Sawah di 9 Kecamatan Wilayah Sukabumi Selatan Terancam Kekeringan

Selasa 11 Mei 2021, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kekeringan mengancam areal sawah dan lahan pertanian di kawasan Sukabumi Selatan, Jawa Barat. Data Dinas Pertanian menyebut saat sawah di 9 kecamatan yang masuk wilayah IV sudah dalam status kekeringan ringan.

Data UPTD Pertanian wilayah IV menyebut 9 kecamatan yang terancam kekeringan adalah Ciemas, Waluran, Ciracap, Surade, Cibitung, Kalibunder, Cimanggu, Jampang Kulon, serta Kecamatan Tegalbuleud. "Statusnya terancam," jelas petugas UPTD Pertanian Wilayah VI Jampang Kulon, Yaya Kuswaya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (11/5/2021).

Baca Juga :

Mulai Rawan Kekeringan, Bupati Sukabumi Dorong Program Berdampak Ekonomi pada Masyarakat

"Kami sudah laporkan kondisi lahan persawahan  yang terancam kekeringan ini. Bahkan sebagian sudah kekeringan kategori ringan," sambungnya.

Status kekeringan ringan ini ungkap Yaya Kuswaya adalah kondisi dimana status tanaman padi  kalau ada hujan turun masih  bisa tertolong dan jika tidak ada hujan dalam kurun seminggu  hingga sebulan, statusnya naik jadi kekeringan sedang, berat dan berakhir gagal panen atau puso. 

"Saat ini usia padi bervariasi ada yang berumur 2 bulan, dimana saat usia tersebut sangat membutuhkan air yang cukup, sementara di Pajampangan ini kebanyakan sawah tadah hujan," jelasnya. 

photoPetugas UPTD Pertanian wilayah IV, Yaya Kuswaya saat cek kondisi pesawahan di Sukabumi Selatan - (istimewa)</span

Dari data yang dikumpulkan oleh UPTD wilayah IV sebaran kategori kekeringan di 9 kecamatan ini sebagai berikut;

- Kecamatan Ciracap sawah yang terancam kekeringan luasnya mencapai 136 hektar, dan status ringan 59 hektar. 

- Kecamatan Surade terancam 50 hektar, keadaan kekeringan ringan 31 hektar , sedang 35 hektar, berat 16 hektar.

- Kecamatan Kalibunder terancam 150 hektar, ringan 14 hektar, sedang 5 hektar.

- Kecamatan Tegalbuleud terancam 150 hektar, terancam,  ringan 26 hektar, kekeringan sedang 15 hektar. 

- Kecamatan Jampang Kulon, terancam 118 hektar, ringan 102 hektar.

- Kecamatan Cibitung terancam 38 hektar, ringan 28 hektar. 

"Di Beberapa kecamatan berupaya menyelamatkan tanam padi kedua tahun ini dengan upaya pompanisasi. Seperti di Kecamatan Kalibunder, mereka memanfaatkan sumber air dari Sungai Ciawitali, dan Sungai Cimanintin," ungkapnya. 

Petugas pertanian sebenarnya sudah gencar sosialisasi untuk menghindari dampak kekeringan ini karena menjadi bencana musiman setiap tahun. "Agar tidak terulang kembali kejadian tahun kemarin dimana untuk tanam kedua sering mengalami kekeringan, makanya kami sudah memberikan alternatif untuk tanam kedua ditanami palawija saja. Begitupun dengan program usaha tani berupa asuransi, petani mengasuransikan tanaman padinya disaat mengalami gagal panen nanti bisa diklaim, " pungkas Yaya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 00:00 WIB

Jaga Suplai Air ke Persawahan Tetap Lancar, PU Bersihkan Irigasi di Cikakak Sukabumi

UPTD Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan saluran daerah irigasi Sukawayana di Cikakak Sukabumi dari rumput liar.
UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan rumput liar yang tumbuh menghalangi aliran air di saluran daerah irigasi Sukawayana. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi, Ampuh!

Begini Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. Yuk Praktekkan!
Ilustrasi - Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. (Sumber : Pexels/fauxels)