Kabandungan Sukabumi Kembali Diguncang Gempa, Meluas ke Cidahu

Jumat 23 Agustus 2019, 06:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Sukabumi merasakan guncangan gempa yang terjadi Jumat (23/8/2019) pukul 11.10 WIB. Gempa membuat warga kaget dan berhamburan keluar ruangan.

"Saya sedang berada di dalam kantor langsung keluar," kata Ade Setiawan staf Kecamatan Kabandungan.

BACA JUGA: 76 Kali Gempa Terjadi di Sukabumi Sejak 10 Agustus

Menurut Ade, guncangan gempa terasa kuat meski hanya beberapa detik saja. Menurut Ade, warga Kecamatan Kabandungan sangat panik dengan gempa yang terjadi sebab gempa secara bertrurut-turut dirasakan warga. "Warga cukup panik," imbuh Ade.

Selain di Kecamatan Kabandungan, gempa juga dirasakan warga Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng. Warga mengaku guncangan gempa tak begitu besar.

"Lagi tiduran tiba-tiba terasa guncangan, gak lama juga (guncangannya)," ujar Budiono (20 tahun) warga.

Selain Kabandungan dan Bojonggenteng, gempa juga dirasakan warga Kecamatan Cidahu. "Kerasa lumayan (guncangannya) selama enam detik," ujar Dado, warga Pasirreungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu.

Bahkan menurut Dado, dia merasakan guncangan sudah dua kali hari ini. "Hari ini saya sudah dua kali merasakan gempa, pagi tadi (terasa) sekali," jelasnya.

BACA JUGA: Gempa Swarm Getarkan Kabandungan Sukabumi, Warga Diminta Tenang dan Waspada

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa tersebut berkekuatan 4.0 magnitudo. Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 6.7 LS - 106.51 BT, tepatnya berada di darat pada jarak 101 km barat daya Kabupaten Bogor. Gempa terjadi pada kedalaman 5 km.

Gempa dirasakan di Ciptagelar dengan skala III Modified Mercalli Intensity (MMI), II-III MMI di Sukabumi, II MMI di Panggarangan Jatake, II MMI di Cikotok, II MMI di Bogor.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin