Ragam Informasi Hoaks Terkait Penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi, Ini Lebih Dramatis

Senin 23 Maret 2020, 13:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di tengah Pandemi Covid-19 atau virus corona yang seharusnya membuat kita semakin jeli dalam menyebarluaskan informasi, justru dalam dua hari terakhir ini setidaknya ada tiga informasi hoak, informasi tidak tepat yang berpotensi menimbulkan keresahan atau kepanikan seputar Corona di Kota Sukabumi.

Pertama, salah satu pembaca sukabumiupdate.com mengirimkan sebuah pesan via fanpage facebook. Pembaca tersebut, mempertanyakan ihwal kebenaran informasi yang ia dapatkan berupa sebuah foto.

BACA JUGA: Posting Positif Corona di Tamanjaya Sukabumi, Pemilik Akun: Mohon Maaf Bikin Resah

Foto tersebut menunjukkan ada seseorang yang tergeletak di depan deretan ruko Jalan Siliwangi Kota Sukabumi. Pembaca tersebut juga menyampaikan bahwa foto itu diambil dari sekitar ruko imaji. Dalam foto yang dikirimkan kepada tim sukabumiupdate.com, Senin (23/3/2020) pukul 18:44 WIB itu , terdapat narasi sebagai berikut:

#sukabumilawancorona

Dan yg ini baru kejadian tadi malem, sama juga tiba⊃2; pingsan, dan belum tau apa penyebabnya. Video ini diambil sama pegawai ku juga dekat imaji photo. Plisss kalo ga penting⊃2; banget jangan keluar dari rumah ya temen-temen

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Media Center Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana mengatakan, kasus dalam foto tersebut dipastikan bukan berhubungan dengan Covid-19.

"Tidak ada laporan dari rumah sakit terdekat atau di Kota Sukabumi yang melaporkan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) lagi ke kita. Jadi kasus tersebut di pastikan bukan berhubungan dengan Covid-19," kata Wahyu kepada sukabumiupdate.com, Senin (23/3/2020).

BACA JUGA: PT Longvin Sukabumi Cari Pemilik Akun Penyebar Hoaks Buruh Kena Corona

Informasi yang kedua, beredar sebuah narasi yang mengatakan terdapat pasien positif virus corona di RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi. Narasi tersebut ditulis di jejaring sosial media facebook oleh akun Luthpi Hapidudin Cinta Yatim

Berikut narasi status tersebut:

Info penting.. bagi warga lembursitu..hari ini ada pasien positif corona di rumah sakit al mulk.. diharapkan untuk keluar rumah pakai masker, fan jangan dulu keluar rumah sampai siang jam 12. SETELAh pasiennya ke bunutkan..

JAGA keluarga, dan lingkungan masyarakat..lembursitu dalam pantauan virus corona.

Menanggapi hal itu, Wahyu juga menegaskan bahwa narasi tersebut merupakan hoaks. Ia menegaskan, jangankan pasien yang positif virus corona, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 pun saat ini tidak ada yang dirawat di RSUD Al-Mulk. "Hoaks. Sementara enggak ada. Bahkan postingan saat ini sudah dihapus oleh pemilik akun," tegas Wahyu.

BACA JUGA: Pemkot Sukabumi Bentuk Media Center Covid-19, Fahmi: Lawan Hoaks!

Informasi yang ketiga, akun facebook RSI Assyifa menyampaikan klarifikasi terkait berita yang beredar terkait pasien positif corona. Klarifikasi tersebut diunggah pada tanggal 22 Maret 2020 pukul 13.09 WIB.

Berikut klarifikasinya:

Mengklarifikasi berita yang telah beredar disertai foto2 area RSI Assyifa maka bersama ini Kami sampaikan bahwa Alhamdulillah sampai dengan saat ini tanggal 22 Maret 2020 jam 13.00 WIB, tidak ada Pasien Positif Corona di RSI Assyifa Sukabumi.

Adapun pada hari Sabtu lalu tanggal 21 Maret 2020, Kami sedang melakukan upaya pencegahan dengan melakukan desinfeksi di beberapa area pelayanan juga pemberlakuan social distancing ruang tunggu area pelayanan rawat jalan.

Mari kita bersama-sama melakukan upaya pencegahan penularan virus covid-19 sebagaimana yg telah dihimbau dan diketahui bersama. Semoga Allah memberi perlindungan dan kesehatan dari wabah penyakit khususny virus covid-19.

Demikian informasi, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.

Untuk catatan, bahwa sampai hari ini, tidada satupun pasien dalam pengawasan covid-19 baik di Kota ataupun Kabupaten Sukabumi yang dinyatakan positif corona.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi