Pencarian Diperluas Hingga 2 Nautical Mile, Korban Pantai Kapitol Cisolok Belum Ditemukan

Selasa 07 Juli 2020, 11:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Wisatawan asal Klaten yang tenggelam di Pantai Kapitol Karangpapak Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi hingga Selasa petang (7/7/2020) belum ditemukan. Operasi SAR hari kedua ini dihentikan sementara untuk dimulai lagi pada Rabu besok.

Pada pencarian hari ini, tim SAR gabungan sudah memperluas area telusur baik laut maupun darat. Pencarian terhadap Soleh Suparto (20 tahun) wisatawan yang tenggelam pada Minggu lalu tanggal 05 Juli  2020 jam 12.00 wib, dibagi kedalam beberapa tim. 

"Pencarian hari ini akan diperluas hingga 2 NM (Nauticalmile) dari lokasi kejadian. Pencarian tadi dimulai sejak pukul 07.00 WIB," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman, melalui Korpos Sar Basarnas Sukabumi, Faber Sinaga. Selasa (7/7/2020). 

BACA JUGA: Pencarian Dilanjutkan, Wisatawan Tenggelam di Karangpapak Cisolok Pakai Kaos Pink

"Dan dikarenakan arus laut hari ini diprediksi bergerak menuju arah timur sehingga proses pencarian korban akan difokuskan ke arah timur," sambungnya. 

Tim susur laut melakukan pencarian ke arah timur dengan jangkauan diperluar hingga 2 NM (Nauticalmile) 

Masih kata Faber, pencarian kali ini tim SAR gabungan terbagi menjadi 3 (tiga) Search And Rescue Unit (SRU). SRU pertama melakukan Penyisiran menggunakan Perahu Jukung di lokasi kejadian dengan luas daerah pencarian 2 NM (Nauticalmile).

SRU kedua melakukan penyisiran menggunakan Perahu Karet di lokasi kejadian dengan luas daerah pencarian 1 NM (Nauticalmile), kemudian SRU ketiga melakukan pencarian secara visual sepanjang garis pantai sejauh 2 KM. 

BACA JUGA: Dua Wisatawan Terseret Ombak Pantai Kapitol Cisolok Sukabumi, Satu Hilang 

Unsur yang tergabung dalam tim SAR gabungan kali ini Pos SAR Sukabumi, Polair Polres Sukabumi, Polsek Cisolok, BPBD Kabupaten Sukabumi, Koramil Cisolok, PMI Kabupaten Sukabumi, Balawista, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, SAR MTA, IEA Sukabumi, Sarda, Sograbis (Grab) SMI, HNSI Sukabumi, Masyarakat Setempat, dan Keluarga Korban. 

Hingga operasi SAR hari ini ditutup sekira pukul 16.00 WIB, korban belum ditemukan. “Besok akan kita mulai lagi pencarian, semoga cepat ketemu,” tandasnya. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi30 April 2024, 21:33 WIB

Akui Sempat Kolaps, PT BDJ Sukabumi Akhirnya Tunaikan Tunggakan Upah Pekerja

Direktur Utama PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) Sukabumi Jane Maureen mengakui jika perusahaanya sempat kolaps hingga menunggak pembayaran upah pada sejumlah karyawannya.
Suasana pembayaran upah pekerja di PT BDJ Sukabumi di Jalan Raya Panggeleseran - Babakan, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (30/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Life30 April 2024, 21:16 WIB

Tetap Fokus Pada Pengembangan, Berikut 5 Tips Mengatasi Amukan Balita yang Tidak Terkendali

Amukan balita seringkali membuat kita kelelahan, namun jangan khawatir berikut beberapa tips untuk mengatasinya.
Ilustrasi mengatasi amukan balita / pexels.com/@Kevin Fai
Sukabumi30 April 2024, 21:08 WIB

Dorong Putera Daerah Maju Pilkada Sukabumi 2024, Haji Ucok: Banyak yang Mampu

Tokoh Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusuf melempar wacana sekaligus mendorong agar putera puteri terbaik Sukabumi maju dalam perhelatan pemilihan bupati / wakil bupati yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
H. Ucok Haris Maulana Yusuf | Foto : Facecook H Ucok Hari MY
Sehat30 April 2024, 21:00 WIB

7 Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami, Sehat dan Dijamin Efektif

Mengatasi asam urat dapat dilakukan dengan obat-obatan alami.
Ilustrasi Teh Jahe Mengatasi asam urat dapat dilakukan dengan obat-obatan alami ala rumahan. (Sumber : Freepik/jcomp)
Life30 April 2024, 20:55 WIB

11 Kegiatan untuk Meningkatkan Perkembangan Balita, Salah Satunya Dorong Permainan Pura-Pura

Dorong perkembangan kognitif dan bahasa dengan aktivitas belajar sehari-hari yang menyenangkan untuk balita ini.
Ilustrasi perkembangan balita / Sumber : pexels.com/@pixabay
Life30 April 2024, 20:40 WIB

Memiliki Kontrol Impuls yang Buruk, Waspadai 4 Alasan Anak Berani Mencuri

Dalam kebanyakan kasus, mencuri terjadi karena rasa ingin tahu, kurangnya batasan atau pemahaman, tekanan teman sebaya, dan/atau pencarian sensasi.
Ilustrasi alasan anak berani mencuri / Sumber : pexels.com/@Alexey domidov
Sukabumi30 April 2024, 20:29 WIB

Berawal Kenalan di Medsos, Gadis di Bawah Umur Digilir 2 Remaja di Sukabumi

Berawal dari kenalan di Medsos, Polisi ungkap kronologi kasus dugaan pencabulan oleh dua remaja terhadap gadis 15 tahun di Kota Sukabumi.
Ilustrasi - Kasus dugaan pencabulan dilakukan dua remaja terhadap gadis di bawah umur di Kota Sukabumi. (Sumber : istimewa)
Sehat30 April 2024, 20:00 WIB

6 Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Asam Urat

Yuk, Ketahui Apa Saja Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Asam Urat!
Ilustrasi. Daging yang belum dimasak dengan baik, seperti steak setengah matang dapat meningkatkan risiko serangan asam urat karena dapat mengandung lebih banyak purin. (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Life30 April 2024, 19:23 WIB

6 Bukti Jelas Pasangan Kamu Hanya Pura-pura Cinta Selama Ini, Ketahui Tandanya

Terkadang tidak disadari bahwa selama ini pasangan anda hanya pura-pura cinta dan berniat hanya mengambil manfaat materi dari hubungan.
Ilustrasi. Pasangan yang pura-pura cinta. | Sumber Foto : Pexel/RDNE Stock project
Life30 April 2024, 19:19 WIB

Berikan Konsekuensi, Berikut 5 Strategi Disiplin Agar Anak Tidak Mencuri

Biasanya, mencuri dapat diatasi melalui bimbingan, intervensi, dan konsekuensi orang tua. Namun, jika seorang anak terus melakukan perilaku tersebut, mereka mungkin memerlukan bantuan profesional.
Ilustrasi agar anak tidak mencuri | Foto : pexels.com/@kamaji ogino