Benarkah Pria Duduk Silangkan Kaki Bahaya untuk Mr P dan Buah Zakar?

Rabu 15 Maret 2023, 22:15 WIB
Ilustrasi. Benarkah Pria Duduk Silangkan Kaki Bahaya untuk Mr P dan Buah Zakar? (Sumber : Freepik/azerbaijan)

Ilustrasi. Benarkah Pria Duduk Silangkan Kaki Bahaya untuk Mr P dan Buah Zakar? (Sumber : Freepik/azerbaijan)

SUKABUMIUPDATE.com - Tidak sedikit pria yang memilih duduk dengan menyilangkan kakinya karena merasa lebih nyaman. Namun tidak sedikit juga orang yang beranggapan jika hal tersebut berbahaya untuk kesehatan Mr P dan buah zakar.

Namuh, apakah benar jika pria duduk silangkan kaki akan membahayakan kesehatan Mr P dan buah zakatnya? Jika penasaran silahkan simak dibawah ini penjelasan lengkapnya.

Melansir situs The Healthy Journal via Suara.com, pada Rabu (15/3/2023) pria memiliki buah zakar atau testis yang diketahui harus memiliki suhu sedikit lebih dingin dari suhu tubuh agar dapat  menghasilkan sperma yang sehat.

Baca Juga: 5 Manfaat Masker Pisang untuk Kulit Wajah, Bikin Cerah dan Bercahaya

Sayangnya, dengan kebiasaan menyilangkan kaki ternyata dapat menimbulkan suhu panas pada selangkangan, yang hasilnya bisa menjadi bumerang untuk lelaki yang sedang mengikuti program kehamilan.

Ilsutrasi Sakit Mr PIlsutrasi Sakit Mr P

Selain itu, diketahui menyilangkan kaki saat duduk bagi pria juga dapat menghalangi kinerja aliran saraf yang mengalir di atas lutut atau saraf peroneal, sehingga jika berlama-lama berada dalam posisi kaki disilangkan dapat menyebabkan kaki mati rasa.

Dampak lainnya dari duduk menyilangkan kaki untuk pria juga bisa menyebabkan ketegangan otot yang terhubung ke kaki, hasilnya gerak jadi terbatas pada sendi pinggul, sehingga posisi duduk ini dinilai bukan hanya sulit bagi kaum adam tapi juga menyakitkan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Sepatu Running Pria, Harga Mulai Rp1 Jutaan Saja

Adapun baiknya, jika pria sedang berada dalam sebuah pertemuan formal atau pesta formal harus duduk dengan postur tegak dan tenang. 

Duduk tegak di tengah kursi dengan kaki membentuk siku 90 derajat dengan jarak 6 hingga 7 inci di antara kedua kaki.

Sedangkan ada beberapa pria yang memang tidak bisa menyilangkan kakinya, ini terjadi karena sebagai tanda bahwa otot tubuh di bagian bawah melemah. Otot juga kemungkinan akan tegang jika sulit menyilangkan kaki saat duduk.

Baca Juga: 7 Manfaat Masker Kopi untuk Kulit Wajah dan Cara Membuatnya yang Simple

Intinya, menyilangkan kaki, bagian tubuh terluas atau bagian atas tulang paha yakni trokanter mayor bisa menekan beberapa struktur, termasuk otot dan tendon, sehingga bisa menyebabkan peradangan dan sakit di area tersebut.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams