Pilkada 2020 Kabupaten Sukabumi di Tengah Pandemi, Arena Perang Para Influencer?

Kamis 15 Oktober 2020, 05:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2020 kini dalam tahapan masa kampanye. Seluruh pasangan calon diwajibkan menjadi duta protokol kesehatan Covid-19 dalam setiap tahapannya.

Namun yang tak kalah menarik di Pilkada Kabupaten Sukabumi kali ini adalah perang dukungan dari kalangan di luar partai politik. Contohnya ajakan mendukung pasangan tertentu dari kalangan selebritis, atlet atau pesepakbola, hingga tokoh-tokoh berpengaruh lainnya di luar partai politik.

Direktur Research and Literacy Intitute (RLI) Sukabumi, Mulyawan Safwandy Nugraha menilai hal tersebut bukan hal yang aneh, dan memang sering terjadi di setiap perhelatan Pilkada.

BACA JUGA: Polemik UU Cipta Kerja, Bagaimana Komitmen Paslon Pilkada Sukabumi untuk Kaum Pekerja?

"Pilkada itu unik. Beda dengan Pileg. Uniknya, karena selalu ada anomali. Tidak linier. Contoh, kader partai A, tapi mendukung paslon dari partai B. Kemudian terjadinya PAW bahkan pemecatan terhadap "petugas" partai yang ngemplang dari instruksi partai. Atau ada kader atau pengurus partai yang buat status di medsos yang mem-blurkan pilihan politiknya, atau tidak sama dgn paslon pilihan partainya."

"Fakta bahwa tidak liniernya pilihan rakyat terhadap caleg (partai) dengan paslon di Pilkada, sudah banyak terbukti. Inilah yang kemudian menjadi alasan setiap pasangan calon untuk datang ke setiap kantong-kantong massa tanpa mengindahkan basis partai," kata Mulyawan kepada sukabumiupdate.com, melalui pesan singkat.

"Maka, hadirnya artis, selebritis, atlet atau tokoh lain di luar partai untuk memberikan dukungan kepada paslon tertentu, adalah sesuatu yang normal terjadi di setiap momen pilkada," imbuhnya.

BACA JUGA: Menakar Janji Manis Paslon Pilkada Sukabumi untuk Kaum Milenial

Artinya, masih kata Mulyawan, dibutuhkan amunisi lain yang berupa ajakan dari tokoh yang dianggap memiliki pengaruh kepada masyarakat untuk memilih paslonnya.

"Ilustrasinya, artis atlet atau tokoh lain diluar partai tersebut menjadi "penguat sinyal" bagi paslon agar frekuensinya kena kepada masyarakat," katanya lagi.

Mulyawan juga melihat fenomena itu terjadi mengingat jeda waktu yang cukup singkat bagi paslon dan timnya di Pilkada kali ini.

"Apakah ada masalah dengan ketidakpedean? Mungkin. Tapi saya lebih melihat karena masalah waktu yang terbatas, biaya juga terbatas. Maka diperlukan influencer yang bisa bekerja secara efektif dan efisien dalam mempengaruhi pilihan masyarakat," tandasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On