Bisa Melemahkan Rambut, Seberapa Sering Boleh Menggunakan Pelurus Rambut?

Sabtu 19 November 2022, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Alat pelurus rambut atau catok rambut kerap menjadi pilihan orang yang memiliki rambut bergelombang untuk merapikan rambut. Namun, terlalu sering menggunakan alat ini ternyata memiliki efek buruk bagi rambut.

Melansir dari Tempo.co, menurut dokter kulit Aanchal Panth, terlalu sering meluruskan rambut menggunakan alat pemanas dapat melemahkannya, sehingga menyebabkan rambut rontok.

Jadi, seberapa sering boleh menggunakan pelurus rambut? “Jangan melakukannya lebih dari sekali dalam seminggu. Carilah opsi lain jika perlu menggunakan alat pemanas ini lebih dari sekali seminggu," kata Panth seperti dilansir dari Indian Express, Jumat, 18 November 2022.

Dia membagikan proses pelurusan rambut langkah demi langkah untuk memastikan kerusakan minimal.

  • Cuci rambut dengan sampo dan gunakan kondisioner yang ditujukan untuk rambut rusak kering.
  • Oleskan semprotan pelindung panas.
  • Blow dry atau keringkan sepenuhnya.
  • Setelah rambut benar-benar kering, bagi menjadi beberapa bagian kecil.
  • Gunakan pelurus dengan panas rendah.
  • Gunakan pelurus rambut berlapis keramik.

Hal-hal yang harus dihindari

Saat meluruskan rambut, Panth menyarankan menghindari hal-hal berikut.

  • Jangan pernah menggunakannya pada rambut basah.
  • Jangan meluruskan dalam bagian besar. Alasannya, ini akan  membuat prosesnya perlu diulang beberapa kali di bagian luar sementara rambut bagian dalam tetap bergelombang.

“Lebih baik mengambil bagian yang lebih kecil dan beberapa kali pemanasan daripada bagian yang lebih besar dan banyak pemanasan,” katanya.

Tak cocok untuk semua jenis rambut

Pakar mengatakan bahwa pelurus rambut tidak cocok untuk semua jenis rambut. Menurutnya, ini paling cocok untuk rambut yang sedikit bergelombang dan sedikit keriting.

"Ini tidak cocok untuk rambut sangat keriting, rambut kering dan rusak, dan rambut diwarnai," kata dia. 

Tips untuk rambut keriting/bergelombang

Daripada menggunakan pelurus rambut, dokter kulit menyarankan orang dengan rambut keriting/bergelombang untuk mengikuti tips ini.

  • Hal terbaik adalah mencintai rambut ikal atau keriting alami.
  • Pelajari teknik mengeringkan rambut yang baik jika memiliki rambut bergelombang, ini tidak terlalu merusak dibandingkan menggunakan pelurus rambut.
  • Jika memiliki rambut keriting bergelombang, botoks rambut bisa menjadi pilihan. Botox rambut adalah metode pelurusan semi permanen yang paling tidak merusak seperti keratin, sistein, dan pelembut.
  • Jika ingin menggunakan keratin, lakukan tidak lebih dari 2 kali dalam setahun.
  • Jangan menggunakan perawatan kimia ini saat rambut rontok.
Efek samping menggunakan pelurus rambut

Chandni Jain Gupta, dokter ahli kulit berbagi beberapa efek samping yang mungkin dialami seseorang akibat pelurus rambut.

Rambut rontok

Efek samping nomor satu dari penggunaan alat rambut yang tidak tepat adalah peningkatan kerontokan rambut karena panas cenderung merusak rambut.

Kekeringan

Salah satu efek samping yang lebih umum dari penggunaan pelurus rambut adalah kekeringan karena panas yang berlebihan dan bahan kimia cenderung menghilangkan minyak alami dari rambut.

Ujung bercabang

Aplikasi panas dan bahan kimia dapat menyebabkan ujung bercabang pada rambut yang merupakan indikator rambut lemah dan rapuh. Pastikan untuk sering memangkas rambut.

Reaksi alergi

Meskipun kasusnya sangat sedikit tetapi dalam beberapa kejadian yang jarang terjadi, bahan kimia dapat bereaksi dengan kulit kepala dan kulit menyebabkan gatal, kemerahan pada kulit kepala, atau bahkan melepuh di leher.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Tempo.co (Indian Express)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Musik19 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral di Media Sosial, khususnya platform musik.
Ilustrasi. Gitar | Chord Gitar Before You Go Lewis Capaldi, Cover Lagu Galau Malam Minggu (Sumber : pixabay.com/@pvproductions)
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).