Jalan Jampangkulon-Cikaso Sukabumi Terkikis Air Sungai, Ini Kata Dinas PU

Senin 18 Oktober 2021, 17:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ruas jalan Jampangkulon-Cikaso, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ambles akibat terkikis air Sungai Ciawitali yang meluap karena di dera hujan deras beberapa waktu terakhir ini.

Berdasarkan pantauan, infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan akibat gejala alam tersebut berada di  Kampung Sasak Bengkok, Desa Sukaluyu, Kecamatan Kalibunder.

Baca Juga :

Surati Bupati Sukabumi Soal Hiroshima 2, Usul Patung Soekarno di Tegalpanjang

Aspal pada bahu jalan yang melapisi gorong-gorong saluran drainase, ambles sedalam kurang lebih 1 meter. 

"Ambles bagian lonengnya sebelah kiri, akibatnya saluran drainasetidak berfungsi," jelas Husin (35 tahun) warga setempat kepada Sukabumiupdate.com, Senin (18/10/2021).

Amblesnya lapisan aspal jalan ini menyisakan retakan pada bagian dalam saluran drainase sehingga rawan mengalami kejadian serupa.

Diakui Husin, kondisi jalan rusak akibat luapan air sungai tersebut sudah terjadi sejak 5 bulan terakhir. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda akan adanya perbaikan.

photoLubang menganga akibat ambles di Jalan Jampangkulon menimbulkan kerawanan terjadinya kecelakaan. - (Ragil Gilang)</span

"Cukup rawan terjadinya kecelakaan saat kendaraan besar berpapasan dari arah berlawanan, seperti truk atau bis," ungkapnya.

Sebab kerusakan jalan karena ambles tersebut telah menyisakan lubang menganga berukuran besar yang letaknya tepat di tikungan jalan. 

Baca Juga :

Sementara itu Kepala UPTD Pekerjaan Umum Wilayah Jampangkulon, Rudi AB mengakui kondisi jalan di lintasan Jampangkulon-Cikaso yang rusak.

Badan jalan mengalami erosi karena terbawa luapan air yang berasal akibat naiknya baik debit air dari selokan maupun luapan air dari aliran Sungai Ciawitali yang berada ditepian jalan tersebut.

"Kami sudah melakukan survei lokasi, perhitungan biaya untuk kebutuhan perbaikan akan diusulkan pada perubahan APBD 2021," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)