Rujuk Demi Anak, Keluarga Janda yang Tewas di Cibadak Sukabumi Ungkap Fakta

Sabtu 14 Mei 2022, 14:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Siti Umi Kulsum (32 tahun)--sebelumnya disebut EK (35 tahun)--mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat malam, 13 Mei 2022, akibat diduga ditusuk mantan pacarnya sendiri. Keluarga wanita asal Kampung Babakan Sirna RT 05/13, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, menyebut korban dan pelaku pernah menjalin hubungan selama empat bulan.

Kakak kandung Siti Umi Kulsum atau biasa disapa Eneng Kulsum, Iyan Sopian (40 tahun), mengatakan korban dan pelaku berinisial R menjalin hubungan selama kurang lebih empat bulan, sebelum akhirnya putus pada Ramadan 2022 kemarin. Iyan menyebut keluarganya kurang setuju terhadap hubungan tersebut karena berdasarkan cerita korban, pacarnya kerap minum minuman keras alias mabuk.

"Mungkin korban terjebak karena awalnya dikira laki-laik baik. Kita larang dan akhirnya mereka putus pada bulan puasa kemarin," kata Iyan kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (14/5/2022). Korban memiliki dua anak, laki-laki berusia 12 tahun dan wanita 8 tahun, hasil pernikahan dengan suaminya yang sempat bercerai, namun kembali rujuk.

Iyan menduga pelaku tidak menerima diputuskan dan sempat datang ke rumah korban, bahkan pernah mengancam akan membunuh korban. Tetapi, ketika itu orang tua korban tidak melaporkan ancaman pembunuhan tersebut ke pihak RT maupun polisi lantaran khawatir pelaku menjadi tambah nekat. "Takut pelaku tambah nekat," kata Iyan.

Baca Juga :

Selain karena diputuskan, pelaku juga diduga kesal karena Eneng Kulsum dan mantan suaminya kembali rujuk pada 12 Mei 2022 lalu. Menurut Iyan, adiknya memutuskan rujuk dengan mantan suaminya lantaran melihat masa depan anak mereka yang masih berusia kecil. "Nikahnya di rumah saya di Kalapanunggal, disaksikan Pak RT dan Pak Ustaz," ucap dia.

Iyan kaget saat menerima kabar adiknya ditusuk pada Jumat malam di depan rumahnya. Tak ada yang melihat insiden berdarah tersebut, namun kata Iyan, saat ke luar rumah, ayahnya melihat korban sudah berlumuran darah dan korban sempat bilang nama pelaku yang berinisial R. Iyan menyebut mantan pacar adiknya ini masih warga Cibadak.

"Saya lagi di Kalapanunggal mendapatkan kabar adik saya ada yang nusuk. Ketika di perjalanan, saya dapat telepon lagi bahwa adik saya sudah meninggal," kata Iyan. Kini, Iyan dan keluarganya meminta polisi segera menangkap pelaku dan menghukum seberat-beratnya. Sementara korban saat ini masih di Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi.

Hingga berita ini ditayangkan, redaksi sukabumiupdate.com masih berupaya menghubungi kepolisian, namun belum memperoleh jawaban.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)