Dua Kasus Cabul Anak di Cicurug, DPRD Sukabumi Minta Pelaku Dihukum Maksimal

Rabu 20 April 2022, 17:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Sukabumi Muhamad Yusuf meminta dua kasus dugaan pencabulan anak di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, diusut tuntas. Yusuf meminta pelaku tindakan asusila ini mendapat hukuman maksimal.

"Hukuman maksimal itu diharapkan bisa memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap penanganan kasus yang ada, sehingga tidak mencontoh dan berulang di kemudian hari," kata Yusuf kepada sukabumiupdate.com, Rabu (20/4/2022). Yusuf mengecam keras pelaku yang melakukan tindakan tersebut saat Ramadan.

Menurut Yusuf, hal yang penting adalah memaknai Ramadan sebagai bulan perisai diri, bukan sekadar menahan lapar dan haus. Puasa, kata dia, harus menjadi perisai diri bagi yang melakukannya untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang. Seseorang yang berpuasa, harus mampu membatasi semua tindakan yang dilakukan.

"Termasuk mengendalikan syahwat. Sehingga mampu mengekang hawa nafsunya. Kontrol diri harus dibangun oleh kita semua atas godaan dan peluang yang ada," ucap Yusuf yang merupakan politikus Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Kabupaten Sukabumi.

Berkaitan dua kasus yang terjadi berhubungan dengan aktivitas orang tua yang bekerja di pabrik garmen, Yusuf menyebut kewajiban orang tua dalam mencari nafkah dengan meninggalkan anak, harus diiringi bekal yang cukup. Bukan hanya pesan kepada orang yang menjaga, tetapi harus dibangun tingkat kewaspadaan.

"Harus dibangun tingkat kewaspadaan kepada anak terhadap lingkungan sekitar akan bahaya yang ada, sehingga tercipta mawas diri," kata Yusuf.

photoIlustrasi. - (suara.com)

Baca Juga :

Sebelumnya diberitakan, selama Ramadan 1443 Hijriah atau April 2022, redaksi sukabumiupdate.com mencatat ada dua kasus dugaan pencabulan yang terjadi di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Ironinya, kedua kasus cabul ini dilakukan orang terdekat korban yang seharusnya hadir sebagai pelindung.

Kasus pertama menjerat YA (36 tahun). Ia diduga mencabuli anak kandungnya sendiri yang masih berusia 11 tahun (perempuan). Pelaku dan korban adalah warga Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. YA ditangkap polisi atas laporan istrinya alias ibu kandung korban pada Jumat, 8 April 2022, lalu.

Kepada polisi, YA mengaku telah mencabuli anaknya lebih dari satu kali--korban mengaku lima kali menerima tindakan itu. Aksi ini terungkap setelah korban mengadukan peristiwa yang dialaminya kepada sang nenek. Neneknya itu kemudian memberi tahu dugaan pencabulan ini kepada ibu korban alias istri pelaku.

Berdasarkan keterangan Kepala Kepolisian Sektor Cicurug Komisaris Polisi Parlan, dugaan pencabulan ini terjadi ketika korban sedang beristirahat di dalam kamarnya sepulang berobat karena merasa kurang sehat. YA melakukan aksinya saat sang anak terbaring sakit dan istrinya bekerja sebagai buruh pabrik garmen.

YA dijerat dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 81 dengan ancaman hukuman kurang lebih 15 tahun. Berkaca dari kasus ini, Parlan mengimbau seluruh warga bisa menguatkan keimanan masing-masing, apalagi saat ini umat Islam sedang melaksanakan puasa Ramadan.

Kasus kedua dilakukan L (40 tahun). L melakukan tindakan asusila berulang kali terhadap keponakannya yang masih di bawa umur di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Korban dan pelaku tinggal serumah dan L melakukan aksi bejatnya saat orang tua korban bekerja di sebuah pabrik garmen di kawasan Cicurug.

Polisi telah menangkap L pada 14 April 2022, seusai orang tua korban melaporkan kejadian tersebut. Kepada polisi, pelaku mengaku telah empat kali melakukan pencabulan terhadap keponakannya.

Atas perbuatannya, L dijerat Pasal 82 Ayat (1) Juncto 76e Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun dan denda maksimal Rp 5 miliar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 20:22 WIB

Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi prediksi Timnas Indonesia U-23 menang lawan Uzbekistan dengan skor 2-1.
Badri Suhendri, MH / Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : sukabumiupdate
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)