Bergeser ke Pendopo, GSBI: Dua Tahun Lebih Lima Perusahaan Tutup di Kabupaten Sukabumi

Rabu 06 Februari 2019, 12:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPC GSBI Kabupaten Sukabumi, Dadeng Nazarudin meminta Bupati Sukabumi, Marwan Hamami untuk bertindak secara tegas dalam menyelesaikan persoalan-persoalan buruh.

Hal itu disampaikan ditengah-tengah aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Rabu, (6/2/2019).  Menurutnya persoalan ini adalah kegagalan Bupati, dan harus ditangani oleh bupati.

"Bupati kalau tidak berani sama saja membiarkan Sukabumi hancur," ujar Dadeng dalam orasinya.

BACA JUGA: Minta Pertanggungjawaban Bupati Sukabumi, Buruh Kepung Kantor Disnakertrans

Ratusan buruh yang ikut malakukan aksi meminta kepada Disnakertrans untuk menghadirkan Bupati Sukabumi, agar bertemu dengan mereka.

"Untuk buruh, untuk rakyat, untuk petani, saya minta jawaban dari Bupati, harus ada ketegasan. Bupati sudah menjabat lebih dari dua tahun, sudah ada lima perusahaan tutup, artinya apa? Bupati tidak becus," tuturnya.

Setelah menunggu berjam-jam, karena Bupati Sukabumi tak kunjung datang, Dadeng pun meminta kepada Bupati Sukabumi untuk menjawab secara tertulis, dengan beberapa ketentuan.

"Kalau Bupatinya tidak bisa datang, tolong jawab secara tertulis. Ada logo garudanya, ada stempelnya, dan ditandatangani. Agar resmi kalau dia ngomong sebagai Bupati, bukan sebagai ketua partai atau apapun," lanjutnya.

BACA JUGA: Massa Buruh Bergerak dari Bojongkokosan ke Disnakertrans Kabupaten Sukabumi

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Dadang Budiman mengaku akan segera menyusun permintaan para buruh dan akan segera menyampaikannya kepada Bupati.

"Teman-teman minta agar Bupati Sukabumi segera merespon. Sebagai staff beliau kami juga berupaya menyampaikan ini. Akan kami buatkan permintaan mereka dan akan kami sampaikan kepada bupati, karena kami tidak punya hak untuk itu. Kami hanya bisa menjawab secara teknis," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic