KLHK Akui Telat Tangani Masalah Batubara PLTU di Cipatuguran Palabuhanratu

Jumat 17 Mei 2019, 12:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi meneliti dampak tumpahan batubara di Pantai Cipatuguran, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (17/5/2019).

BACA JUGA: DLH Provinsi dan KLHK Teliti Dampak Tumpahan Batubara PLTU di Pantai Cipatuguran Sukabumi

Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan KLHK, Arum Pajanti mengakui pihaknya baru mengetahui ada tumpahan batubara dari tongkang karam di Pantai Cipatuguran. Arum juga mengaku mendapat instruksi langsung dari pimpinannya untuk melakukan verifikasi ke lapangan.

"Jadi kami datang kesini diminta pimpinan untuk verifikasi lapangan, terkait informasi adanya tumpahan batubara. Kami itu dapat berita informasi baru dari kemarin, makanya datang kesini. Menurut kami sudah telat sekali karena sudah lama," ujar Arum kepada sukabumiupdate.com, usai verifikasi.

BACA JUGA: Tongkang Batubara Karam Kotori Pantai Cipatuguran, PLTU Palabuhanratu Beri Jawaban

Arum menilai, kondisi ombak sekitar Pantai Cipatuguran terlihat besar dengan pasang surutnya air cukup cepat, sehingga tumpahan barubara akan cepat terbawa kembali ke laut dan kemudian terbawa ke darat.

"Sebenarnya sampel lingkungan ini bisa kita dilihat dinamis. Sekarang dengan nanti sudah bisa beda, apalagi ini kejadian sudah dua minggu yang lalu. Saya sempat kaget, kalau sudah dua minggu pasti sudah jauh. Dengan dinamika sampel lingkungan ini kemungkinan kondisi berbeda dengan yang sekarang," jelasnya.

BACA JUGA: Berulang Kali Tongkang Karam, Begini Reaksi Nelayan Pantai Cipatuguran Palabuhanratu

Ia menambahkan, kedatangannya ke Pantai Cipatuguran juga tidak tidak membawa alat laboratorium, karena DLH Provinsi Jawa Barat sudah membawa. "Saya rasa cukup mereka saja yang sampling, nanti kami nunggu hasilnya untuk kami diskusikan lebih lanjut," kata Arum.

"Kami kesini bukan dapat dari aduan, tapi tadi setelah ngobrol dengan warga dan komunitas, ada informasi yang dirasa mengganggu lingkungan hidup. Ada penegakan hukum bagian pengaduan. Sebenarnya bisa lapor kesana supaya bisa segera cepat ditindaklanjuti, tidak terlalu lama seperti ini. Inikan sudah dua minggu baru kami baru turun," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life25 April 2024, 16:30 WIB

9 Cara Agar Tidak Mudah Bosan Saat di Rumah, Ini yang Harus Dikerjakan

Artikel ini akan membahas berbagai ide untuk membantu Anda mengatasi kebosanan dan menemukan kegiatan yang menyenangkan.
Ilustrasi. Bermain dengan keluarga di rumah untuk mencegah rasa bosan. Sumber : pixabay/kloow99
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 16:15 WIB

Anggota DPRD Paoji: Koalisi PDIP-PKS di Pilkada 2024 Sukabumi Bisa Jadi Kenyataan

Desk Pilkada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan sejumlah elit partai melakukan kunjungan ke kantor DPD PKS dalam rangka membangun komunikasi politik menjelang perehelatan Pilkada 2024.
Kunjungan Desk Pilkada PDIP ke Markas DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/4/2024) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 16:00 WIB

Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024: H2H, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024, akan tersaji malam ini mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024, akan tersaji malam ini mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@persib/@BorneoSMR).
Life25 April 2024, 15:30 WIB

10 Cara Agar Dipercaya Oleh Orang Lain, Ini yang Harus Dilakukan

Kini, interaksi manusia semakin kompleks dan teknologi terus berkembang, maka memiliki reputasi sebagai individu yang dapat diandalkan dan dipercaya menjadi semakin penting.
Ilustrasi. Orang yang sedang berkumpul tidak gaduh dan saling percaya. Sumber : pixabay/anne00
Life25 April 2024, 15:11 WIB

Identifikasi Pemicunya, Ini 5 Cara Membantu Anak Menghentikan Kebiasaan Buruk

Kebiasaan buruk bisa jadi kebiasaan yang akan berkelanjutan jika tidak segera dihentikan.
Ilustrasi membantu anak menghentikan kebiasaan buruk. | Foto: Freepik
Sukabumi25 April 2024, 15:03 WIB

Kunjungi Kalaju di Surade Sukabumi, Drh Slamet Dorong Kesejahteraan Nelayan

Kunjungan ini adalah dalam rangka supervisi persiapan pelaksanaan program Kalaju.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet (paling kiri) saat mengunjungi Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi25 April 2024, 15:00 WIB

Info Lowongan Kerja Kasir dengan Penempatan di Sukabumi, Yuk Cek Kualifikasinya

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Info Lowongan Kerja Kasir dengan Penempatan di Sukabumi, Yuk Cek Kualifikasinya (Sumber : Freepik/pressfoto)
Life25 April 2024, 14:30 WIB

Agar Tidak Tersinggung, Ini 6 Cara Mengingatkan Teman yang Bau Badan

Bagaimana jika Anda menemui situasi yang agak membingungkan ketika Anda harus menghadapi aroma yang kurang sedap dari salah satu teman Anda?
Ilustrasi. Cara mengingatkan teman yang bau badan. Sumber : pixabay/jessie22
Sukabumi25 April 2024, 14:19 WIB

Bahas Pungli hingga Rp 17 Juta, Ratusan Warga Demo Pabrik di Cikembar Sukabumi

Massa adalah warga di sekitar pabrik di Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.
Massa aksi saat melakukan demonstrasi di depan PT GSI di Jalan Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Kecantikan25 April 2024, 14:15 WIB

8 Cara Agar Tetap Wangi Sepanjang Hari dan Tampil Percaya Diri

Artikel ini akan membahas berbagai tips dan trik yang dapat membantu Anda menjaga kesegaran dan keharuman tubuh sepanjang hari.
Ilustrasi. Memiliki tubuh wangi. Sumber : pixabay/jessie22