Warga Bandung yang Hilang di Sukabumi Ditemukan Dalam Kondisi Linglung

Rabu 01 Mei 2019, 05:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Roni Andriyanto (47 Tahun) warga Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung telah ditemukan keluarganya di Rumah Sakit Al-Islam, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (24/4/2019) lalu. Namun saat ditemukan Roni dalam keadaan linglung.

Roni dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak 25 Februari 2019 lalu. Pada tanggal itu, terakhir dia diketahui berada di Masjid Agung Kota Sukabumi dan meninggalkan motornya di masjid tersebut.

Kakak Kandung Roni, Diki Herawan (50 Tahun) menjelaskan, Roni ditemukan oleh adik ipar Diki bernama Lina Rosalina (39 Tahun) di Rumah Sakit Al-Islam. Ketika itu Lina hendak pulang mengambil motor setelah mengambil nomor antrian di rumah sakit tersebut dan dari kejauhan Lina melihat sosok seseorang yang mirip dengan Roni. Lina pun segera mendekati orang tersebut untuk memastikan apakah benar itu Roni kakak iparnya.

BACA JUGA: Warga Bandung Hilang di Sukabumi Tinggalkan Motor di Parkiran Masjid Agung

"Pas dideketin ternyata memang bener Roni, Lina tanya ke Roni, a Roni ini Ina, dari mana? Mau ke mana?. Namun Roni tidak mengenal Lina dan menjawab ini siapa ya? Jadi Roni tidak mengenali Lina pada saat itu," ungkap Diki kepada sukabumiupdate.com, Rabu (1/5/2019).

Pada saat itu, Lina langsung mengajak Roni pulang ke rumah Diki. Namun, Roni selalu menanyakan anaknya yang bernama Zidan. Lina terus membujuk Roni dan menjanjikan akan mempertemukan dengan Zidan di rumah Diki. Akhirnya Roni pun mau dan ikut pulang dibonceng Lina ke rumah Diki.

BACA JUGA: Warga Bandung Hilang di Kota Sukabumi, Roni Pulanglah Anakmu Merindukanmu

Tiba di rumah, Diki pun kaget bahwa Roni telah pulang. Roni pada saat ditemukan menggunakan kaos warna merah, celana jeans biru dan memakai pakai kopeah haji warna putih. Dia pun menggendong tas ransel yang didalamnya berisi Alquran kecil, tasbih, baju pangsi warna hitam dan putih dan beberapa potong setelah pakaian.

Diki bertanya kepada Roni ke mana saja selama dua bulan ini, melakukan apa dan bagaimana. NAmun Roni seperti kebingungan dan seperti orang linglung. Tak mengingat seluruh keluarganya yang diingat hanya Zidan, anaknya.

"Setiap saya tanya dia kayak kebingungan dan jawabnya gak tahu, pas pertama ketemu saya juga dia gak kenal saya, saya video call ibu saya yang di Sukabumi juga dia gak kenal, saya panggil semua keluarga juga dia gak kenal. Yang dia ingat cuman anaknya Zidan karena pas pertama kali datang juga yang Roni tanyakan terus menerus mana Zidan? Gitu," tuturnya.

Diki mengungkapkan, saat ini kondisi Roni berangsur membaik dan mulai mengingat sesuatu secara perlahan. Namun ketika mengingat sesuatu Roni kerap merasakan sakit kepala. Pihak keluarga melihat perbedaan pada Roni yang kini lebih rajin salat, mengaji dan berdzikir.

"Saya tahu Roni sebelumnya seperti apa, dia dulu bisa disebut tidak faseh membaca Alquran, tapi sekarang udah lancar banget, salatnya rajin, berdzikir juga. Memang sampai dengan saat ini saya amankan di rumah bapak saya dulu jadi Roni belum melakukan aktivitas di luar rumah, banyaknya istirahat sekarang mah," ujar Diki.

BACA JUGA: Pulanglah Penti, Keluarga di Waluran Sukabumi Menunggumu

Diki mengungkapkan, dari keterangan yang didapat Roni mengaku berada di Semarang, Jawa Tengah selama dua minggu terakhir ini. Pada saat di Semarang, Roni hanya mengingat waktu itu saat hujan deras ia tengah berteduh di sebuah masjid, lalu ada seseorang yang menghampirinya dan memberi makan lalu mengajak Roni salat. Roni sejak saat itu dipertemukan dengan sebuah komunitas para musafir yang berpindah dari masjid ke masjid di Semarang.

