Ketua Panwaslu Kota Sukabumi: Ini Yang Tak Boleh Dilakukan Paslon di Bulan Ramadhan

Sabtu 21 April 2018, 14:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com –  Guna mengantisipasi pelanggaran yang dilakukan seluruh tim pasangan calon (paslon) pada bulan ramadhan, Panitia Pengawas pemilu (Panwaslu) Kota Sukabumi  menitikberatkan pengawasan kampanye pada beberapa poin. Diantaranya tempat ibadah, kegiatan buka bersama (bukber) serta santunan dan THR lebaran.

"Didalam PKPU sudah jelas tempat ibadah dilarang untuk berkampanye. Namun, tidak melarang Paslon ataupun calon untuk beribadah ke tempat ibadah," ujar Ketua Panwaslu Kota Sukabumi, Muhammad Aminuddin, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (21/4/2018).

BACA JUGA:  Tak Laporkan LPSDK, Panwaslu Kota Sukabumi: Paslon Tak Bisa Ikut Kontestasi Pilkada

Menurutnya, kegiatan yang tidak diperbolehkan itu adalah kampanye terselubung di sarana ibadah. Baik yang dilakukan oleh paslon ataupun tim kampanye , apalagi tidak ada pemberitahuan ke Panwaslu.

"Selain itu, melibatkan orang yang dilarang untuk berkampanye seperti ASN dan anak kecil," jelasnya.

Bahkan, kata Aminuddin, pemberian materi berdalih santunan pun dilarang di dalam perundang-undangan. Makanya kegiatan buka bersama dan satunan pun menjadi perhatian Panwaslu Kota Sukabumi.

"Hal ini sudah dituangkan dalam peraturan perundang-undangan bahwa  dilarang memberikan materi ataupun barang kepada calon pemilih dengan maksud mempengaruhi atau mengajak memilih calon tertentu. Itu sudah jelas masuk kedalam dugaan pidana Pemilu,” bebernya.

Dirinya menambahkan, apalagi di bulan ramadhan itu selalu ada THR. Hal tersebut merupakan fase paling menggiurkan paslon dan tim kampanye.

"Dalam Ramadhan ini, THR lah yang paling harus dicermati. Apalagi sudah jelas dilarang memberikan sesuatu berupa uang ataupun barang untuk mengiming-imingi orang dalam menentukan pilihan," ungkapnya.

Oleh karena itu, sambung Aminuddin, dirinya mengimbau kepada seluh paslon dan tim kampanye untuk tidak membuat kegiatan yang menimbulkan opini dan konflik di masyarakat. Apalagi hal-hal tersebut bisa menjatuhkan diri sendiri.

BACA JUGA: KPU Kota Sukabumi Belum Terima LPSDK Setiap Paslon

"Janganlah membuat kegiatan yang bisa menimbulkan opini tidak baik di masyarakat," tukasnya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat dan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk tidak serta merta menerima bantuan. Baik materi ataupun berupa barang. Apalagi yang berbau dukungan.

"Intinya, kalau sudah menjadi paslon kan melekat. Makanya, jangan serta merta menerima bantuan ataupun sumbangan dari paslon ataupun yang mengatasnamakan calon," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat07 Mei 2024, 11:30 WIB

10 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori untuk Diet Sehat

Sayuran panggang atau rebus seperti wortel, kacang polong, kembang kol, dan kacang panjang adalah pilihan camilan yang rendah kalori dan rendah lemak.
Makanan Rebus untuk Diet. | Rekomendasi Makanan Rendah Kalori untuk Diet Sehat. Foto : Pixabay
Sukabumi07 Mei 2024, 11:04 WIB

Literasi Digital, Pemkot Sukabumi Gelar EdukAsyik dengan Pendekatan Komunikasi Pribadi

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada pengguna internet.
Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo menggelar EdukAsyik Literasi Digital di Hotel Balcony, Selasa (7/5/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Life07 Mei 2024, 11:00 WIB

10 Tips Hidup Bahagia Meski Menghadapi Banyak Masalah, Ayo Lakukan!

Habiskan waktu dengan orang-orang yang Anda cintai dan hargai agar hidup bahagia meski banyak masalah.
Ilustrasi. Sahabat Baik. Tips Hidup Bahagia Meski Menghadapi Banyak Masalah, Ayo Lakukan! | (Sumber : Pixabay.com/Dimhou)
Sukabumi07 Mei 2024, 10:33 WIB

Diserahkan Kusmana, 1.070 KPM di Limusnunggal Sukabumi Terima Bantuan Beras

Bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk membantu masyarakat.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menyerahkan bantuan pangan beras secara simbolis kepada KPM di Kelurahan Limusnunggal, Selasa (7/5/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Inspirasi07 Mei 2024, 10:30 WIB

Info Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Pelamar Berpengalaman

Berikut Informasi Lengkap tentang Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Pelamar Berpengalaman. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Info Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Pelamar Berpengalaman (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Nasional07 Mei 2024, 10:04 WIB

Deklarasi Oposisi! Tiga Poin Ganjar Pranowo untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pernyataan ini disampaikan Ganjar dalam sambutan kepada TPN Ganjar-Mahfud.
Ganjar Pranowo menyatakan oposisi terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. | Foto: Istimewa
Life07 Mei 2024, 10:00 WIB

Kemampuan Mengatasi Kegagalan, 7 Ciri Orang yang Akan Sukses di Masa Depan

Orang yang akan sukses di masa depan menunjukan ciri-ciri yang dapat dikenali.
Orang yang akan sukses di masa depan menunjukan ciri-ciri yang dapat dikenali. | (Sumber : Freepik.com/@kues)
Keuangan07 Mei 2024, 09:30 WIB

7 Tantangan Orang Kaya Agar Tidak Jatuh Miskin, Jangan Lengah!

Dengan manajemen keuangan yang tepat, disiplin, dan perencanaan yang baik, orang kaya dapat memitigasi risiko dan menjaga kekayaan mereka dari kemungkinan jatuh miskin.
Ilustrasi. Orang kaya. Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi stabilitas keuangan seseorang meskipun memiliki kekayaan yang substansial. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Sehat07 Mei 2024, 09:00 WIB

6 Bahan Alami yang Efektif Mengatasi Sakit Lambung, Maag dan Gangguan Pencernaan

Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami.
Ilustrasi Teh Chamomil - Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami.  (Sumber : Freepik.com/@8photo)
Nasional07 Mei 2024, 08:54 WIB

Tak Masuk Akal, Drh Slamet Kritik Rencana Impor Beras Akibat Gelombang Panas

Slamet menyebut kondisi negara-negara pengimpor lebih parah ketimbang Indonesia.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet mengkritik rencana impor beras yang diusulkan pemerintah pada tahun ini. | Foto: Istimewa