Jelang Pencoblosan Banyak Survey Pemilu, Warga Kota Sukabumi Minta KPU Tegas!

Jumat 22 Maret 2019, 04:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga perumahan Taman Asri, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole Kota Sukabumi beberapa hari terakhir terganggu dengan aktivitas petugas pendataan atau survey Pemilu 2019. Masalahnya warga melalui ketua RT dan RW setempat tidak mendapatkan pemberitahuan dari KPU (Komisi Pemilihan Umum), melalui PPK (Kecamatan) dan KPPS, terkait adanya program pendataan pemilih atau survey.

BACA JUGA: Jangan Sampai WNA Masuk DPT di Sukabumi, Bawaslu Jabar: Segera Coret!

Menurut salah seorang warga RT 04 RW 14 Taman Asri, dua hari ini petugas survey biasanya perempuan terdiri dari dua atau tiga orang satu persatu rumah. “Nggak kita ladenin karena kita dapat pemberitahuan dari grup whatsapp RT, untuk tidak melayani petugas survey atau pendataan pemilih yang datang ke rumah, apalagi tanpa izin dari RT dan RW,” jelas salah seorang ibu rumah tangga yang enggan namanya dicantumkan, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (22/3/2019).

Karena mendapat perintah untuk tidak meladeni tim survey atau pendataan pemilu ini, kaum ibu rumah tangga di Taman Asri pun akhirnya hanya memoto kegiatan petugas ini dari dalam rumah. “Kita sih khawatir aja, takutnya orang yang mengambil kesempatan pura-pura survey pemilu dan pendataan tapi untuk maksud lain, apalagi udah nggak dapet izin dari RT RW,” sambungnya.

Ketua RT 04 RW 14 Taman Asri Kota Sukabumi, Aditya Dwi Putra membenarkan ada himbauan dari RW dan KPPS untuk tidak melayani orang yang mengatasnamakan petugas pendataan pemilih ataupun survey pemilu 2019. “Saya dapat info tersebut dari RW dan KPPS, langsung disebar ke warga, kita hanya jaga-jaga lagian memang orang orang yang mengaku petugas pendataan ini main langsung datang ke warga tanpa izin dari RT dan RW,” jelasnya.

Adit meminta KPU, Bawaslu dan pihak berwenang turun tangan. “Ya harus ditertibkanlah, jangan bikin resah warga. Inikah pencoblosan sebentar lagi kok masih ada pendataan pemilih. Survey juga harus jelas ada izin dan lain lain,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)