Berstatus ODP, Satgas Covid Tracing Kematian Rian di Salon Cantik di Cibitung Sukabumi

Selasa 05 Mei 2020, 08:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Satgas Covid Kecamatan Jampang Kulon, Raden Givan menyatakan, laki-laki bernama Rian yang meninggal dunia di sebuah salon kecantikan terduga Orang Dalam Pemantauan (ODP). Laki-laki bernama lengkap Supriyanto itu dari Bogor.

Sebelumnya Rian, meninggal dunia di sebuah salon di Kampung Cibungur III Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Senin (4/5/2020) malam kemarin. Demi alasan kesehatan, jenazah Rian dimakamkan dengan protokol Covid-19, di TPU Gunungbatu, Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Selasa (5/5/2020) pagi tadi.

BACA JUGA: Rian Ditemukan Tak Bernyawa di Salon Cantik Talagamurni Cibitung Sukabumi

Givan menyatakan, karena ODP maka dilakukan tracing kepada orang-orang yang telah kontak dengan Rian. Termasuk istri Rian, yang merupakan warga Kampung Gandasoli, Desa Ciparay, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi. Rian dengan istrinya sudah menikah selama 1 tahun dan belum memiliki anak.

"Terduga ODP Cibitung bernama asli Supriyanto dia berasal dari Lampung dan tinggal di Jakarta (tepatnya) kebon Jeruk. Terduga memang bekerja sebagai supir antar galon Bogor-Jakarta dan rutin pulang ke Jampang setiap 10 hari sekali dan tiap pulang kurang lebih 2 hari di rumah, tidak pernah lama," ujar Givan.

BACA JUGA: Tunggu Hasil Tes Swab Buruh Garmen, Puskemas Cicurug Sukabumi Lakukan Tracing

Menurut Givan, 3 minggu yang lalu Rian pamit untuk ke pergi ke Jakarta mencari pekerjaan lain. Setelah itu, Rian tak ada kontak sama sekali dengan istrinya. "Terhitung semenjak keluar rumah pada 3 minggu lalu, pasien lost contact dengan istri. Ditelepon tidak aktif," jelasnya.

Hingga akhirnya ada kabar bahwa Rian meninggal di kosan yang dihuni perempuan pekerja Salon Cantik di Kampung Cibungur III Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Senin  malam itu.

BACA JUGA: Seorang PDP di Cicurug Sukabumi Meninggal, Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

Menurut Givan, dari hasil pemeriksaan istri Rian tak menunjukan gejala apapun yang mengarah ke Covid-19. "Tidak mengalami gejala apapun dan tidak ada gejala pneumonia mengarah ke Covid-19," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Cibitung, Yogi Yanto mengatakan, Rian yang meninggal dunia di salon punya riwayat asma. Yogi menyatakan, meninggalnya pada Senin malam, namun laporan dilakukan pada Selasa subuh, sehingga sudah beberap jam dari waktu kematiannya.

BACA JUGA: Sudah Lima Jenazah Warga Kabupaten Sukabumi Dimakamkan Dengan Protokol Covid-19

Menurut Yogi, tim dokter Puskemas Cibitung bersama tim surveilen sudah melakukan pemeriksaan baik itu secara infeksi ataupun anamnesa dengan pihak terkait di lokasi meninggalnya pria tersebut.

Dari hasil pemeriksaan tidak ada mengarah ke Covid-19. "Dan tim medis (Puskemas Cibitung) berkoordinasi dengan pihak RSUD Jampang Kulon, untuk dilakukan pengambilan (sampel untuk uji) lab. Tapi menurut pihak RS (waktu kematiannya) sudah kelewat terlalu lama sehingga (sampel yang diperiksa) tidak menimbulkan hasil," tegasnya.

Yogi mengatakan, kemungkinan laki-laki tersebut meninggal karena jantung. "Jadi kemungkinan dari jantung, kalau menurut dokter kami dari puskesmas. Karena tidak ada riwayat (gejala Covid-19) apakah itu demam batuk pilek," jelasnya.

BACA JUGA: Ditangani Protokol Covid-19, Pria Tergeletak di Pasar Pelita Kota Sukabumi Idap Paru-paru Kronis

Yogi menuturkan, tempat kejadian meninggalnya Rian di Kecamatan Cibitung sedangkan orang orang yang pernah kontak dengan Rian berada di Kecamatan Jampang Kulon. Pemantauan dilakukan bukan kepada orang yang kontak di Jampang Kulon saja, tapi dengan yang kontak di Cibitung sebab, tempat penemuan pria tersebut berada kosan-kosan wanita yang merupakan temannya.

"Makanya kami bersama-sama melakukan pemantau, apalagi dia meninggalnya di tempat kos-kosan teman perempuannya (yang) kerja di Salon Cantik. Kami juga akan mendata tempat kos-kosan tersebut, dari mana saja asal mereka," pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)