Dokter Hewan: Sapi Misterius di Linggaresmi Sehat, Jenis Lokal Pajampangan Sukabumi

Rabu 26 Mei 2021, 17:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim ahli dari Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi dikirim untuk memeriksa kondisi kesehatan dua ekor sapi misterius, yang ditemukan warga Linggaresmi Kecamatan Bantargadung. Hasil pemeriksaan klinis oleh Dokter Hewan UPTD Peternakan wilayah 4 Palabuhanratu, sapi-sapi itu dinyatakan sehat.

Pasca temuan, tim dari UPTD  yaitu drh. Fahmi dan Liek Rochadi langsung mendatangi dua ekor sapi yang sudah diamankan di Polsek Warungkiara. "Memastikan apakah hewan itu sehat dan tidak serta memiliki penyakit menular yang bisa membahayakan atau tidak," ungkap Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, drh Budina Eka Prasetia kepada sukabumiupdate.com, Rabu (26/5/2021).

Kedua sapi itu diperiksa suhu, nafas dan denyut jantung. Inspeksi organ bagian kepala -leher- regio thorax - abdomen dan bagian caudal serta extremitas (kaki). Serta tanda-tanda  spesifik penyakit hewan menular. Seperti pendarahan dari lubang kumlah (hidung, mulut dan anus).

"Hasil pemeriksaan tim, kedua sapi itu dinyatakan sehat dan tidak memiliki penyakit hewan menular," jelas Budiana.

Baca Juga :

Warga Linggaresmi Sukabumi Temukan Sapi Misterius, Terikat di Pinggir Jalan

Dari pemeriksaan ini, dua ekor sapi misterius yang hingga kini belum diketahui pemiliknya itu diketahui berjenis kelamin betina. Perkiraan umur 2 hingga 3 tahun. "Warna putih jenis lokal PO (peranakan ongole) dan yang coklat jenis lokal rancah pajampangan Sukabumi," sambungnya.

Menurut Budiana, dinas peternakan bertugas memastikan kesehatan dari kedua sapi yang ditemukan terikat di pinggir jalan raya Sukabumi - Palabuhanratu. "Kami juga bantu pihak kepolisian untuk mengungkap kasus sapi misterius ini. Dinas peternakan punya jejaring UPTD dan puskeswan, sehingga bisa dimanfaatkan untuk mempermudah mencari siapa pemilik sapi tersebut di Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.

photoSapi misterius ditemukan warga Linggaresmi di pinggir jalan Raya Bantargadung ruas Sukabumi Palabuhanratu - (istimewa)</span

Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian yaitu Polsek Warungkiara belum memberikan informasi lanjutan perkembangan kasus sapi misterius. Siapa pemilik dan kenapa bisa terikat di pinggir jalan raya, Kampung Linggaresmi Desa/Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi.

Untuk sementara kedua sapi dirawat di Polsek Warungkiara. Dari foto-foto yang dikirimkan, terlihat sapi-sapi itu tengah makan rumput yang diberikan oleh petugas dan warga yang ikut peduli.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolsek Warungkiara AKP Ridwan B Ishak menjelaskan  dua ekor sapi itu awalnya ditemukan warga bernama Ahmad (48 tahun) di depan bengkel mobil dan las miliknya, Rabu pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Karena tak kunjung ada pemiliknya, warga ini lantas melapor ke polisi. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 14:38 WIB

PKS Resmi Usung Achmad Fahmi Jadi Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024

DPD PKS Kota Sukabumi deklarasikan Achmad Fahmi jadi bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024. Siapkan dua nama untuk jadi pendamping.
DPD PKS Kota Sukabumi resmi mendeklarasikan Achmad Fahmi sebagai Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk kontestasi Pilkada 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 14:00 WIB

13 Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami

Meskipun metode alami dapat membantu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat untuk meredakan nyeri sendi asam urat. Pengobatan medis mungkin diperlukan untuk mengontrol kadar asam urat & mencegah komplikasi.
Ilustrasi. Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami (Sumber : Freepik/@krakenimages.com)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 13:29 WIB

Bangun Ekonomi Masyarakat, Ayep Zaki Luncurkan Dana Abadi Bagi Komunitas RW di Kota Sukabumi

Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyerahkan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh.
Ayep Zaki saat membagikan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Spot Mancing di Jembatan Cikaso Sukabumi, Mengincar Ikan Sidat 9 Kilogram

Warga jadikan Jembatan Cikaso Sukabumi jadi spot mancing ikan sidat.
Ade saat berburu sidat (Lubang) di atas Jembatan Cikaso Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Distan Sukabumi Sosialisasikan Rencana Reklasifikasi Usaha Perkebunan Besar 2024

Dinas Pertanian menginformasikan secara masif agenda reklasifikasi kepada seluruh pengelola perkebunan besar di Kabupaten Sukabumi agar memiliki pemahaman yang sama.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat membuka acara sosialisasi reklasifikasi pengelolaan usaha perkebunan besar tahun 2024. (Sumber : IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Fashion19 Mei 2024, 13:00 WIB

8 Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund!

Inilah Sederet Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish dan Modis Loh Bund!
Ilustrasi. Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund! (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Sehat19 Mei 2024, 12:00 WIB

Diabetes Tipe 1 Bisa Menyerang Anak! Simak Gejala, Penyebab dan Komplikasinya

Diabetes tidak hanya menyerang kalangan dewasa saja, namun ternyata anak-anak juga bisa mengidap penyakit mematikan ini.
Ilustrasi. Diabetes tipe 1 pada anak. Sumber: Pexels.com/@Pavel Danilyuk
Sukabumi19 Mei 2024, 11:41 WIB

Upaya PUPR Minimalisir Risiko Longsor Susulan di Parungkuda Sukabumi

Berikut upaya Kementerian PUPR dalam meminimalisir risiko longsor susulan di tebing yang berada di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Kementerian PUPR tangani tebing longsor di Parungkuda Sukabumi yang terjadi pada 1 April 2024 lalu. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 11:00 WIB

Dibuat Infused Water, Keajaiban Kayu Manis untuk Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

Sifat analgesik kayu manis dapat membantu meredakan nyeri sendi, sehingga memberikan kenyamanan bagi penderita asam urat.
Ilustrasi. Sifat analgesik kayu manis dapat membantu meredakan nyeri sendi, sehingga memberikan kenyamanan bagi penderita asam urat. (Sumber : Freepik/@Racool_studio)
Sehat19 Mei 2024, 10:30 WIB

Kurangi Makanan Tinggi Purin, Berikut 5 Cara Mengobati Asam Urat Pada Anak

Ada beberapa cara pengobatan yang dapat dilakukan pada anak, salah satunya dengan mengurangi makanan tinggi purin.
Ilustrasi. Tips mengurangi asam urat pada anak. Sumber: pexels.com/@sklei