Dialog Indonesia-Jepang Soal Industri Otomotif "Kendaraan Listrik"

Minggu 26 Februari 2023, 15:28 WIB
Ilustrasi. Mobil | Dialog Indonesia-Jepang Soal Industri Otomotif "Kendaraan Listrik" (Sumber : via wuling.id)

Ilustrasi. Mobil | Dialog Indonesia-Jepang Soal Industri Otomotif "Kendaraan Listrik" (Sumber : via wuling.id)

SUKABUMIUPDATE.com - Seperti diketahui, kendaraan listrik yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan ada dua jenis, yaitu mobil dan motor.

Meskipun sorotan kendaraan listrik masyarakat Indonesia mayoritas menitikberatkan pada insentif, nyatanya Pemerintah juga berfokus pada kerjasama dengan negara lain.

Untuk kerjasama industri otomotif (kendaraan listrik) ini, Indonesia disebut-sebut melibatkan negeri sakura yaitu Jepang.

Baca Juga: Profil Ade Ary Syam Indradi, Kapolres Metro Jaksel Asal Sukabumi

Mengutip Tempo.co, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan Indonesia dan Jepang kembali menggelar dialog untuk mengembangkan industri otomotif, salah satunya di bidang kendaraan listrik dan bahan bakar carbon neutrality (CN), termasuk biofuel.

“Kerja sama tersebut salah satunya diwujudkan dengan menjalin dialog mengenai kebijakan industri otomotif, khususnya terkait upaya pengurangan emisi,” ujar Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier lewat keterangannya, dikutip Minggu (26/2/2023).

Baca Juga: Berbunyi 'Ngik', Ketahui Penyebab Mengi dan Cara Mengatasinya

Taufiek menjelaskan tentang tinjauan industri otomotif tanah air serta strategi dan kebijakan pengembangan electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik di Indonesia. Hal itu mencakup peta jalan pengembangan EV, ekosistem EV dan investasi industri baterai di Indonesia pada ajang The 4th Automotive Dialogue Indonesia-Japan di Jakarta.

“Sebagai salah satu negara dengan industri otomotif terbaik di dunia, kami percaya kerja sama dengan Jepang dapat mendukung upaya mencapai carbon neutrality,” ujar Taufiek.

Direktur Jenderal Sekretariat Menteri Kebijakan Perdagangan (Biro Industri Manufaktur), Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Jepang, Fujimoto Takeshi menyatakan kebijakan terbaru Jepang untuk carbon neutrality (CN) mencakup promosi elektrifikasi, hidrogen dan bahan bakar netral karbon.

Sementara itu, Direktur Kebijakan Perdagangan Internasional Otomotif METI Mr Hirofumi Oima menyebutkan saat ini telah terjalin program kerja sama antara Indonesia dan Jepang di bidang elektrifikasi kendaraan dan bahan bakar CN termasuk biofuel.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula perwakilan asosiasi manufaktur otomotif Jepang. Chair of Japan Automotive Manufacturers’ Association (JAMA) Asia Experts Group, Enomoto Masato yang menyampaikan mengenai kontribusi produsen mobil Jepang di Indonesia.

Dirinya mengusulkan program kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam mempelajari multiple pathway approach untuk mencapai zero emission di Indonesia.

Direktur Bioenergi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Edi Wibowo memberikan informasi mengenai pengembangan biofuel terkini sebagai sumber energi bersih yang berkelanjutan serta beberapa strategi untuk memajukan implementasi biofuel untuk mencapai zero emission.

Baca Juga: Misteri Harta Karun di Balik Keindahan Pantai Keusik Urug Sukabumi

Dialog otomotif Indonesia-Jepang tersebut juga dihadiri oleh beberapa kementerian, lembaga, dan asosiasi baik dari Indonesia maupun Jepang, termasuk Kementerian Perhubungan, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), PT Pertamina, dan Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI).

Forum tersebut diharapkan dapat menjadi platform untuk kemitraan strategis antar kedua negara, menyediakan informasi mengenai situasi terkini serta kebijakan terbaru, terutama pada industri otomotif. Dalam kesempatan yang sama, Taufiek menyatakan pemerintah terus memberikan dukungan bagi tumbuhnya industri otomotif di Tanah Air.

