200 Peserta Hadiri Seminar Nasional Ekonomi Dan Akuntansi Universitas Nusa Putra

Rabu 02 Juni 2021, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Program Studi Akuntansi Universitas Nusa Putra menyelenggarakan dengan program kerja barunya yaitu Seminar Nasional Ekonomi Dan Akuntansi (SENAKOTA) yang dilaksanakan secara virtual, Sabtu (29/5/2021). Seminar ini mengusung tema ‘Tantangan Pengelolaan Keuangan dalam Pemulihan Perekonomian Nasional Di Masa Pandemi’.

Acara Seminar Nasional Ekonomi Dan Akuntansi di Sponsori oleh Wardah dan didukung oleh sejumlah pihak, yaitu radarsukabumi.com, sukabumiupdate.com, dan Sejutacita.

Dalam acara pertama SENAKOTA dibuka oleh Rektor Universitas Nusa putra yaitu Dr. Kurniawan, S.T., M.Si., M.M. yang didampingi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademi dan Ketua Program Akuntansi Universitas Nusa Putra. Acara ini menghadirkan beberapa narasumber dan pembicara untuk berdiskusi dan berbagi informasi diantaranya Prof. Dr. Ilyaa Avianti, S.E., M.Si., Ak. CPA, CA dan Faisal Basri, S.E., M.A. Selain itu, acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta serta 50 pemakalah dari berbagai universitas di Indonesia.

200 Peserta Turut Hadir dalam Seminar SENAKOTA

photoPeserta yang Hadir dalam Seminar Nasional Ekonomi Dan Akuntansi (SENAKOTA).  (Istimewa)

Kegiatan Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi Kedepannya akan terus melakukan evaluasi dan juga berkomitmen dalam meningkatkan perkembangan riset di bidang Ekonomi, dan Akuntansi. Nantinya Seminar Nasional Akuntansi ini akan menjadi kegiatan tahunan yang dapat diikuti oleh seluruh akademisi di Indonesia. Prodi Akuntansi Universitas Nusa Putra Sukabumi sebagai panitia dan penyelenggara Seminar Nasional berkomitmen untuk terus menghadirkan para ahli dan dalam bidang Ekonomi dan

Akuntansi yang akan memberikan ceramah ilmiah yang bermanfaat untuk memotivasi paartisipan dalam acara SENAKOTA di setiap tahunnya.

Dari hasil SENAKOTA 2021 akan diterbitkan atau dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional yang akan terindeks global. Untuk jurnal ilmiah nasional telah bekerja sama dengan Jurnal REKOMEN (Riset Ekonomi Manajemen), Jurnal Bisnisman (Riset Bisnis dan Manajemen) dan Jurnal AKTIVA (Riset Akuntansi dan Keuangan).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production