PT Sentosa Utama Garmindo Tak Bayar Upah, Buruh Ancam Duduki Pendopo Sukabumi

Jumat 25 Januari 2019, 07:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Buruh PT Sentosa Utama Garmindo (SUG) kembali menelan kekecewaan. Sebab perusahaan garmen tersebut tak kunjung memberikan upahnya kepada buruh. Sebab sebelumnya perusahaan yang berada di Kampung Caringinkaret RT 03/04, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, ini akan membayar upah pada hari ini Jumat (25/1/2019).

Tapi hingga Jumat siang, kepastian pembayaran upah tak kunjung diterima buruh.

"Menurut kabar terbaru bahwa pihak SUG tidak memiliki uang," kata Dadeng Nazaruddin ketua DPC GSBI Kabupaten Sukabumi kepada Sukabumiupdate.com.

Dadeng mengungkapkan, seluruh buruh masih menunggu komitmen yang disampaikan ketua DPRD bahwa kalau upah tak juga dibayar, maka aset perusahaan akan dijual.

BACA JUGA: Belum Bayar Upah, Buruh Cicurug Pabrik Garmen Jaminkan Aset

"Beliau menyatakan apabila hari ini tidak gajihan maka akan melakukan penjualan aset perusahaan. Kami semua tetap menunggu komitmen tersebut," tegas Dadeng.

Dadeng mengungkapkan, buruh seakan berjuang sendiri mendapatkan haknya. Sebab pemerintah dan Disnakertrans Kabupaten Sukabumi tak berupaya memberikan solusi.

"Yang lebih menyakitkan lagi bahwa pihak pemerintah khususnya Bupati dan Disnakertrans seolah-olah diam seribu bahasa tidak ada upaya yang nyata atas persoalan yang ada," katanya.

BACA JUGA: Upah Tak Dibayar, Buruh Cicurug Bertahan dan Menginap di Pabrik

Maka dari itu, apabila belum ada perkembangan buruh akan menggeruduk dan menduduki kantor Disnakertrans dan Pendopo Sukabumi. PT Sentosa Utama Garmindo (SUG) terus membuat kecewa buruh.

Perusahaan ini semestinya memberikan upah pada tanggal 15, setelah itu perusahaan terus menjanjikan akan membayar upah namun tak kunjung dilakukan. Demi upahnya buruh menggelar aksi unjuk rasa bahkan hingga menginap di pabrik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life02 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah

Jangan Ragu untuk Melakukan Kebiasaan Sederhana Ini Agar Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah Hidup.
Ilustrasi. Kebahagiaan. Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia. (Sumber : Pexels/BrettSayles)