Bukan Kurang Tidur, Ini 7 Sebab Lingkaran Hitam di Bawah Mata

Senin 10 Desember 2018, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian kita mengira lingkaran hitam yang muncul di bawah mata karena kurang tidur akibat begadang atau kelelahan. Padahal penyebab lingkaran hitam itu muncul bukan karena kelehahan.

Ada tujuh hal lain yang menyebabkan area di bawah mata jadi terlihat lebih gelap dari biasanya. Simak ulasannya berikut ini.

#1. Orang tuamu mewariskan gen yang buruk
"Ada kondisi keturunan yang terjadi dalam keluarga yang dapat menyebabkan kulit di bawah mata menggelap," jelas dokter kulit Bruce Katz seperti dikutip dari laman Good Housekeeping. Hal ini sangat umum terjadi pada orang-orang dengan latar belakang Mediterania. Jika itu adalah pigmentasi, ada laser khusus yang dapat digunakan dokter kulit yang dapat membantu Anda menyingkirkannya.

#2. Eksim
Meski eksim tidak secara langsung menyebabkan lingkaran hitam, namun rasa gatal sehingga menggaruk secara ekstrem juga dapat menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata. "Saat menggaruk berlebihan dapat menyebabkan peningkatan pembengkakan, peradangan, dan pembuluh darah yang pecah di daerah mata, yang dapat memberikan kulit penampilan yang gelap dan hampir memar," kata dokter kulit David E. Bank.

#3. Alergi
Kondisi kulit seperti eksim bukanlah satu-satunya masalah kesehatan yang dapat menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata. "Alergi sering memicu histamin di tubuh yang menyebabkan pembuluh darah membesar," jelas Dr. Bank. "Karena kulit di kelopak mata dan di bawah mata kita adalah yang paling tipis di dalam tubuh, bisa menyebabkan pembuluh darah yang membengkak tampak lebih gelap daripada bagian wajah lainnya."

 

#4. Makeup
Meksi makeup dapat menyamarkan lingkaran hitam di bawah mata, namun juga dapat memperburuk keadaan. “Beberapa orang mengembangkan reaksi alergi terhadap makeup, dan mereka mendapatkan lingkaran dari iritasi, menggosok, dan menggaruk," kata Dr. Katz memperingatkan.

#5. Struktur tulang 
Anehnya, lingkaran di bawah mata tidak ada hubungannya dengan kulit Anda yang sebenarnya. "Ketika orang-orang memiliki air mata yang tajam di bawah mata mereka, bayangan dan lekukan dapat menyebabkan munculnya kegelapan, tetapi sebenarnya tidak berasal dari pigmen atau vena," kata Dr. Katz.

#6. Pembuluh darah
Jika area mata terlihat sangat biru, itu bisa jadi karena pembuluh darah. "Vena biru di bawah mata Anda terlihat gelap juga, sehingga membuat kelopak mata dan di bawah mata tampak memiliki lingkaran hitam, tetapi sebenarnya hanya urat-urat di bawah kulit," jelas Dr. Katz.

#7. Tidak melindungi kulit dari sinar matahari
"Kulit kelopak mata adalah yang paling tipis di dalam tubuh, sehingga kerusakan akibat sinar matahari muncul dengan cepat di area ini dalam bentuk pelebaran dan peningkatan aliran darah," kata Dr. Bank.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi, dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 12:23 WIB

DPRD Sukabumi Kaget Soal Kabar Pemutusan Layanan Kesehatan Warga Miskin

Kabar ini juga direspon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Layanan kesehatan di Sukabumi dengan program bantuan untuk warga miskin dan tak mampu (Sumber: istimewa)
Bola02 Mei 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:39 WIB

Timnas Tatap Olimpiade, Sodikin Berharap Sepak Bola Sukabumi Ikut Berkembang

Sodikin berhadap sepak bola Sukabumi ikut berkembang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 11:30 WIB

Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena tubuh memiliki waktu yang kurang untuk memulihkan dan memperbaiki diri.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:14 WIB

Kunci Tiket Olimpiade, DPRD Sukabumi Minta Timnas Indonesia Kalahkan Irak

Amran berharap sepak bola lokal Sukabumi juga dapat berkembang.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Life02 Mei 2024, 11:00 WIB

Tulus, 7 Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana

Sikap-sikap sederhana orang bijak ini dapat memberikan kesan bahwa seseorang itu bijaksana karena menunjukkan kedewasaan, empati, dan kemampuan untuk berpikir secara rasional dan terbuka.
Ilustrasi. Tulus.  Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Science02 Mei 2024, 10:52 WIB

Termasuk Sukabumi! Hujan Diprediksi Guyur Jabar pada Dasarian Pertama Mei 2024

Waspadai bencana hidrometeorologis berupa genangan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak kerusakan lainnya.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi curah hujan semakin berkurang pada dasarian pertama Mei 2024 di Jabar. | Foto: Pexels/Cottonbro Studio