Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia, Begini Kronologinya

Selasa 14 Juni 2022, 09:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan kronologi masuknya virus corona subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ke Indonesia

Dalam Konferensi Pers yang disiarkan di Youtube Channel Sekretariat Presiden pada Senin, 13 Juni 2022, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, tiga kasus varian baru di Indonesia tersebut, datang dari Mauritius, Amerika Serikat, dan Brasil pada acara Global Platform for Disaster 23-28 Mei lalu, di Bali.

photoIlustrasi Subvarian Omicorn B.A4 dan B.A5 Ditemukan di Indonesia - (Freepik)</span

Sementara itu, lima kasus lainnya terjadi karena transmisi lokal. Empat kasus berada di Jakarta, dan satu di Bali.

Baca Juga :

“Empat terdeteksi di Jakarta, dan satu terdeteksi di Bali tetapi yang bersangkutan tenaga media juga yang datang dari Jakarta, jadi memang transmisi lokal ini terjadi di Jakarta,” ucap Budi yang dirangkum oleh suara.com.

Saat ini, kasus varian Covid 19 subvarian BA.4 dan BA.5 juga sedang menjadi perhatian pemerintah. Diketahui, saat ini telah dilaporkan sebanyak delapan kasus di Indonesia.

Budi juga menuturkan, pemerintah akan terus memantau perkembangan kasus subvarian BA.4 dan BA.5 ini. 

Ia juga menuturkan sejauh ini kondisi Indonesia masih berada di level aman dibandingkan dengan negara-negara lainnya.

Selain itu, pemerintah mengikuti skala penilaian level berdasarkan arahan WHO. Namun, sejauh ini, Indonesia masih berada di level satu.

“Seluruh indikator transmisinya WHO. WHO kasih standard, untuk kasus level satu itu adalah maksimal 20 kasus per minggu per 100 penduduk, kondisi Indonesia sekarang masih di satu,” jelasnya.

Meskipun demikian, pemerintah tetap siaga agar penyebaran kasus subvarian BA.4 dan BA.5 tidak semakin bertambah.

Budi juga menambahkan, Presiden Joko Widodo tetap menyarankan masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster agar kekebalan tubuh masyarakat semakin kuat, terutama saat ini banyak kegiatan yang membuat kerumunan.

Selain itu, menurutnya puncak kenaikan kasus terjadi pada bulan Juni dan Juli. Ia juga mengungkapkan, biasanya kasus kenaikan tersebut terjadi satu bulan setelah penemuan kasus pertama.

“Beliau (Joko Widodo) adalah yang pertama, vaksinasi booster ditingkatkan terus karena sekarang sudah bulan Juni, Juli. Pengamatan kami nih gelombang BA.4, BA.5 itu biasanya puncaknya tercapai satu bulan setelah penemuan kasus pertama” pungkasnya

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat27 Juli 2024, 09:00 WIB

7 Cara Mengurangi Risiko Penyakit Jantung Mulai dari Sejak Usia Muda

Kesehatan jantung adalah harta yang tak ternilai. Dengan menjaga gaya hidup sehat, Anda dapat hidup lebih lama dan berkualitas.
Ilustrasi -  Kesehatan jantung adalah harta yang tak ternilai. Dengan menjaga gaya hidup sehat, Anda dapat hidup lebih lama dan berkualitas. (Sumber : pexels.com/Andrea Piacquadio)
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)