Pertumbuhan industri alat angkut pada tahun 2022 meningkat sebesar 10,67 persen, atau di atas angka pertumbuhan industri pengolahan yaitu 5,01 persen. Sebagai salah satu bentuk dukungan, harga patokan kendaraan bermotor hemat energi dan harga terjangkau atau low cost green car (KBH2/LGCC) akan mengalami penyesuaian sebesar lima persen.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life24 September 2023, 15:04 WIB

Kisah Mbah Khair dan Silat Cimande, Aliran Pencak Silat Tertua di Indonesia

Silat cimande adalah salah satu aliran pencak silat tertua yang telah melahirkan banyak pendekar dan berbagai perguruan silat di Indonesia bahkan di luar negeri.
Silat Cimande | Foto : Ist
Motor24 September 2023, 15:00 WIB

10 Tips Merawat Sepeda Motor Setelah Perjalanan Jauh agar Tetap Awet

Merawat sepeda motor setelah perjalanan jauh sangat penting untuk menjaga kinerjanya tetap baik dan memastikan keamanan serta kenyamanan
10 Tips Merawat Sepeda Motor Setelah Perjalanan Jauh agar Tetap Awet | Foto: astra-honda.com
Bola24 September 2023, 14:45 WIB

Link Live Streaming PSS Sleman vs Madura United: Misi 3 Poin Super Elja

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara PSS Sleman vs Madura United berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Link Live Streaming PSS Sleman vs Madura United: Misi 3 Poin Super Elja. (Sumber : Istimewa.)
Life24 September 2023, 14:00 WIB

10 Ciri-Ciri Wanita Kuat Mental, Tidak Mudah Terluka Oleh Kritik

Selain Tidak Mudah Terluka Oleh Kritik, Ciri wanita yang memiliki mental kuat juga terlihat dari kecenderungan mereka yang fokus untuk mencari solusi daripada mengeluh tentang masalah.
Ilustrasi. Strong Woman | Ciri-Ciri Wanita Kuat Mental, Tidak Mudah Terluka Oleh Kritik (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Aplikasi24 September 2023, 13:00 WIB

40 Link Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW, Gratis Tinggal Langsung Pasang!

Merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW ini bisa dengan berbagai cara salah satunya memposting twibbon Maulid Nabi.
40 Link Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW, Gratis Tinggal Langsung Pasang!. (Sumber : Freepik.com.)
Jawa Barat24 September 2023, 12:38 WIB

Penutupan Jembatan Cikereteg Diperpanjang hingga Oktober, Roda 2 Bisa Melintas

Sampai hari ini, Minggu 24 Septermber 2023, lalu lintas melalui Jembatan Cikereteg yang berada di Jalan nasional Sukabumi Bogor masih belum dibuka.
Jembatan Ciketereg | Foto : Capture video Masdep Jalan-Jalan
Bola24 September 2023, 12:00 WIB

Prediksi Liga 1 PSS Sleman vs Madura United: Susunan Pemain, H2H dan Skor

PSS Sleman akan menjamu tamunya sang pemuncak klasemen sementara Liga 1 2023/2024, Madura United di pekan ke-13, pada Minggu (24/9/2023).
Prediksi Liga 1 PSS Sleman vs Madura United: Susunan Pemain, H2H dan Skor. (Sumber : Dok Instagram.)
Sukabumi24 September 2023, 11:43 WIB

Mengenal Waduk Jatigede Sumedang, Bendungan Terbesar di Indonesia

Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang menjadi salah satu bendungan atau danau buatan terbesar di Indonesia
Waduk Jatigede Sumedang Jawa Barat | Foto : Ist
Life24 September 2023, 11:00 WIB

8 Penyebab Anak Kecil Suka Jajan dan Sulit Diberi Tahu, Ada Pengaruh Teman!

Perilaku anak-anak suka jajan dan sulit diberi tahu ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Entah karena memang suka ngemil atau sekadar penasaran dengan jajanan yang dijual.
Ilustrasi. Ngemil Kue | Penyebab Anak Kecil Suka Jajan dan Sulit Diberi Tahu, Ada Pengaruh Teman! (Sumber : pixabay.com/@Ekaterina)
Nasional24 September 2023, 10:27 WIB

Hari Tani Nasional 2023: Jumlah Petani di Indonesia Terus Menurun

Hari Tani Nasional ditetapkan oleh Presiden Soekarno dengan mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 169 Tahun 1963. Tanggal 24 September dipilih bertepatan dengan tanggal ditetapkannya UUPA 1960.
Petani Kadudampit Sukabumi Sering Elus Dada | Foto : Asep Awaludin