Hingga akhirnya, Roni diberi ongkos pulang dan diberi tahu oleh salah satu anggota di komunitas tersebut untuk menggunakan transportasi jurusan apa dan turun di mana, seperti diarahkan dan sampai pada akhirnya tiba di Bandung dan ditemukan oleh adik iparnya Lina di RS Al-Islam Bandung.

"Roni tidak ingat dia pergi ke Sukabumi, yang dia ingat dia sudah dua minggu ada di Semarang, ikut sama komunitas itu, akhirnya disuruh pulang dan diberi ongkos dan diarahin gitu. Saya gak tahu sebelum di Semarang itu dia ngapain aja dan dimana," paparnya.

BACA JUGA: Mantan TKW Hilang Kontak, Pemdes Bojongsawah Minta Bantuan Dinsos

Diki, berencana akan membawa Roni untuk menjalani diruqyah selain itu akan juga dibawa ke ahli kejiwaan seperti psikiater.

"Saya mau coba bawa Roni diruqyah dulu, takutnya dia kenapa-napa, entah dicuci otak atau dibawa sekelompok orang tertentu. Nanti juga akan dibawa periksa ke psikiater juga. Intinya kita senang, bahagia dan terharu Roni sudah berkumpul lagi dengan keluarga dalam kondisi yang sehat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 15:35 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi Susun Raperda Penyelenggaran Perhubungan

Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi kini tengah fokus menyusun Rapncangan Peraturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Perhubungan (Raperda RPP).
Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar FGD dengan Organda dan Komunitas Angkot untuk bahan penyusunan Raperda Penyelenggaran Perhubungan | Foto : Ist
Life29 April 2024, 15:30 WIB

6 Tips Mengobati Rasa Sakit Hati Akibat Dikecewakan Pasangan, Yuk Dicoba!

Guna menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan, maka penting kiranya agar setiap diri memiliki keinginan untuk move on yang tinggi.
Ilustrasi. Cara menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan. Sumber foto : Pexels/ SHVETS production
Inspirasi29 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Freepik/pressfoto)
Sukabumi29 April 2024, 14:43 WIB

Dinas PU Perbaiki Kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan di Parungkuda Sukabumi

Perbaikan jalan sepanjang 200 meter ini untuk meningkatkan kualitas dan keamanan.
Proses perbaikan kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan, tepatnya di Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 14:26 WIB

Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Budi Azhar Prediksi Timnas Menang 2-1

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali optimis Timnas Indonesia U-23 bisa menang atas Uzbekistan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. (Sumber : Dok.SU)
Sukabumi29 April 2024, 14:14 WIB

Dua Remaja Citamiang Sukabumi Ditangkap, Bergilir Cabuli Anak di Bawah Umur

Kedua pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan soal dugaan pencabulan ini.
Lokasi dugaan pencabulan yang dilakukan RJ dan RE di rumah RE di Jalan Pemuda Kampung Baru, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi Kota
Bola29 April 2024, 14:00 WIB

Optimis! Shin Tae-yong Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).
Life29 April 2024, 13:41 WIB

Jangan Diabaikan! Ketahui 7 Penyebab Balita Sering Memukul

Apakah balita Anda memukul anak lain saat pertama kali merasa frustasi? Jika ya, berikut cara menangani perilaku ini.
Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik
Life29 April 2024, 13:30 WIB

Jangan Dibentak! Ini 5 Cara Agar Anak Selalu Mau Dinasihati Orang Tua

Orang tua harus memiliki pendekatan yang bagus dan baik selama mengasuh anak agar mereka mau dinasihati dan tidak memberontak.
Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale
Life29 April 2024, 13:11 WIB

Tetap Bersikap Konsisten, 5 Tips Penerapan Sistem Penghargaan untuk Anak Usia Sekolah

Dengan menerapkan sistem penghargaan untuk anak usia sekolah, disinyalir sangat berguna untuk memotivasi mereka.
Ilustrasi penghargaan untuk anak. | Foto: Freepik/@stocking