Serahkan Rp 2 M untuk Korban Banjir Sukabumi, Kang Emil: Siaga Satu Musim Hujan

Sabtu 19 Februari 2022, 11:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi korban banjir di Kampung Tugu, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Sabtu (19/2/2022).  Dilokasi tersebut, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyerahkan secara simbolis bantuan Rp 2 Miliar.

Kang Emil datang tak seorang diri, dia didampingi Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana dan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Selain itu, Ketua Tim Penggerak PKK Jabar Atalia Praratya, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin dan Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Dedy Arianto.

Baca Juga :

Kunjungi Lokasi Banjir di Sukabumi, Mensos Risma Ungkap Keprihatinan pada Korban

Kang emil menyatakan, bencana banjir yang terjadi pada Kamis, 17 Februari 2022 itu menyebabkan kerusakan yang tak sedikit. Menurut dia, untuk tanggap darurat bencana diserahkan ke wali kota dengan tim yang dibantu TNI dan Polri. Dalam hal penanganan bencana, Kapolda Jabar pun mengerahkan personelnya.

Untuk pembangunan rumah yang terdampak banjir, Pemprov Jabar memberikan bantuan senilai Rp 1,5 miliar kemudian ditambah zakat dari para dermawan sebesar Rp 500 ribu. 

Bantuan tersebut, kata Kang Emil dirasa cukup untuk membangun rumah yang terdampak banjir dan dia meminta Wali Kota mengaturnya. "Kemudian nanti buat rehabilitasi pembangunan rumah, sedang dihitung dulu oleh aparat terkait setempat," tuturnya. 

Dalam kesempatan itu Kang Emil menghimbau warga selalu tetap waspada dan siaga satu karena musim penghujan diperkirakan terjadi sampai akhir Maret 2022.

Kang Emil pun menitipkan ke wali kota soal keamanan wilayah masing-masing sehingga peristiwa serupa tidak terjadi lagi. Sebab banjir tersebut menyebabkan banyak kerusakan terutama rumah dan banjir yang terjadi di Sukabumi juga menyebabkan korban jiwa.

“Mudah-mudahan tidak terulang lagi saya turut berduka cita. Kehadiran kami saya juga menyemangati para korban yang sedih karena harta bendanya hancur oleh banjir," tuturnya.

Kang Emil pun akan berkoordinasi dengan BMKG terkait curah hujan. Menurut dia, curah hujan pada kejadian banjir di Kota Sukabumi tidak lazim. Maka dari itu dia pun akan mengecek ke BMKG apakah hal serupa bisa terjadi lagi kedepannya, tujuannya agar ada kewaspadaan.

"Ya nanti harus diteliti juga, soalnya kalau dari laporan terakhir kejadian serupa pernah terjadi tahun 1990. Berarti ini karena cuaca ekstrem, dari jam 2 sampai jam 8 hujan besar tidak berhenti tentulah itu tidak lazim. Nanti juga akan cek ke BMKG apakah ada pola yang sama di masa depan supaya kita lebih waspada," jelasnya. 

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, mengatakan terdapat tiga ke RW-an di Kelurahan Jayaraksa yang terdampak banjir. Dia merinci sebanyak 696 KK yang terdiri dari 1670 jiwa terdampak kemudian 46 rumah yang rusak berat kemudian 38 rusak sedang dan 146 rusak ringan. 

"Mudah-mudahan kedatangan pak Gubernur dan Kapolda saat ini menjadi motivasi bagi warga dan bersyukur atas dukungan. Insya Allah dengan rehabilitas itu kita akan lakukan, posko-posko terus kita aktivasi dan nanti bantuan dari pak gubernur Rp 1,5 miliar kemudian dari zakat 500 akan kita gunakan untuk recovery," kata  Fahmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi13 Mei 2024, 09:30 WIB

Loker Lulusan SMA di Jakarta, Syarat: Punya Keterampilan Kelistrikan

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan SMA di Jakarta, Syarat Pelamar Punya Keterampilan Kelistrikan.
Ilustrasi.  Loker Lulusan SMA di Jakarta, Syarat: Punya Keterampilan Kelistrikan (Sumber : Istimewa)
Nasional13 Mei 2024, 09:14 WIB

Data Sementara BNPB: 37 Orang Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Perubahan jumlah korban disebabkan dinamika laporan dari masyarakat.
Kondisi setelah banjir lahar dingin di Sumbar pada Sabtu malam, 11 Mei 2024. | Foto: BNPB
Sehat13 Mei 2024, 09:00 WIB

Turunkan Gula Darah Secara Alami,  7 Tips Ampuh dengan Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup

Sebaiknya Anda melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi - Sebaiknya Anda melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah. (Sumber : Freepik/@xb100)
Food & Travel13 Mei 2024, 08:30 WIB

Sendi Sehat, 8 Cara Konsumsi Makanan Purin yang Benar untuk Penderita Asam Urat

Dengan memperhatikan dan mengontrol asupan makanan purin, penderita asam urat dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat dan menjaga kesehatan sendi.
Ilustrasi. Dengan memperhatikan dan mengontrol asupan makanan purin, penderita asam urat dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat dan menjaga kesehatan sendi. (Sumber : Pexels/RyutaroTsukata)
Sukabumi13 Mei 2024, 08:14 WIB

Diduga akan Transaksi Obat Terlarang, Tiga Pemuda Ditangkap di Ciutara Sukabumi

Penangkapan berawal dari beredarnya video di WhatsApp tentang ketiga orang ini.
(Foto Ilustrasi) Polisi mengamankan tiga pemuda karena diduga akan melakukan transaksi obat-obatan terlarang di Kampung Ciutara RT 20/08 Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life13 Mei 2024, 08:00 WIB

Masalah Ekonomi, 5 Cara Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya

Meskipun ada banyak faktor yang dapat membuat seseorang sulit untuk meningkatkan kekayaannya dalam kondisi miskin, penting untuk diingat bahwa dengan kerja keras, tekad, dan dukungan yang tepat, masih ada peluang untuk meraih kesuksesan finansial.
Ilustrasi.Masalah Ekonomi, Ketahui Sederet Cara Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/hiteshchoudhary)
Food & Travel13 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kemiri untuk Menurunkan Kolesterol LDL, Ini 7 Langkahnya!

Bisa untuk Menurunkan Kolesterol LDL, Biji Kemiri telah digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan dalam masakan dan obat tradisional.
Ilustrasi - Biji Kemiri telah digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan dalam masakan dan obat tradisional. (Sumber : Freepik)
Science13 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 13 Mei 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 13 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 13 Mei 2024. | Foto: SU/Dede
Gadget13 Mei 2024, 00:36 WIB

Balita di Cikole Sukabumi Tewas Usai Dipatuk Ular Welang Saat Tidur

Peristiwa nahas menimpa seorang bayi berusia tiga tahun asal Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Balita itu meninggal dunia usai digigit ular welang di kamarnya.
Balita meninggal setelah dipatuk ular welang di Cikole Sukabumi | Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 00:10 WIB

Koalisi 5 Partai Kantongi Tiga Nama Bakal Calon Bupati Sukabumi

Pasca deklarasi koalisi 5 partai untuk bekerjasama di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, komunikasi antar pimpinan partai politik terus dilakukan.
Pertemuna Ketua DPC Partai Demokrat Iman Adinugraha dan Ketua DPC PKB Hasim Adnan, Minggu (12/5/2024) | Foto : Sukabumi Update