Hoax Bantuan untuk TKW, Imigrasi Sukabumi Ungkap Kerugian Paspor di Tangan Orang Lain

Senin 28 Desember 2020, 03:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Humas Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi, Adi Heryadi mengimbau kepada masyarakat waspada dan tidak begitu saja mempercayai terhadap oknum yang menjanjikan pemberian bantuan untuk mantan TKW dengan syarat mengumpulkan paspor.

Sebab apabila paspor berada di orang lain maka pemilik paspor akan mengalami kerugian.

Adi juga meminta jangan dengan mudah memberikan paspor kepada pihak lain untuk menghindari penyalahgunaan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, karena paspor adalah dokumen pribadi dan milik negara. 

BACA JUGA: Heboh Bantuan dari Raja Salman, Mantan TKW di Ciracap Sukabumi Dimintai Rp 50 Ribu

Sebelumnya, beredar informasi di masyarakat khususnya daerah Jampang, Surade dan sekitarnya, bahwa terdapat orang yang mengumpulkan paspor eks (mantan)  TKI/TKW dengan alasan akan ada pemberian bantuan dari Raja Saudi Arabia Salman dengan nominal sekitar 10 juta sampai 15 juta setiap orang.

"Apabila ada oknum yang meminta paspor dan menjanjikan memberikan bantuan agar dilaporkan saja ke kepolisian jangan mudah percaya begitu saja," kata Adi kepada sukabumiupdate.com, Senin (28/12/2020).

BACA JUGA: KBRI Sebut Hoax dan Penipuan! Soal Bantuan Raja Salman untuk Mantan TKW

Adi menuturkan ada aturan soal paspor. Menurut dia, walaupun paspor lama  sudah habis masa berlaku maka diminta dikembalikan ke Imigrasi. Kemudian, apabila pemegang paspor tersebut akan mengajukan paspor baru namun tidak dapat menunjukan paspor lama maka akan menjalani proses yang rumit dan dikenakan sanksi denda sesuai tarif yang berlaku.

Dan jika tidak bisa menunjukan paspor lama pada saat penggantian akibat kelalaian maka proses permohonan paspor dapat ditangguhkan.

BACA JUGA: Bantuan Raja Salman Untuk Mantan TKW? Disnakertrans Sukabumi: Hoax

"Sebaiknya dokumen paspor agar dijaga sebaik mungkin, masih berlaku maupun sudah habis berlaku " tandasnya.

Adi menegaskan, paspor harus dijaga dan tidak boleh diberikan ke orang lain sebab oleh pelaku bisa dijadikan alat kejahatan. "Bisa saja dia [pelaku peminta paspor] lakukan impostor namanya, masuk ke negara orang lain pakai paspor yang bukan miliknya," jelasnya.

"Atau halaman biodatanya dia ubah photonya misalnya pakai foto dia tapi datanya nama orang lain," jelasnya.

Apabila pemilik paspor dengan sengaja memberikan paspor ke orang lain dan tahu untuk kejahatan pasti ada konsekuensi hukumnya.

Menurut Adi,  Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi datang langsung ke Surade dan Jampang serta berkoordinasi dengan dengan Kecamatan setempat atau Polsek dan Koramil setempat untuk memastikan apa yang terjadi disana.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 18:30 WIB

Biarkan Anak Marah Bund! Ini 7 Cara Mengatasi Tantrum pada Balita

Amukan dapat membuat Anda mempertanyakan kemampuan Anda dalam mengasuh anak, namun sebenarnya hal tersebut adalah hal yang normal pada masa balita.
Ilustrasi. Anak menangis. Cara mengatasi tantrum pada balita. Sumber : Freepik/@user15285618
Life28 April 2024, 18:00 WIB

Kaya Jalur Langit, Amalkan Doa Mohon Dibukakan Pintu Rezeki dari Segala Penjuru

Berikut doa mohon dibukakan pintu rezeki dari segala penjuru sebagai salah satu upaya meraih kekayaan jalur langit.
Berdoa untuk memohon kekayaan jalur langit (Sumber : Freepik/)
Life28 April 2024, 17:44 WIB

5 Alasan Kenapa Seseorang Sulit Memaafkan Masa Lalunya, Ketahui Penyebabnya!

Tak sedikit orang yang sangat sulit memaafkan masa lalunya sendiri sehingga sampai kini terjebak dalam balutan masa kelam yang menyakitkan.
Ilustrasi. Orang menangis karena sulit memaafkan masa lalu. | Sumber poto : Pexels/ Karolina Grabowska
Sukabumi28 April 2024, 17:32 WIB

29 Motor Berknalpot Brong Terjaring Razia di Sukabumi, Pemiliknya Ditilang

Puluhan motor berknalpot brong disita polisi usai terjaring razia KRYD Polres Sukabumi Kota. Pemiliknya ditilang.
Pemiliknya ditilang, puluhan motor berknalpot brong diangkut Polres Sukabumi Kota. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 17:30 WIB

4 Jenis Emosi Besar yang Bisa Dibicarakan dengan Anak Agar Mereka Mengerti

Membicarakan emosi dengan anak-anak bisa jadi rumit, pelajari lebih lanjut tentang cara mendiskusikan perasaan besar dengan anak kecil.
Ilustrasi. Anak sedang emosi. Sumber : Freepik/@8foto
Keuangan28 April 2024, 17:11 WIB

6 Kesalahan Sepele yang Menyulitkan Anda Hidup Kaya, Yuk Evaluasi Diri!

Orang yang sulit sukses dan kaya hidupnya tentu disebabkan oleh beberapa alasan krusial sehingga membuat masa depannya mandeg atau stagnan.
Ilustrasi. Alasan hidup sulit sukses dan kaya. | Sumber foto : Pexels/Nicola Barts
Musik28 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki Lyodra, OST Film Ipar Adalah Maut

Inilah Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki yang Dinyanyikan oleh Lyodra sebagai Original Soundtrack atau OST Film Ipar Adalah Maut.
Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki Lyodra, OST Film Ipar Adalah Maut. Foto : YouTube/LyodraOfficial
Sukabumi28 April 2024, 16:57 WIB

Warga Keluhkan Sampah Bau Busuk Dibiarkan Menumpuk di Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi

Warga keluhkan tumpukan salah di pinggir Jalan Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. Baunya tak sedap hingga bahayakan pengguna jalan.
Tumpukan sampah berserakan ke pinggir jalan di Kampung Pangsor Lio, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life28 April 2024, 16:30 WIB

Bersikap Fleksibel, 10 Cara Menjadi Orang Tua yang Lebih Baik Untuk Anak

Dari mengajukan pertanyaan hingga berlatih mendengarkan secara aktif, trik berikut akan membantu Anda menjadi orang tua yang lebih baik.
Ilustrasi. Cara menjadi orang tua yang lebih baik. Sumber : Freepik/@freepik
Sukabumi28 April 2024, 16:12 WIB

Lewat Harmoni Budaya, IPB Sukabumi Ajak Generasi Muda Lestarikan Nilai Luhur Bangsa

Harmoni Budaya 2024 diharapkan menjadi titik awal bagi semangat pelestarian budaya dan penyaluran bakat seni generasi muda Sukabumi.
Acara Harmoni Budaya 2024 diresmikan secara simbolik oleh Dr. Ir. Aceng Hidayat MT. selaku Dekan Sekolah Vokasi IPB University, dan Rita Handayani S.Ip. M.Si. perwakilan dari Disdikbud Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)