Vaksinasi Covid-19 di Sukabumi Mulai Februari 2021, Ini Data Penerima dan Alokasinya!

Selasa 12 Januari 2021, 05:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Kesehatan sudah menyusun rencana aksi vaksinasi covid-19 secara nasional serentak di 34 provinsi se Indonesia mulai 14 Januari 2021. Vaksinasi ini dibagi menjadi dua tahapan waktu, Kota dan Kabupaten Sukabumi masuk ke rencana aksi tahap 2, yaitu di bulan Februari 2021.

Dalam surat Kemenkes melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) ke Dinas Kesehatan se Indonesia tanggal 8 Januari 2021 kemarin, Kota dan Kabupaten Sukabumi masuk daftar pelaksanaan vaksinasi covid-19 termin 1 tahap 2, yaitu di bulan Februari 2021. Tahap pertama sendiri direncanakan berlangsung 14 Januari mendatang di sejumlah Kota dan Kabupaten yang angka penyebaran virus coronanya tinggi.

Sasaran vaksinasi perdana (Januari dan Februari 2021) ini adalah sumber daya manusia (SDM) kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan atau para tenaga kesehatan. Vaksinasi perdana ini akan dimulai dengan penyuntikan vaksin kepada 10 orang pimpinan daerah dan jajaran forum pimpinan daerah di kota dan kabupaten, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat.

"Termasuk didalamnya Kepala Dinas Kesehatan, Direktur rumah sakit rujukan covid-19, pengurus asosiasi tenaga kesehatan, key leader kesehatan daerah," tuli surat yang ditandatangani oleh plt Dirjen P2P Kemenkes, dr Muhammad Budi Hikayat M.kes.

BACA JUGA: Kabupaten Sukabumi Jelang Vaksinasi Covid-19, Bupati: Tak Kenal Maka Tak Kebal

Untuk vaksinasi perdana di bulan Februari 2021, Kabupaten Sukabumi akan mendapatkan 5920 dosis vaksin covid-19, sinovac yang sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan dinyatakan halal oleh Majelis ulama Indonesia (MUI).

Dari jumlah ini, 10 dosis untuk pimpinan daerah dan rombongan dalam acara seremonial vaksinasi, dan sisanya untuk sumber daya manusia kesehatan (SDMK) di Kabupaten Sukabumi. Dengan target sasaran SDMK pada vaksinasi perdana ini adalah 2960 SDMK. 

BACA JUGA: Gelombang Pertama, Kota Sukabumi Dapat 17 Ribu Vaksin Covid-19

"Kita sudah menyiapkan fasilitas kesehatan yang akan melayani pelaksanaan imunisasi. Datanya sudah data dan laporkan ke satu data kpcpen. Yaitu faskes yang sudah memahami aplikasi p-care untuk sistem pelaporan," jelas Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman kepada sukabumiupdate.com, Senin kemarin.

"Kita tahap 2 yaitu bulan Februari 2021. Pada saat pelaksanaan ada agenda pencanangan vaksinasi covid-19 tingkat Kabupaten bersamaan dengan vaksinasi pertama, untuk 10 tokoh pejabat publik yaitu  Bupati, Formkompimda, MUI dan lainya," pungkas Andi.

Sementara untuk Kota Sukabumi akan mendapatkian alokasi 3.340 dosis vaksin sinovac. Dengan target sasaran SMDK 1670 orang, kebutuhan dosis untuk SMDK 3.340, dan 10 dosis untuk pejabat publik.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi19 April 2024, 09:30 WIB

8 Panduan Sederhana untuk Bisnis Online Pemula, Jangan Lupa Riset Pasar!

Bisnis online dapat dijalankan dengan cara membuat toko online, memasarkan produk melalui marketplace, atau menawarkan jasa melalui situs web atau platform online lainnya.
Ilustrasi. Bisnis online. Sumber : pixabay/janeb13
Sehat19 April 2024, 09:00 WIB

Menurunkan Gula Darah Secara Alami, 7 Langkah Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup

Sebaiknya Anda menghindari hal ini dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Sebaiknya Anda menghindari hal ini dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah. Sumber: Freepik/freepik
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 08:38 WIB

DPRD Minta DLH Pikirkan Solusi Soal Masalah Sampah di Sagaranten Sukabumi

Menurut Budi, masalah sampah bukan hanya terjadi di Kecamatan Sagaranten.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. | Foto: SU
Life19 April 2024, 08:19 WIB

Cukup 4 Bahan, Asam Urat Minggat! Yuk Bikin Minuman Herbal Ala Zaidul Akbar

Asam urat memiliki gejala yang membuat persendian nyeri saat kambuh.
Resep minuman herbal cuma 4 bahan untuk atasi asam urat ala Zaidul Akbar. | Foto: Freepik.com/8foto
Life19 April 2024, 08:12 WIB

Asam Urat Kambuh Setelah Lebaran? Bikin Minuman Herbal Sederhana Ala Zaidul Akbar Ini

Penyakit asam urat yang kambuh setelah lebaran pasti membuat Anda tidak nyaman dan tubuh terasa tidak enak.
Resep minuman herbal sederhana ala Zaidul Akbar yang dapat meredakan asam urat saat kambuh. | Foto: Freepik.com/jcomp
Sehat19 April 2024, 08:00 WIB

6 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Gula Darah

Sobat Sehat Merapat! Yuk, Ketahui Apa Saja Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah.
Bola Sarden. Olahan Ikan. | Contoh Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah. Foto: YouTube/MamaSuka Indonesia
Life19 April 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah

Yuk Lakukan Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah Ini!
Ilustrasi. Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Pexels/JaneTrangDoan)
Food & Travel19 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Daun jambu biji juga mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa orang juga mengonsumsi teh atau ekstrak daun jambu biji untuk mendukung kesehatan secara umum.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti Langkah-Langkahnya! (Sumber : Instagram/@parboaboa)
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU