Ungkap Data Penyalahgunaan Narkoba, Sekda Kabupaten Sukabumi: Ini Perang Modern

Jumat 12 November 2021, 08:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman mengungkap data penyalahgunaan Narkoba atau narkotika dan obat-obatan terlarang. Ade menyebut permasalahan besar yang dihadapi oleh setiap negara saat ini adalah proxy war atau perang modern, dengan tujuan melemahkan SDM bangsa, lewat peredaran gelap narkoba.

Menurut Sekda, berdasarkan hasil survey UI dan LIPI 2019 yang dilakukan di 34 Provinsi di Indonesia prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia mencapai angka 2,4 persen atau setara dengan 4,5 jt jiwa dengan angka kematian 30-50 orang meninggal dunia setiap harinya. 

"Dari jumlah tersebut baru sekitar 13.320 pecandu yang terakses layanan rehabilitasi pada tahun 2019, sementara sisanya berada ditengah  tengah masyarakat menjadi pengguna, pengedar, dan bagian dari sindikat kejahatan narkoba" jelas Sekda saat membuka rapat kerja tim terpadu dan Rencana Aksi Daerah tingkat Kabupaten di Pendopo Sukabumi, Kamis kemarin, 11 November 2021.

Masih dikatakan Sekda, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah dalam upaya menekan angka penyalahgunaan narkoba, baik melalui kebijakan. Mulai Instruksi Presiden No 2 tahun 2020 tentang rencana aksi nasional  P4GN 2020-2025 yang berlaku secara nasional hingga Peraturan Bupati nomor 4/2020 tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika. 

photoKepala BNN Kab Sukabumi M. Retno Dara Dewi - (dok Pemkab Sukabumi)</span

"Ikhtiar lainnya melalui program kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat seperti Desa bersih dari narkoba (bersinar),  Sekolah bersinar, Kampus bersinar, Lingkungan Kerja bersinar dan Ko/Kab Tanggap Ancaman  Narkoba" terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNN Kab Sukabumi M. Retno Dara Dewi menjelaskan bahwa untuk implementasikan Peraturan Mendagri No  12/2012 tentang fasilitasi  P4GN di Kab Sukabumi maka BNN Sukabumi selaku Pembina Teknis memandang perlu membentuk aksi Rencana Daerah tahun 2021/2022.

Baca Juga :

"Diharapkan adanya sinergitas lintas stakeholder untuk mengoptimalkan semua potensi personil, dukungan operasional, perlengkapan termasuk metode. Sehingga segala sesuatu bisa berjalan dengan baik" ungkapnya

BNN Kab Sukabumi,  tambah M. Retno, senantiasa mendorong agar rencana aksi daerah bisa berjalan dengan baik "Kami sampaikan apresiasi kepada stakeholder yang mendukung acara rencana aksi daerah P4GN 2021 ini, semoga harapan kita semua  "bersih dari Narkoba"  dapat terwujud," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 20:22 WIB

Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi prediksi Timnas Indonesia U-23 menang lawan Uzbekistan dengan skor 2-1.
Badri Suhendri, MH / Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : sukabumiupdate
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)
Life29 April 2024, 19:53 WIB

7 Cara Membuat Anak yang Keras Kepala Jadi Patuh kepada Orang Tuanya

Anak yang keras kepala terkadang tidak patuh saat diperintah, dinasihati atau dimintai tolong orang tuanya. Maka penting mengubahnya menjadi patuh.
Ilustrasi. Cara membuat anak keras kepala menjadi patuh kepada orang tua. | Sumber foto : Pexels/ Gustavo Fring