Manfaatkan Waktu Terbangun Tengah Malam dengan Melakukan Ini

Jumat 10 Februari 2017, 16:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Terbangun di tengah malam dan kemudian sulit tidur lagi bukanlah hal yang menyenangkan. Apalagi bila setelah itu kita sulit tidur kembali.

Sekarang, kita mengklaim kebiasaan itu sebagai insomnia. Tapi tidak di masa lalu. Hingga akhir abad ke-19 atau setelah Revolusi Industri, orang justru sengaja bangun di tengah malam. Banyak orang di Inggris pada masa itu mengaku ada manfaat kesehatan yang didapat di antara dua waktu tidur itu.

Selama ratusan tahun, menurut sejarawan bidang tidur, orang-orang memanfaatkan jeda di antara dua waktu tidur untuk membersihkan rumah, mencuci pakain, mengunjungi teman, atau bercinta dengan pasangan. Menurut Profesor Roger Ekirch dari jurusan politeknik di Universitas Negeri Virginia di Amerika Serikat, tidur sepanjang malam justru disebutnya "penemuan modern".

Di masa lalu, biasanya orang pergi tidur pukul 22.00 dan kemudian terbangun tak lama setelah tengah malam dan melakukan aktivitas selama sekitar satu jam.

"Seorang dokter di abad ke-16 menyatakan, bercinta itu justru lebih baik setelah terbangun tengah malam, ketika orang-orang merasakan kenikmatan lebih dan melakukannya dengan lebih baik," kata Ekirch di Daily Mail.

Bercinta di antara dua waktu tidur itu dianggap sebagai penyebab banyaknya keluarga besar saat itu. Satu keluarga memiliki banyak anak. Apalagi rata-rata masyarakat saat itu adalah pekerja fisik yang justru merasa segar untuk bercinta setelah beristirahat dan tidur.

Bila alasannya bukan kedinginan atau banyak kutu busuk di kasur, setiap orang tak keberatan terbangun di tengah malam dan tidak dianggap sebagai insomnia. Setelah Revolusi Industri, sistem kerja mulai menggunakan shift dan industri pun semakin banyak menggunakan mesin dibandingkan tenaga manusia. Akibatnya, tren terbangun di tengah malam pun beranjak menurun.

Kini, terbangun di tengah malam justru menjadi musuh bagi banyak orang dan sering menyebabkan pusing dan sembelit, serta kekhawatiran akan kurang tidur. Alhasil, menurut Ekirch, orang yang terbiasa terbangun di tengah malam menganggap diri mereka tidak normal.

Ekirch pun menyarankan, daripada resah karena terbangun dan berpiir macam-macam, lebih baik manfaatkan waktu terbangun yang tidak lama itu seperti para nenek moyang.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)