Warga Tiga Kecamatan di Selatan Kabupaten Sukabumi Cari Air di Kubangan Sungai Cikarang

Senin 30 September 2019, 04:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kemarau panjang memaksa warga di tiga kecamatan di daerah selatan Kabupaten Sukabumi mencari air dari Sungai Cikarang untuk mencuci, mandi, bahkan untuk minum. 

Warga yang memanfaatkan aliran Sungai Cikarang, yakni warga Kampung Cikupa, Kampung Pamoyanan, Kampung Pasiripis, Kampung Pasirmalang di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.

BACA JUGA: Sungai Cibuni jadi Tumpuan Warga Desa Cidadap Sukabumi di Tengah Kemarau

Kemudian warga Kampung Mareleng, Kampung Cipicung, Kampung Padaherang, Kampung Tonjong di Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran. Lalu warga Kampung Cilimus, Kampung Cicadas di Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap. 

Aliran sungai ini memang kering, namun air banyak tersisa dalam kubangan-kubangan di sungai.

BACA JUGA: Kemarau, Warga Dua Kampung di Desa Cidahu Cibitung Mandi dan Mencuci di Sungai Cicurug

"Mereka sudah hampir dua bulan manfaatkan Sungai Cikarang ini, " kata Anton (40 tahun) warga Cikupa RT 29/09, Desa Kadaleman, Kecamatan Surade, kepada sukabumiupdate.com, Senin (30/9/2019).

Kalau hari Sabtu dan Minggu, kata Anton, warga memenuhi sungai tersebut untuk mandi, mencuci. Ada juga yang mengambil air untuk dibawa pulang.

BACA JUGA: Sumber Air Kering, Warga Turun ke Sungai Ciletuh Sukabumi

"Sabtu dan Minggu kan hari libur,  biasanya dari pagi hari sudah mulai ramai. Sungai penuh oleh warga dan anak-anak sekolah, sampai 200 orang di sungai. Kalau hari biasa paling mulai jam 2 hingga sore ramainya," pungkasnya.

Senada dengan Elis (21 tahun). Warga Kampung Cilimus RT 05/06, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, mengungkapkan, kemarau panjang membuat sumur-sumur milik warga kering. Kesulitan air dirasakan warga sudah dua bulan selama kemarau yang sudah berlangsung lima bulan ini.

BACA JUGA: Memasuki Musim Kemarau 2019, 36 Desa di Sukabumi Terancam Darurat Kekeringan

Karena itu Elis memanfaatkan air sungai untuk berbagai kebutuhan meski jarak antara rumah dengan sungai cukup jauh.

"Kami manfaatkan air sungai tersebut sudah hampir dua bulan, baik untuk mandi, menyuci dan kebutuhan lainnya. Dari rumah ke Sungai Cikarang tersebut, sejauh tiga kilometer," pungkasnya.

BACA JUGA: Warga Dua RT Antri Air dari Sumur yang Puluhan Tahun Tak Pernah Kering di Cibadak

Warga lainnya, Abidin (53 tahun) mengatakan, di sungai tersebut masih ada air yang tersimpan dalam kubangan-kubangan. Air tersebut kata Abidan dipakai mencuci, mandi, kadang untuk air minum. "Airnya lumayan masih jernih, kendati alirannya sudah kecil, tapi masih banyak kubangan kubangan yang masih menyimpan air," ujar warga Kampung Cicadas RT 08/02 Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat30 April 2024, 08:00 WIB

6 Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah

Tetapkan Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Mendapatkan Manfaat Maksimal.
Ilustrasi - Tips mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/Санжар Саиткулов)
Life30 April 2024, 07:00 WIB

5 Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Kamu Sering Melakukannya?

Ketahui Beberapa Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Coba Cek Apa Kamu Sering Melakukannya?
Ilustrasi. Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Food & Travel30 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan daun suji memiliki efek positif pada pengelolaan kadar gula darah, sehingga dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Ilustrasi - Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Gula Darah. (Sumber : Instagram/@jeanettejuwono)
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang