Penampakan Bangkai Ubur-ubur di Sepanjang Pesisir Pantai Citepus Palabuhanratu Sukabumi

Rabu 25 Desember 2019, 10:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolsek Cikakak AKP Jaka Sudira menyatakan, serangan ubur-ubur kepada wisatawan di Pantai Citepus Kebonkalapa saat libur Natal Rabu (25/12/2019) tidak separah seperti yang terjadi sebelum-sebelumnya.

Kendati demikian, petugas kepolisian, Balawista, Sat Polair, TNI dan tim medis tetap siaga setelah para pengunjung di pantai tersebut tiba-tiba saja merasakan gatal akibat disengat ubur-ubur saat berenang.

BACA JUGA: Ubur-ubur Sengat Wisatawan yang Berlibur di Pantai Citepus Palabuhanratu Sukabumi

"Tetap kita himbau kepada pengunjung untuk tetap waspada, meskipun dampak dari sengatan ubur-ubur ini masih rendah hanya gatal. Berbeda dengan (serangan) ubur-ubur tahun kemarin (yang membuat kulit) berwana kebiru-biruan dampaknya (orang yang disengat) bisa sampai kejang kejang," ujar Jaka.

Jaka menghimbau, para pengunjung waspada dengan serangan ubur-ubur, apabila ada yang disengat untuk segera meminta pertolongan petugas.

BACA JUGA: 92 Wisatawan Pantai Citepus Sukabumi Tersengat Ubur-ubur

"Kita juga ada tim kesehatan umum, agar apabila ada pengunjung yang tersengat bisa langsung di tangani dengan tetap berkordinasi dengan petugas Balawista dilapangan," pungkasnya.

Pantauan sukabumiupdate.com, bangkai ubur-ubur berserakan dari mulai Pantai Kebon Kalapa hingga Pantai Istiqomah yang berada di kawasan Pantai Citepus. Ubur-ubur berwarna putih bening dengan tentakel merah.

BACA JUGA: Waduh! Sengatan Ubur-ubur di Wisata Pantai Palabuhanratu Meluas

Sementara itu, serangan ubur-ubur tidak menyurutkan keinginan wisatawan untuk berenang di pantai. 

"Takut tersengat juga, tapi pilih pilih lokasi mana yang ada ubur-uburnya mana yang tidak ada, kalau pagi iya kita gak berani berenang. sekarang ubur-uburnya sudah berkurang," singkat Lisnawati (27 tahun) pengunjung asal Bogor.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 13:00 WIB

Apa Itu Baperan? Berikut 8 Cara Menghilangkan Sifat Tersebut!

Siapa yang tak pernah merasakan kebaperan? Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami perasaan yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Ilustrasi. Anak baperan. Sumber : pixabay/adjusty22
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik