Perempuan Wajib Waspada, Ini Penyebab Penyakit Miom dan Kista

Kamis 27 Oktober 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perempuan harus waspada terhadap penyakit miom dan kista. Keduanya memiliki penyebab dan gejala yang berbeda.

Dilansir dari Suara.com, Miom dan Kista terjadi pada wanita dengan usia produktif. Miom adalah jenis tumor non-kanker yang terbentuk di dinding otot rahim, sedangkan kista adalah kantong berisi cairan yang berkembang di dalam ovarium.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari Siloam Hospitals Mampang, dr Muhamad Reza Tiansah, Sp.OG., mengatakan akan keluhan awal pada miom dan kista antara lain nyeri panggul, kembung, menstruasi berat dengan anemia, sering buang air kecil dan beberapa lainnya. Namun nyatanya masih banyak pasien yang tidak merasakan atau mengalami keluhan pada aktivitas sehari hari.

Penyebab Miom dan Kista

Miom dan Kista dapat terjadi kapan saja. Namun, miom rentan terjadi di usia 40 hingga 50 tahunan dan pada kenyataannya tumbuh berkelompok. Kista yang terbentuk kebanyakan adalah Kista fungsional, berkembang aktif pada wanita yang belum mencapai menopause.

Miom umumnya bersifat jinak dan sering terkait dengan siklus menstruasi, karenanya banyak yang mengabaikannya. Berbeda dengan kista yang memiliki perbedaan rentan pecah atau dapat menyebabkan ovarium terpuntir disekitar struktur pendukungnya dengan kondisi yang bisa saja menyebabkan sakit perut hebat, pusing hingga pingsan,

Sampai saat ini penyakit ini masih terus diteliti oleh para ahli untuk mengetahui penyebab terjadinya. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko Miom dan Kista.

“Ya benar Miom akan cenderung mengecil pada wanita yang memasuki fase menopause, dan pada kehamilan dapat mengganggu posisi bayi," jawab dr Reza pada HealthTalk yang disiarkan langsung melalui Instagram Live Siloam Hospitals Mampang, Rabu (26/10/2022).

Pada umumnya memang kista tidak berbahaya dan menjadi salah satu faktor terganggunya kesuburan. Namun, Kista Patologis dapat bersifat jinak dan ganas, dan dapat berkembang menjadi kanker.

Cara Mencegah Miom dan Kista

“Deteksi dini bagi wanita usia produktif adalah kunci pencegahan. Screening awal dengan USG oleh dokter spesialis umumnya cukup dan rutin terjadwal. Perlu perhatian khusus dan tatalaksana tepat pada kondisi pendarahan hebat pada miom dan beberapa tindakan medis lain yang dapat dilakukan dokter spesialis. Konsultasikan dengan dokter anda," ucap dr. Reza.

#SHOWRELATEBERIT

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)