Kampanye Media Massa Pemilu 2019 Difasilitasi KPU, Kota Sukabumi Bagaimana?

Senin 25 Maret 2019, 23:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memfasilitasi kampanye pada media massa di Pemilu 2019. Keempat media massa yang akan difasilitasi KPU yaitu koran harian, media elektronik TV, media elektronik radio, dan media daring atau online. Adapun 4 peserta yang difasilitasi KPU yaitu pasangan capres-cawapres, partai politik peserta pemilu, calon anggota DPD, dan partai politik lokal Aceh.

BACA JUGA: Bawaslu Jabar Imbau Kepala Daerah Beri Pendidikan Politik, Bukan Kampanye

Untuk media online, KPU akan membatasinya dengan ketentuan paling lama 21 hari dengan jumlah banner paling banyak 1, dan bisa dipasang maksimal di 5 media. Kampanye di media berlaku selama 21 hari sebelum masa tenang. Waktu yang ditentukan KPU yaitu 24 Maret sampai 13 April 2019.

Menanggapi hal itu, Ketua KPU Kota Sukabumi Sri Utami menjelaskan, fasilitas kampanye pada media massa tersebut hanya dialokasikan di KPU RI, tidak sampai ke KPU di daerah, tak terkecuali Kota Sukabumi.

"Jadi, anggaran untuk iklan kampanye di media massa itu hanya dialokasikan untuk KPU RI, tidak sampai ke KPU tingkat daerah," kata Sri Utami kepada sukabumiupdate.com, usai Konser Musik KPU Kota Sukabumi, Senin (25/3/2019) malam di Gedung Juang Kota Sukabumi.

Untuk menyiasati hal tersebut, Sri Utami mengaku telah berupaya untuk melakukan optimalisasi sosialisasi melalui pengelolaan website atau situs resmi KPU Kota Sukabumi. Selain itu, KPU juga terus membangun kolaborasi dengan media-media swasta dalam mensosialisasikan Pemilu 2019 ini.

BACA JUGA: Kapolresta dan Wali Kota Sukabumi Ajak Masyarakat Jalani Pemilu 2019 dengan Kebahagiaan

"Alhamdulillah kami telah berupaya untuk terus memaksimalkan situs resmi KPU Kota Sukabumi untuk agenda sosialisasi. Selain itu, kami pun membangun kolaborasi dengan beberapa media swasta," imbuhnya.

Disamping itu, masih kata Sri Utami, KPU Kota Sukabumi kini tengah fokus mengejar target 80 persen partisipasi pemilih pada Pemilu 2019. Melebihi target KPU RI yang berkisar 77,5 persen.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi07 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi (Sumber : Freepik.com/@DC Studio).
Life07 Mei 2024, 14:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Memarahi Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua

Sering Memarahi anak rupanya memiliki dampak buruk yang berbahaya untuk perkembangan si kecil. Maka dari itu, para orang tua harus mengetahui dampak buruh memarahi anaknya saat masih kecil
Ilustrasi dampak buruk sering memarahi anak (Sumber : Pexels.com / @JepGambardella)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:43 WIB

Olah TKP, Polisi Dalami Motif Pelaku Bunuh Pria Di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa tahap olah TKP dilakukan sebagai persiapan sebelum melakukan rekonstruksi secara menyeluruh.
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi07 Mei 2024, 14:42 WIB

Rugi Ratusan Juta! Kronologi Kebakaran Pabrik Kasur di Gunungguruh Sukabumi

Kebakaran menghanguskan seluruh bagian pabrik kasur dan gudang kapuk.
Petugas memadamkan kebakaran pabrik kasur sekaligus gudang kapuk di Kampung Cubeueus RT 02/03 Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/5/2024). | Foto: P2BK Gunungguruh
Life07 Mei 2024, 14:30 WIB

10 Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres

Dengan menerapkan tips-tips hidup bahagia ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat membantu menjaga pikiran tetap tidak stres dan mempertahankan tingkat kebahagiaan yang tinggi.
Ilustrasi. Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres. Sumber Foto : Pexels/Elina Fairytale
Life07 Mei 2024, 14:15 WIB

Jarang Disadari, Inilah 5 Kebiasaan Jelek yang Bikin Masa Depan Susah Hidup Kaya

Kebiasaan tertentu menjadi penyebab seseorang sangat susah menjadi kaya raya. Hal ini yang kadang sering disepelekan, padahal dampaknya buruk
Ilustrasi kebiasaan yang menyebabkan susah kaya (Sumber : Pexels.com / @MARTPRODUCTION)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:11 WIB

Lewat Diskumindag, 29 Koperasi Ikut Pelatihan yang Digelar Pemkot Sukabumi

Tujuannya pembinaan dan pengembangan koperasi lewat peningkatan kapasitas.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kiri) dan Kepala Diskumindag Agus Wawan Gunawan (kanan) di acara pelatihan perkoperasian pada Selasa (7/5/2024) di Hotel Fresh. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi Memilih07 Mei 2024, 14:04 WIB

Serahkan Berkas ke Nasdem, Ayep Zaki Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi ke 4 Partai

Pengusaha sekaligus politisi Sukabumi, Ayep Zaki menjadi orang pertama yang menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon wali kota / wakil wali kota ke DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi, hari ini, Rabu (7/5/2024).
H Ayep Zaki saat menyerahkan berkas pendaftaran maju wali kota ke Partai Nasdem Kota Sukabumi | Foto : SU
Sukabumi07 Mei 2024, 14:00 WIB

Kepala Bapenda dan 3 Pejabat Jadi Peserta PKN, Ini Pesan Sekda Sukabumi

Sekda Ade menjelaskan dalam kegiatan tersebut membahas Penilaian Sikap Perilaku dan Strategi Pengembangan Potensi Diri dari Peserta
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadir dan mendampingi keempat pejabat dalam proses PKN yang berlangsung virtual di Aula Utama Pendopo Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)
Sehat07 Mei 2024, 14:00 WIB

Tantangan di Balik Piring: Memahami 9 Alergi Makanan yang Paling Umum Terjadi

Gejala alergi makanan berkisar dari yang ringan dan nyaman hingga yang mengancam jiwa.
Ilustrasi Kerang - Gejala alergi makanan berkisar dari yang ringan dan nyaman hingga yang mengancam jiwa. | Foto: Instagram/@enak_makan12