Simpan Narkotika di Kotak Pink Motif Bunga, Pemuda Parungkuda Sukabumi Diciduk

Jumat 14 Februari 2020, 04:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Sukabumi menangkap seorang pemuda berninisial FP (26 tahun) pada Kamis, 23 Januari 2020 lalu sekitar pukul 13.00 WIB di sebuah rumah kawasan Kampung Kompa, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Bawa Ganja, Dua Pemuda Cicurug Sukabumi Diciduk Polisi di Parkiran Minimarket

Kapolres Sukabumi AKBP Nuredy Irwansyah Putra melalui Paur Humas Ipda Aah Saepul Rohman mengatakan, penangkapan pemuda kelahiran Depok yang tinggal di Parungkuda itu berawal dari laporan masyarakat tentang adanya penyalahgunaan narkotika.

"Saat diamankan, tersangka kedapatan memiliki 15 serbuk putih atau sabu-sabu dalam kemasan 15 plastik klip bening seberat 26,04 gram. Dari tangan tersangka juga, kami mengamankan 41 butir pil inex warna merah muda, serta satu unit handphone merk samsung," kata Aah kepada sukabumiupdate.com, Jumat (14/2/2020).

BACA JUGA: Positif Benzo dan Sabu, 33 Miras Impor Hasil Razia THM di Kota Sukabumi

Lanjut Aah, saat dimintai keterangan, tersangka FP mengaku berperan sebagai perantara jual beli narkotika. Tersangka menyimpan seluruh barang bukti di dalam kotak brangkas kecil warna pink motif bunga.

"Tersangka mengaku mendapat narkotika tersebut dari seseorang berinisial K dengan cara menerima titipan dengan maksud diserahkan kepada orang lain. Seseorang berinisial K tersebut sedang kita kejar," imbuhnya.

BACA JUGA: Pasutri Pengendar Sabu Asal Sriwedari Kota Sukabumi Dibekuk Polisi

Masih kata Aah, tersangka berikut barang bukti kini diamankan di Mapolres Sukabumi. Pelaku masih dimintai keterangan lebih lanjut.

"Pasal yang diterapkan kepada tersangka yaitu Pasal 114 Ayat (2) dan atau Pasal 112 ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika," pungkas Aah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat14 Mei 2024, 16:30 WIB

Serangan Asam Urat Tak Lagi Menyiksa: 10 Cara Mengobati dan Mencegah Kambuh

Serangan asam urat yang kambuh terkadang sangat menyiksa para penderitanya.
Ilustrasi - Serangan asam urat yang kambuh terkadang sangat menyiksa para penderitanya. (Sumber : Freepik.com).
Life14 Mei 2024, 16:15 WIB

Merasa Bosan, 12 Alasan Bayi Tidak Berhenti Menangis yang Patut Bunda Ketahui

Hampir tidak ada yang lebih menyedihkan daripada saat bayi menangis terutama jika Anda tidak yakin mengapa ia menangis dan semua upaya untuk menenangkannya sepertinya tidak berhasil.
bayi menangis sepanjang hari akan membuat orang sekitar khawatir (Sumber : pexels.com/@LeonardoLiz)
Sukabumi14 Mei 2024, 16:01 WIB

Wabup: Angka Prevalensi Stunting di Kabupaten Sukabumi Turun Signifikan

Secara nasional berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mengalami penurunan prevalensi stunting dari 41,35% pada tahun 2018 menjadi 27% tahun 2023 atau turun sekitar 14,35%.
Wakil Bupati Iyos Somantri Exit Meeting Hasil Audit Efektivitas Program Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sukabumi | Foto : Dokpim
Food & Travel14 Mei 2024, 16:00 WIB

Cocok untuk Healing dan Melepas Penat, 4 Rekomendasi Wisata Air di Bogor

wisata air sangat cocok untuk liburan healing dan melepas penat.
The Jungle Water Adventure - wisata air sangat cocok untuk liburan healing dan melepas penat. (Sumber : junglebogor.com).
Life14 Mei 2024, 15:45 WIB

Jangan Sepelekan,6 Adab Ditraktir Orang yang Wajib Diketahui dan Diterapkan

Saat ditraktir makan oleh seseorang, maka penting untuk mengedepankan adab . hal ini yang mungkin jarang diketahui banyak orang selama ini
Adab ditraktir makan oleh orang lain yang perlu diketahui dan diterapkan (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)
Life14 Mei 2024, 15:30 WIB

6 Tanda Kegagalan Orang Tua dalam Mendidik Anak di Masa Kecil, Yuk Ketahui!

Orang tua yang gagal dalam mendidik anak pada umumnya bisa dilihat dari perkembangan anak saat sudah dewasa nanti
Bukti kegagalan orang tua dalam mendidik anak (Sumber : Pexels.com/@KindelMedia)
Sukabumi14 Mei 2024, 15:18 WIB

16 Siswa SD Keracunan, Dinkes Kabupaten Sukabumi Pantau Peredaran Jajanan Anak

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi tanggapi serius kasus 16 siswa SDN I Cidadap di Jalan Goalpara, Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi yang alami keracunan jajanan. Senin (13/5/2024).
Dinas Kesehatan Sukabumi pantau peredaran jajanan anak yang berbahaya| Foto : Asep Awaludin
Sehat14 Mei 2024, 15:15 WIB

7 Obat Tradisional Dipercaya Turunkan Kolesterol dan Baik Untuk Jantung

Selain melakukan pengobatan secara medis, ada beberapa obat tradisional yang dipercaya bisa menurunkan kolesterol dan baik bagi kesehatan jantung. Bahkan beberapa di antaranya sudah digunakan sejak dahulu
bawang putih adalah salah satu obat tradisional yang dipercaya dapat turunkan kadar kolesterol tinggi dan baik untuk jantung. (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Inspirasi14 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Staff QC dan Sales Staff, Lokasi Penempatan di Kabupaten Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Staff QC dan Sales Staff, Lokasi Penempatan di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi14 Mei 2024, 14:59 WIB

Sodorkan Uang ke Paman, Anak di Sukabumi Minta Dibunuh Setelah Habisi Ibunya

Rahmat meminta dibunuh oleh Pahrudin setelah membunuh ibunya sendiri.
Kondisi rumah Inas (43 tahun) dan Rahmat alias Herang (25 tahun) atau lokasi pembunuhan di Kampung Cilandak RT 15/04 Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/5/2024). | Foto: Istimewa