Disdik Kabupaten Sukabumi Batal Gunakan Soal yang Bahas Sperma, Ganja, dan Pelecehan Seks

Minggu 06 Juni 2021, 22:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi membatalkan penggunaan soal ujian Penilaian Akhir Tahun atau PAT Semester II untuk Sekolah Dasar Tahun Pelajaran 2020/2021 yang sebelumnya menimbulkan kontroversi karena membahas sperma, pelecehan seksual, dan ragam narkotika seperti ganja.

Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Khusyairin mengatakan soal tersebut tidak dipakai dalam ujian PAT Senin, 7 Juni 2021 besok setelah mempertimbangkan sejumlah hal dalam rapat yang digelar pada Jumat, 4 Juni 2021. "Insyallah besok saya monitoring ke sekolah," katanya, Minggu, 6 Juni 2021.

Khusyairin menuturkan pembatalan ini disepakati dalam rapat antara Kelompok Kerja Pengawas Sekolah dan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Dalam rapat itu disepakati pula penyusunan soal pengganti yang tetap mnemerhatikan kaidah penulisan soal. 

Khusyairin membeberkan beberapa pertimbangan pembatalan penggunaan soal tersebut. Pertama, kata dia, soal itu telah bocor ke permukaan sebelum pelaksanaan PAT Semester II untuk Sekolah Dasar Tahun Pelajaran 2020/2021. Kedua, kebocoran soal terjadi dalam fase persiapan sehingga masih dimungkinkan dan masih cukup waktu untuk diganti.

Ketiga, materi soal tersebut banyak yang menginterpretasikan negatif, sehingga dikhawatirkan akan keluar dari tujuan pembelajaran dan berdampak buruk bagi peserta didik. Keempat, Khusyairin menyebut masih ada sekolah yang belum maksimal mencapai target kurikulum akibat situasi pandemi.

Baca Juga :

Soal Kelas 5 SD di Sukabumi Bahas Sperma Ganja dan Pelecehan Seks, Simak Penjelasannya

Sebelumnya guru di Sukabumi heboh dengan soal ujian Penilaian Akhir Tahun atau PAT Semester II untuk Sekolah Dasar Tahun Pelajaran 2020/2021, khususnya mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk Kelas V Sekolah Dasar karena di dalamnya ada soal yang membahas sperma, pelecehan seksual, dan ragam narkotika seperti ganja.

Kurang lebih ada delapan soal yang terdiri dari pilihan ganda, isian, dan uraian atau essay yang dinilai tidak pantas untuk usia anak 11-12 tahun atau Kelas V Sekolah Dasar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)