Dilaporkan Korupsi Dana Desa, Kades Mandrajaya Sukabumi: Sudah Diperiksa Inspektorat

Rabu 20 Januari 2021, 15:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi didampingi LSM Gerakan Aktivis Penyelamat Uang Negara (Gapura) melaporkan Kepala Desa (Kades) Mandrajaya ke Kejaksaan Negeri Cibadak Kabupaten Sukabumi pada Rabu (20/1/2021).

Ketua Gapura, Hakim Al Adonara mengatakan, pelaporan tersebut menyusul dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) anggaran di Desa Mandrajaya.

"Awal mula berkali-kali warga Desa Mandrajaya mengadukan persoalan seputar dugaan korupsi anggaran di Desa Mandrajaya ke kantor kami," kata Hakim kepada sukabumiupdate.com.

Setelah menerima laporan dari masyarakat, lanjut Hakim, tim LSM Gapura turun ke tengah masyarakat Mandrajaya untuk melakukan investigasi atas aduan tersebut.

"Setelah lengkap fakta dan bukti, maka kami melapor ke institusi Kejaksaan Negeri Cibadak. Dugaan Tipikor anggaran dana desa tahun 2018 sampai tahun 2020 dengan kerugian negara mencapai ratusan juta rupiah," ujarnya. Hakim mengaku akan terus mengawal laporan tersebut.

BACA JUGA: Bagaimana Kelanjutan Kasus Apdesi vs LSM-Media di Sukabumi? Ini Kata Polisi

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Mandrajaya, Agustina Abdul Hasanudin membantah tudingan bahwa ia telah melakukan penyalahgunaan anggaran dana desa. Ia juga menyayangkan adanya pemberitaan tanpa konfirmasi terlebih dahulu.

"Kami sangat keberetan dan tidak tahu apa yang dilaporkan oleh warga dan LSM. Informasinya terkait penyelewengan atau tindak korupsi Dana Desa (DD) tahun 2018, 2019 dan 2020," kata Agustina.

Ia menyebutkan, tahun 2018 dan 2019 sudah ada pemeriksaan dari inspektorat, serta monitoring dari DPMD. Sedangkan anggaran tahun 2020 belum ada pemeriksaan, namun sudah ada monitoring dan pengawasan dari kecamatan dan DPMD.

"Pada tahun 2020, anggaran untuk fisik tidak maksimal, banyak dialihkan BLT dan penanganan Covid-19. Dan setiap tahun tentunya membuat laporan keuangan terkait penggunaan anggaran. Jadi kami sudah siap dengan data-data yang memang diperlukan untuk klarifikasi," paparnya. 

Agustina juga mengaku tidak tahu siapa atau warga mana yang melaporkan dirinya. "Namun diduga ada salah satu perangkat desa yang memang sudah mendapatkan SP2 dengan alasan kinerja," ungkapnya. "Kami merasa nama baik dicemarkan. Kami akan datang ke Kejari," tandas Agustina.

Kades Mandrajaya, Agustina Abdul Hasanudin membantah tudingan dirinya telah melakukan penyalahgunaan anggaran desa.

Sementara itu, Camat Ciemas AG Senjaya mengaku belum tahu mengenai seluk-beluk permasalahan tersebut.

"Pada 2018, saya sendiri belum menjabat Camat Ciemas. Tapi dari keterangan bahwa 2018 sudah ada pemeriksaan dan monitoring, begitu pun dengan anggaran Dana Desa 2019. Kami belum tahu pos anggaran mana yang diduga dikorupsi oleh kepala desa," jelasnya. 

Ia mengaku sudah sering melakukan pengawasan dan monitoring, belum menemui adanya dugaan penyelewengan. "Kalaupun ada dugaan penyelewengan dalam kegiatan fisik (pembangunan fisik) tidak sesuai spek, itu sudah diperingatkan agar dilaksanakan sesuai. Permasalahan ini harus diselesaikan, agar menjadi terang benderang," pungkasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production