Dikasih Kartu Kuning oleh PMII? Begini Jawaban Wali Kota Sukabumi

Senin 02 September 2019, 11:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi PMII Kota Sukabumi menggelar aksi di halaman Balaikota Sukabumi. Aksi tersebut dilakukan untuk meminta Pemerintah Kota Sukabumi agar segera menunaikan beberapa program yang meliputi bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.

BACA JUGA: Baru Dilantik, DPRD Kota Sukabumi Didemo Mahasiswa

"Dalam pendidikan, yaitu soal pendidikan vokasi yang sampai hari ini masih meraba-raba. Dalam ekonomi adalah Sukabumi Kece, di semua kecamatan memang sudah melakukan pelatihan, tapi sampai detik ini belum ada satu pun kecamatan yang goal," ucap Ketua PC PMII Kota Sukabumi Isep Ucu Agustina, kepada sukabumiupdate.com, Senin (2/8/2019).

Dalam tuntutan yang diterbitkan massa aksi, terdapat pula tuntutan terhadap kinerja Pemerintah Kota dalam bidang kesehatan, yakni optimalisasi puskesmas. "Tadi pun kami sudah memberi kartu kuning kepada Pemerintah Kota atas kinerjanya," jelas Isep.

BACA JUGA: PMII Kembali Demo 100 Hari Kinerja Fahmi-Andri, Singgung Parkir dan PKL di Kota Sukabumi

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kemudian menemui langsung massa aksi yang berkumpul di halaman Balai Kota Sukabumi. Fahmi menyampaikan, pihak Pemerintah Kota menerima dengan baik para peserta aksi. "Untuk kartu kuning ya silahkan karena itu haknya mereka," ucap Fahmi.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi (kemeja putih) saat menemui massa aksi di halaman Balai Kota Sukabumi, Senin (2/9/2019). | Sumber Foto: Oksa BC

Fahmi pun menjelaskan, apa yang dituduhkan mahasiswa berbanding terbaik dengan data dan fakta di lapangan. Menurutnya, hal yang berkaitan dengan kesehatan mislanya, ada empat puskesmas yang buka dari sore hingga malam.

"Katanya tidak ada puskesmas yang buka dan belum optimal, padahal ada empat puskesmas yang buka sore hingga malam. Seperti Puskesmas Baros, Selabatu, Sukabumi, dan satu lagi lupa, itu buka dari jam 15.00-20.00 WIB," jelas Fahmi.

BACA JUGA: Demo, Catatan Kritis PMII atas Program 100 Hari Kerja Duet Fahmi-Andri

Dalam bidang ekonomi dan pendidikan, Fahmi mengatakan saat ini program Sukabumi Kece dan pendidikan vokasi telah berjalan di Kota Sukabumi.

"Terkait Sukabumi Kece, mereka mempertanyakan, padahal sekarang sedang berjalan proses Sukabumi Kecenya di beberapa kelurahan. Pendidikan vokasi juga kan tahun ini pembuatan roadmap nya, tapi kita kolaborasikan dengan Sukabumi Kece," tambah Fahmi.

BACA JUGA: HUT RI ke 74 di Kota Sukabumi: Fahmi Andri Klaim Realisasi Janji Politik, Simak Daftarnya

Terakhir Fahmi juga mengatakan soal progres pembangunan Pasar Pelita, yang saat ini sudah mencapai sekitar 80 persen. "Soal Pasar Pelita yang dianggap mangkrak, padahal perjalanan pembangunannya sudah 80 persenan. Mungkin informasi yang mereka belum maksimal dan utuh," pungkas Fahmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor06 Mei 2024, 16:00 WIB

Intip Spesifikasi dan Harga Motor Yamaha Lexi LX 155 Terbaru Mei 2024

Yamaha Lexi LX 155 tersedia dalam tiga varian: Standard, S Version, dan Connected-ABS.
Yamaha Lexi LX 155 tersedia dalam tiga varian: Standard, S Version, dan Connected-ABS. (Sumber : yamaha-motor.co.id).
DPRD Kab. Sukabumi06 Mei 2024, 15:31 WIB

Masa Sidang Terakhir, DPRD Sukabumi Kebut Finalisasi 21 Raperda: Berikut Rinciannya

Jelang masa akhir jabatan, berikut rincian 21 Raperda yang masih menjadi pekerjaan rumah DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024.
Rapat Paripurna ke-5 DPRD Kabupaten Sukabumi beragendakan Penyampaian Penutupan Masa Sidang Kesatu Tahun Kelima Tahun Sidang 2024 dan Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun Kelima Tahun Sidang 2024. (Sumber : Dok. DPRD)
Life06 Mei 2024, 15:30 WIB

6 Cara Menciptakan Kebahagiaan Sendiri Tanpa Bergantung ke Orang Lain

Menciptakan kebahagiaan sendiri tanpa bergantung kepada orang lain adalah hal yang patut dicoba, karena tidak semua orang bisa melakukannya.
Ilustrasi. Cara menciptakan kebahagiaan sendiri. Sumber Foto : Pexels/Sound On
Sukabumi06 Mei 2024, 15:11 WIB

Dua Kasus Beda Cerita, Psikolog Soroti Pembunuhan Berlatar Belakang Sodomi di Sukabumi

Konsultan psikologi asal Sukabumi ikut bersuara atas kedua kasus pembunuhan ini.
(Foto Ilustrasi) Dua kasus pembunuhan berlatar belakang sodomi terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi06 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 14:38 WIB

Botram Bareng Ayep Zaki, Bangun Hubungan Erat Antar Calon Pemimpin dan Masyarakat

Bacalon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki sosialisasikan visi dan misinya lewat botram bareng masyarakat.
Bakal Calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki botram bareng warga, sampaikan visi dan misinya dalam memberantas kemiskinan. (Sumber : Istimewa)
Life06 Mei 2024, 14:30 WIB

Begini 7 Cara Ampuh Melerai Pertengkaran Anak, Yuk Lakukan!

Anak-anak perlu mengetahui bahwa mereka dicintai secara setara dan istimewa, terlepas dari bagaimana mereka bertindak.
Ilustrasi. Cara ampuh memisahkan pertengkaran anak. Sumber : pexels.com/@Vika Glitter
Inspirasi06 Mei 2024, 14:22 WIB

Media Lokal Harus Naik Kelas, SMS 2024 Cetak Sejarah

Kick Off program yang dipusatkan di Hotel Aryaduta Pelembang, Senin (6/5/2024), ini dibuka secara simbolis oleh Editor in Chief sekaligus CEO Suara.com Suwarjono.
Sumatera Media Summit (SMS) 2024, mempertemukan para pemilik media massa online lokal, organisasi media hingga lembaga pers Mahasiswa se-Pulau Andalas. (Sumber: SMS 2024)
Life06 Mei 2024, 14:00 WIB

Stres Bukan Hal Sepele! Kenali 4 Dampak Bahayanya yang Mengancam Kesehatan

Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan.
Ilustrasi - Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan. (Sumber : pexels.com/@emre keshavarz)
Keuangan06 Mei 2024, 13:32 WIB

Terbaru Sepatu Bata! Pabrik-pabrik Bangkrut, Tumbang Dihantam Kerugian

Setelah banyak pabrik bangkrut termasuk di Sukabumi, terbaru produsen alas kaki, PT Sepatu Bata Tbk industri, menutup pabriknya yang berada di Purwakarta Jawa Barat.
Ragam produk sepatu BATA (Sumber: istimewa/akun ig BATA)