk Ferianto, adik kandung Butet, menceritakan bahwa Butet mengalami nyeri dada hebat, disertai kringat dingin.

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung terhenti akibat penyempitan di pembuluh darah. Hal itu menyebabkan otot-otot jantung melemah karena kekurangan asupan oksigen dari darah.

Meskipun kondisi ini sering kali terjadi tiba-tiba, sebenarnya ada gejala yang sering muncul. Sayangnya, gejala itu sering kali diabaikan. Nyeri dada seperti yang pernah dialami Butet Kartaredjasa adalah gejala yang paling umum.

Dokter Ade Median Ambari, perwakilan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) mengatakan, nyeri dada sering diremehkan karena dianggap sebagai penyakit masuk angin.

Padahal, ada perbedaan nyeri dada sebagai bentuk serangan jantung dengan penyakit lainnya. Perbedaan yang mencolok itu dapat dirasakan pada rasa sakit yang seakan menembus hingga ke tulang belakang. “Biasanya ini akan merembet hingga lengan tangan dan seluruh bagian tubuh,” kata Ade belum lama ini.

Lebih dari itu, umumnya nyeri dada sebagai gejala serangan jantung akan terjadi cukup lama. “Kalau penyakit lain mungkin cuman sebentar, untuk serangan jantung, sakit dadanya akan lebih dari 20 menit dirasakan,” katanya.

Gejala ini juga dapat diuji melalui naik dan turun tangga. Menurut dokter Ade, mereka akan merasakan nyeri dada hanya setelah menaiki dua anak tangga.

Selain nyeri dada, tanda serangan jantung dapat meliputi sesak napas, mual, dan keringat dingin. Menurutnya, ketiga hal ini terjadi karena penyempitan pembuluh darah sehingga berdampak negatif bagi seluruh sistem kerja tubuh.

 “Kalau sudah merasakan gejala nyeri dada dan dikuatkan dengan tiga hal itu, saya sarankan segera ke dokter. Ini sangat berbahaya jika tidak segera mendapatkan pertolongan,” katanya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel29 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Hanya 5 Langkah!

Jus jambu biji segar ini dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat dalam diet untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : pexels/quangnguyenvinh)
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)