Driver Ojol Kewalahan, Saat Angkot 08 Cisaat - Kota Sukabumi Masih Mogok Jalan

Selasa 15 Maret 2022, 09:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hingga Selasa (15/3/2022) sopir angkutan kota atau angkot 08 trayek Cisaat-Kota Sukabumi masih melakukan aksi mogok jalan. Situasi ini berdampak pada banyaknya penumpang yang terlantar. Namun di sisi lain, pendapatan driver ojek online atau ojol justru meningkat dalam dua hari terakhir.

Dimar (43 tahun), pria yang sudah dua tahun menjadi driver ojek online ini mengaku pendapatannya meningkat hampir 100 persen selama dua hari sejak Senin, 14 Maret 2022. Menurutnya, itu disebabkan tidak adanya angkot 08 trayek Cisaat-Kota Sukabumi yang beroperasi sejak Senin siang hingga Selasa pagi ini.

"Kalau pagi pendapatan bertambah karena banyak yang pesan akibat angkot 08 demo," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Selasa.

Dimar yang biasa mencari penumpang di sekitar Alun-alun Cisaat, Kabupaten Sukabumi, mengaku memperoleh pendapatan hingga Rp 40 ribu mulai pukul 06.00 hingga 08.00 WIB pada Selasa ini. Padahal ketika hari-hari sebelumnya di waktu yang sama, dia hanya mendapatkan Rp 25 ribu. "Alhamdulillah naik," ucapnya.

photoSejumlah warga diangkut mobil operasional Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi di sekitar Alun-alun Cisaat, Selasa (15/3/2022) pagi. - (Sukabumiupdate.com/Oksa Bachtiar Camsyah)

photoCalon penumpang terlantar di depan Markas Kepolisian Sektor Cisaat pada Selasa (15/3/2022) akibat angkot 08 trayek Cisaat-Kota Sukabumi masih mogok jalan - (Sukabumiupdate/Oksa Bachtiar Camsyah)

Baca Juga :

Baca Juga :

Menurut Dimar, penumpang yang dibawanya rata-rata bertujuan ke sejumlah pasar atau sekolah di Kota Sukabumi, yang biasanya menggunakan angkot. "Ada ibu-ibu ke pasar dan anak sekolah," ungkapnya. "Harapannya semoga bisa kembali normal. Kalau punya aplikasi bisa pesan (ojek online), tapi yang tidak punya kasihan."

Dalam pantauan di sekitar Alun-alun Cisaat, tepatnya depan Markas Kepolisian Sektor Cisaat pada Selasa pagi, sebagian warga yang akan berangkat bekerja ke daerah Kota Sukabumi, diangkut mobil operasional Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi.

Sebelumnya, ratusan angkutan angkot 08 jurusan Cisaat-Kota Sukabumi melakukan aksi mogok operasi mulai Senin kemarin. Aksi ini dipicu kebijakan Dinas Perhubungan Kota Sukabumi soal perubahan jalur trayek angkot yang menurut sopir akan memberikan sejumlah dampak negatif.

Tak hanya itu, perwakilan sopir pun berdemonstrasi di depan gedung DPRD Kota Sukabumi. Mereka meminta pemerintah mencabut kebijakan baru yang mengharuskan angkot warna hijau ini masuk ke Pasar Pelita. Padahal sebelumnya, mereka masuk di Jalan Stasiun - Jalan Zaenal Zakse - keluar di Jalan Ahmad Yani (BRI).

Perubahan jalur trayek angkot ini dilakukan Dinas Perhubungan Kota Sukabumi seiring dengan penertiban pedagang kaki lima atau PKL di sejumlah ruas jalan beberapa waktu lalu. Reaktivasi trayek tersebut diperuntukkan bagi angkot 08 serta 01 trayek Sukaraja-Kota Sukabumi dan mulai berlaku pada Senin kemarin.

Video Lainnya:

Pelajar Telat Penumpang Terlantar, Angkot 08 Cisaat Sukabumi Masih Mogok

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi