Heboh Tanda Lokasi Gereja di Surade, Ada Saung Mau Dibangun Villa Milik Tionghoa

Selasa 13 Agustus 2019, 12:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim gabungan pemerintah kecamatan, desa, kepolisian, tni dan departemen agama langsung bergerak cepat menyusuri lokasi gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Kampung Cirangkong Desa Citanglar, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Warga Surade dan Pajampangan heboh setelah screenshot aplikasi google maps tentang keberadaan gereja HKBP Surade beredar di grup facebook dan whatsapp.

Pjs Kepala Desa Citanglar, Karmudin menyebutkan berbekal titik lokasi dalam gambar screenshot Google Maps tersebut pihak desa bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa, tidak menemukan gereja HKBP. Tim hanya menemukan sebuah saung (gubuk bambu) di tengah perkebunan milik warga

"Lokasinya sekitar satu kilometer dari pemukiman warga. Selain saung, tak jauh dari sana ada sebuah bangunan. Menurut informasi dari warga sekitar akan dijadikan villa atau penginapan milik seorang keturunan Tionghoa yang mempunyai istri orang setempat," kata Karmudin saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Selasa (13/8/2019).

BACA JUGA: Heboh Tanda Lokasi Gereja di Surade Sukabumi, Setelah Dicek Hanya Saung

Kendati demikian, lanjut Karmudin, pihaknya akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Apalagi sampai saat ini pihak Pemdes Citanglar belum menerima atau mengeluarkan rekomendasi perizinan, baik untuk bangunan villa, penginapan, apalagi tempat ibadah. 

"Kalaupun ada pengajuan tentunya kami akan hati-hati dan bermusyawarah dengan para tokoh masyarakat, pemuda dan muspika. Kami tidak akan gegabah. Apalagi tempat ibadah gereja di daerah mayoritas penduduknya beragama Islam. Meski Indonesia berdasarkan Pancasila, namun ada persyaratan yang diatur," pungkasnya.

Diwawancarai terpisah, Camat Surade, Utang Supratman mengaku selama ini pihak Kecamatan Surade belum menerima surat permohonan izin pendirian tempat ibadah gereja. Utang juga mengaku kaget lokasi gereja HKBP tersebut muncul di Google Maps.

"Setelah mengetahui hal itu, kami langsung berkordinasi dengan Pemdes Citanglar dan Polsek Surade. Ternyata pas dicek hanya sebuah saung. Kami pun sudah menginstruksikan kepada seluruh kepala desa, agar dikaji dulu seandainya ada yang minta izin bangunan," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sulaemansyah (35 tahun) warga Kampung Ciguha Kelurahan Surade, Kecamatan Surade, mengatakan tanda peta lokasi gereja HKBP tersebut beredar di media sosial dan grup WA pada hari Sabtu (10/8/2019) kemarin. "Masyarakat cukup heboh dengan adanya lokasi tempat ibadah gereja di Kecamatan Surade," ujarnya.

Tokoh Pemuda Surade ini mengatakan, informasi tentang tanda lokasi bangunan ibadah tersebut ternyata hoaks. "Namun siapa yang menulis atau memberi tanda titik koordinat letak gereja HKB masih dalam penelusuran," pungkasnya. 

"Kalau tadi pagi dicek di google, lokasinya sudah hilang," imbuhnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (13/8/2019).

Dalam screenshot tanda lokasi yang tersebar di medos warga pajampangan, HKBP Surade ini berada di areal perkebunan jauh dari akses jalan raya Jampang Kulon Surade. Saat redaksi sukabumiupdate.com hari ini Selasa (13/8/2019) mengecek aplikasi google maps tidak ditemukan tanda lokasi gereja HKBP Surade, hanya ada dua HKBP yang ditandai di wilayah Sukabumi, yaitu HKBP Palabuhanratu dan HKBP di Kota Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin