Perdana, Yayasan Sehat Islami Holistik Gelar Wisuda Terapis

Minggu 18 September 2022, 16:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Yayasan Sehat Islami Holistik menyelenggarakan wisuda Diploma non formal program kesehatan tradisional bagi terapis Lembaga Kursus dan Pelatihan (LPK) Sehat Holistik di aula BK3D, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu,17 September 2022.

“Wisuda diikuti 250 orang secara offline dan 500 orang ikut wisuda secara online. Total semuanya ada 750 orang,” ujar ketua Yayasan Sehat Islami Holistik Prof Dr HC Nursiami Rahmat Prihantoro.B.Sc.Med.M, Kes.

Rahmat menyatakan wisuda tersebut yang perdana dilaksanakan setelah beberapa kali mengalami perubahan waktu akibat pandemi dan PPKM. 

“Tadinya akan dilaksanakan pada tahun 2021, namun karena belum dapat izin karena masih pandemi maka kita mundurkan pelaksanaanya. Allah izinkan, wisuda dapat terlaksana di bulan September. Tadinya mau dilakukan di bulan Maret namun masih ada PPKM kemudian saya naik Haji,” kata pria yang menjabat Dewan pakar divisi Diklat di DPP IBATTRA Indonesia.

photoYayasan Sehat Islami Holistik menyelenggarakan wisuda Diploma non formal program kesehatan tradisional bagi terapis LPK Sehat Holistik di aula BK3D, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 17 September 2022. - (Istimewa)

Menurut dia, bagi yang sudah diwisuda Diploma II dapat membuka griya sehat atau panti sehat dengan syarat lolos uji kompetensi. 

“Nanti kita lakukan uji kompetensi lagi layak atau tidaknya, kemudian kelayakan tempat prakteknya, ketika semuanya sudah dianggap berkompeten maka akan kami terbitkan surat rekomendasi di Dinas Kesehatan (Dinkes) masing-masing daerah,” ujar Rahmat.

Semua peserta LPK yang sudah lulus sudah bisa membuka griya sehat atau panti sehat. Dengan demikian semua sudah berkompeten.

Baca Juga :

Selain Diploma II, ada juga Diploma I. Bedanya, Diploma I tidak bisa membuka griya sehat atau panti sehat. Apabila ingin membuka griya sehat atau panti sehat maka harus Diploma II kemudian mengikuti uji kompetensi agar matang dalam keilmuannya.

Lebih lanjut Rahmat menyatakan, gelar Diploma dari LKP itu non formal kendati demikian diakui oleh negara dan statusnya setara dengan Diploma II. “Karena LKP yang berada dibawah naungan Kemendikbud itu punya kewenanganan untuk menyelenggarakan Diploma II kesehatan vokasi atau non formal,” ujar Rahmat.

Rahmat menyatakan, para peserta LKP berasal dari berbagai profesi termasuk perawat hingga dokter. Adapun materi utama yang dipelajari yaitu bekam, akupresur, pijat, herbal dan ruqyah syariyah. Di dalamnya dipelajari juga anatomi tubuh, pengenalan penyakit dasar, pengenalan diagnosa. 

Hal yang membanggakan adalah Diploma II non formal LKP Sehat Holistic direspons oleh S1 Kesehatan STAB Nalanda di Klaten dan S1 UPM Malaysia.

Dia berharap untuk para terapis yang sudah diwisuda untuk tak berhenti belajar apalagi dalam ilmu kesehatan, tujuannya agar menjadi seorang profesional. “Semua orang butuh sehat dan Insya Allah kitalah yang menjadi pelayan kesehatan tersebut,” ujarnya.

Musyawarah Akbar

Rahmat menyatakan ada dua agenda kegiatan yang diselenggarakan, selain wisuda juga musyawarah akbar. Menurut dia, Musyawarah Akbar diikuti oleh para kepala cabang di Indonesia. Adapun hal yang dibahas adalah mengenai pengembangan, koordinasi dan merapat ke Kemenkes supaya menjadi mitra resmi kemudian membahas soal rencana membuat Lembaga Sertifikasi Kompetensi.

“Bukan hanya direncanakan karena kita sudah ada action karena untuk ke arah sana langkah-langkahnya sudah ada,” kata Rahmat. 

50 Cabang Yayasan di Indonesia 

Rahmat menuturkan yayasan Sehat Islami Holistic sudah memiliki 50 cabang yayasan di Indonesia. Lebih lanjut, Rahmat menuturkan yayasan tersebut terkoneksi dengan Perkumpulan Alumni Sehat Indonesia maka cabang tersebut organisasi provinsi Pikasih di 31 provinsi. Untuk jumlah alumni sekitar 4.000 orang.

Selain itu tak hanya di Indonesia saja, ada juga cabang di Hongkong, Singapura, Brunei, Malaysia, Kairo dan Saudi Arabia dengan kekuatan 150 trainer. 

“Kalau boleh kami berpendapatan bukan hanya lokal, nasional tapi sudah internasional. Dan kami menjalani ini sudah sekitar 20 tahun cuma kalau yayasan ini berdiri dan ekspansi serta pelebaran sejak 2015,” ujarnya.

(ADVERTORIAL)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life19 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

Mengadopsi kebiasaan pagi yang sehat tidak hanya membantu meredakan nyeri sendi asam urat, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Ilustrasi.  Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat (Sumber : Freepik/@stefamerpik)
Food & Travel19 Mei 2024, 07:00 WIB

Mudah dan Simpel, Cara Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi

Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi Ternyata Simpel. Yuk Coba!
Ilustrasi. Buah mengkudu dikenal karena berbagai khasiatnya yang baik untuk kesehatan, termasuk sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science19 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Mei 2024, Yuk Cek Langit di Hari Minggu Ini

Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com
Sehat18 Mei 2024, 21:00 WIB

Nyeri Dada, 7 Gejala Tak Biasa Kolesterol Tinggi Pada Pria di Malam Hari

Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari.
Ilustrasi - Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi18 Mei 2024, 20:53 WIB

Jumat Berbagi, Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi Bagikan 100 Porsi Makanan

Yuniar Budi Satrio menekankan pentingnya berbagi dengan sesama.
Kegiatan Jumat Berbagi Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi. | Foto: PLN
Sehat18 Mei 2024, 20:00 WIB

Galau Asam Urat Sering Kambuh? Cobain 6 Makanan Ini untuk Mengobatinya

Asam urat yang menyerang tubuh akan membuat si penderitanya merasa terganggu dan tersiksa.
Ilustrasi. Beberapa makanan ini ampuh untuk mengatasi asam urat. (Sumber : Freepik/lifeforstock)
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi Memilih18 Mei 2024, 18:56 WIB

Koalisi Harapan Baru Sukabumi, Relawan Deklarasi Iyos Somantri untuk Pilkada 2024

Iyos mengatakan komunikasi dengan beberapa partai politik terus dilakukan.
Iyos Somantri dimintai keterangan oleh wartawan setelah deklarasi di salah satu hotel di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin