Disdik Tunggu Kajian BPBD, SDN 10 Cibadak Sukabumi Bisa Direlokasi

Jumat 10 Januari 2020, 12:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi merespon kerusakan sejumlah ruang kelas di SDN 10 Cibadak Kabupaten Sukabumi. Menduga kejadian tersebut akibat bencana alam pergerakan tanah, Disdik menunggu kajian geologi dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk memutuskan langkah selanjutnya, seperti rencana pemindahan kegiatan belajar mengajar (KBM).

Hal ini diungkapkan Kabid Pendidikan Dasar Disdik Kabupaten Sukabumi, Khusyairin usai memeriksa kerusakan fasilitas pendidikan di SDN 10 Cibadak, Jumat (10/1/2020). Didampingi sejumlah guru dan kepala SDN 10 Cibadak, Khusyairin sempat terkejut dengan kondisi retakan tanah yang merusak lantai tiga ruang kelas termasuk tembok ruangan guru. 

“Memang yang terlihat hanya retak keramik saja di beberapa ruang kelas tapi potensi ancamannya yang mengkhawatirkan. Dugaan akibat pergerakan tanah, jadi belum bisa kita perbaiki menunggu rekomendasi tim ahli,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com melalui percakapan pesan singkat.

Menurut Khusyairin, kekhawatiran karena retakan yang melintasi tiga ruang kelas ini berada dalam satu garis lurus. “Kita segera berkoordinasi dengan BPBD untuk segera melakukan kajian struktur tanah apakah masih layak atau masuk kategori rawan bencana. Kalo hasil kajian masuk zona merah, relokasi adalah opsi utama,” sambungnya.

BACA JUGA: Sekolahnya Adul Bocah Inspiratif Asal Cibadak Sukabumi Rusak Terancam Pergerakan Tanah

Selama kajian, Disdik mengintruksikan kepada pengajar dan kepala SDN 10 Cibadak untuk terus memantau perkembangan garis retakan tanah tersebut dan memeriksa kekuatan bangunan. Disdik menyarankan untuk tetap menggelar KBM seperti biasa, tapi harus ekstra waspada terutama saat diguyur hujan deras.

“Lapangan upacara juga retak namun tidak satu urat tanah. Kalau ruang kelas itu berada dalam satu garis lurus, sehingga dikhawatirkan terus bergerak,” sebut dia.

BACA JUGA: Tanah Bergetar Lantai dan Tembok Retak, Siswa SDN 10 Cibadak Sukabumi Berhamburan

Khusyairin melanjutkan bahwa kerusakan lantai sekolah akibat perubahan struktur tanah dibawahnya juga dialami SDN Babakan Sirna Cibadak. Kondisinya bahkan lebih berat dan mulai terdeteksi sejak beberapa hari lalu.

“Yang di Babakan Sirna karena pondasinya berasal dari tanah urukan yang kepadatannya berkurang akibat terus menerus digerus air hujan. Perlakuannya sama kami akan memina bantuan tim ahli agar langkah antisipasinya bisa tepat,” pungkasnya.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi25 April 2024, 18:09 WIB

Disingkat Berkah, Motto Camat Baru Waluran Sukabumi Dongkrak Potensi Alam

Pemerintah Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi menggelar halal bihalal dan pisah sambut dari camat lama Ali Murtado ke camat baru Supendi, di aula kantor Kecamatan Waluran, Kamis (25/4/2024)
Pisah sambut camat Waluran Kabupaten Sukabumi dari Ali Murtado ke Supendi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi25 April 2024, 18:08 WIB

Rapat Dinas dan Halal Bihalal, Dinkes Sukabumi Perkuat Kerjasama Tingkatkan Layanan

Rapat Dinas dan Halal Bihalal Dinkes Kabupaten Sukabumi ini dibuka langsung oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Kadinkes Kabupaten Agus Sanusi saat menyampaikan arahan dalam rapat dinas sekaligus halal bihalal yang dibuka Bupati Marwan Hamami. (Sumber : SU/Ilyas)
Life25 April 2024, 18:00 WIB

4 Doa Nabi Sulaiman untuk Memohon Dibukakan Pintu Rezeki dan Kekayaan

Doa Nabi Sulaiman ini dapat di amalkan ketika ingin diberikan rezeki melimpah dari Allah SWT.
Doa Nabi Sulaiman ini dapat di amalkan ketika ingin diberikan rezeki melimpah dari Allah SWT. | Sumber: Freepik.com
Sukabumi25 April 2024, 17:33 WIB

Aksi Protes di PT GSI Bubar, Kades Bojongraharja Beri Jaminan Soal Pungli Tenaga Kerja

Kepala Desa Bojongraharja, Henhen Suhendar mengatakan, warga yang melakukan aksi demonstrasi ini, lantaran mereka merasa kecewa dengan pihak perusahaan.
Kades Bojongraharja, Henhen Suhendar usai menemui warga yang protes pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sehat25 April 2024, 17:30 WIB

Apakah Kopi Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasannya!

Dengan memahami secara mendalam manfaat dan risiko yang terkait dengan konsumsi kopi, pembaca dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang pola konsumsi kopi mereka dan menjaga kesehatan mereka tetap optimal.
Ilustrasi. Kopi. Sumber : pixabay/buavit66
Sukabumi25 April 2024, 17:24 WIB

Hadapi Polemik PT GSI Vs Warga. Disnakertrans Sukabumi Kembali Tak Hadir

Koordinator Aksi Dede Raka menyebut hingga saat ini belum melihat pergerakan dari Disnaker sehingga memaksa warga untuk berjuang sendiri.
Warga protes pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar (Sumber: su/awal)
Sukabumi25 April 2024, 17:17 WIB

Protes Pungli Tenaga Kerja, Warga Blokade Jalan Pelabuhan II i Depan GSI Cikembar

kali ini warga melakukan aksi blokade ruas Jalan Provinsi, tepatnya di depan bundaran pintu masuk PT GSI Cikembar, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sukabumi25 April 2024, 17:10 WIB

Isu Pungli Di PT GSI Sukabumi Merebak, Seret Sejumlah Petinggi Perusahaan

Aksi demonstrasi dilakukan ratusan warga yang tergabung dalam Gerakan Bojongraharja Memanggil (GBM) buntut dugaan pungli hingga menyeret sejumlah petinggi perusahaan.
Aksi warga protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar Sukabumi (Sumber: su/awal)
Musik25 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi

"Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi". Lagu Sampai ke Bintang Asmidar yang kini viral yakni digunakan sebagai backsound video galau dan sedih di aplikasi TikTok hingga Instagram.
Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi (Sumber : YouTube/Asmidar)
Life25 April 2024, 16:30 WIB

9 Cara Agar Tidak Mudah Bosan Saat di Rumah, Ini yang Harus Dikerjakan

Artikel ini akan membahas berbagai ide untuk membantu Anda mengatasi kebosanan dan menemukan kegiatan yang menyenangkan.
Ilustrasi. Bermain dengan keluarga di rumah untuk mencegah rasa bosan. Sumber : pixabay/kloow99